Adek kakak zone

Three

"Pagi ruto.."

"Pagi mom.. Je mana? Kok gak keliatan?"

Haruto memakan sarapan yang sudah disiapkan oleh Asahi.

"Tadi dia berangkat duluan bareng Dady."

Haruto seketika berhenti dari kegiatan mengunyah sarapannya.

Memandang mommy yang tengah berlalu lalang membereskan piring kotor bekas sarapan Dady dan Jeongwoo?

"Duluan?"

"Iya..kamu lagi marahan lagi ya?"

"Hufftt..iya, semalem ruto gak sengaja cuekin dia."

"Kamu tuh, udah tau adek mu paling gak suka kamu cuekin."

"Iya mom, ruto salah, maaf.."

"Kok ke mommy sih minta maaf nya?" Asahi mengusap-usap lembut rambut Haruto.

"Iya, maksudnya gitu.."

"Hahaha...udah, abisin sarapannya terus berangkat sana. Jangan lupa dibujuk adek nya."

"Iya mom." Haruto dengan kekuatan Shinchan menghabiskan sarapannya dengan cepat.

"Udah nih mom, aku berangkat dulu."

"Iya.. hati-hati."

Haruto bergegas keluar dari rumah menuju bagasi, mengeluarkan motor, menghidupkan mesinnya, lalu memanaskan sebentar, dan berlalu dari perkarangan rumah menuju sekolah.

_

_

_

"Oohh..jadi si putri-putri itu yang hamil? Anjir lah, gak nyangka gw. Mukanya polos kayak bayi anjir??"

"Yaudah, mau Lo gimanain emang Ju?"

"Yaa...gak nyangka aja sih je?"

"Pfftt..hadeuh..dahlah, ke kelas yok."

"Ketawa si anjir! Eh tapi beli susu doloo dong. Pelajaran si botak nih, haus."

"Oiya bener Lo. Yok ah."

"Pagi kak Jeongwoo kak junghwan.."
Sapa seorang siswa pada mereka berdua.

"Eh pagi??"

"Pagi, siapa lu?"

Jeongwoo menyenggol lengan kiri Junghwan. "Husshh!"

"Hehehe...i mean..siapa ya?"

"Eehh..Selo-selo kak, gw Raja.."

"Raja kerajaan mana deh?"

"Junghwan..."

"Becanda je, tegang amat?"

"Hahaha..kak junghwan ini lucuk ya?"

"Aduuuh..dari dulu moon maaf nih."

"Hahaha iya deh...gw mau kenalan aja sih, ini gw ada coklat buat kak Jeongwoo sama kak junghwan."

Siswa yang memperkenalkan dirinya sebagai Raja itu menyodorkan dua coklat Silverqueen berukuran medium kepada Jeongwoo dan junghwan.

Tanpa berfikir lama, junghwan menerima uluran coklat tersebut.

"Hahaha...makasih nih, makasih."

Jeongwoo yang melihatnya menarik nafas sabar. Junghwan ini gak punya malu ya?

"Eum..tapi, boleh minta no wa Lo gak kak?"

"Siapa? Jeongwoo apa gw?"

"Kak Jeongwoo..tapi kalau boleh, kak junghwan juga bonus."