Twins ||•𝕁𝕚ℂ𝕙𝕖𝕟•|| [END]

Twins •1•

"YAAMPUN, KENAPA RAMBUT MU WARNA ORANGE GINI?!" Sebuah pekikan heboh dari seorang guru menggelegar di seluruh koridor sekolah ini sudah sangat tidak di hiraukan oleh mereka yang ada di sekolah itu, karna yang seperti ini sudah kelewat sering mereka dengar, bahkan pelaku kehebohan ini-. "ZHONG CHENLE!!" - sudah sangat mereka Hafal.

"Hehehe... Kan di sekolah ini gak ada larangan sama warna rambut Bu, jangan marah..."

"Haaa, mengurusi kamu benar benar bikin saya mati muda, Zhong chenle! Memang di sekolah ini tidak ada larangan warna rambut... Tpi warna nya jangan seterang seperti itu chenle!" Kata guru Itu yang sangat capek dengan kelakuan ajaib anak murid nya.

"Tapi saya tidak pernah meminta ibu mengurusi saya, lagian saya kan sudah kurus, Bu"

"Zhong chenle kamu ya?! Haaa.... Terserah lah, pergi ke kelas mu, sekarang!"

"Baik, TERIMA KASIH IBU CANTIK!" Teriak chenle sambil lari, sebelum-

"SAYA PRIA, ZHONG CHENLE!!!"
-mendapat bentakan super melengking dari gurunya, chenle yang mendengar itu hanya bisa tertawa. Mood nya akan langsung bagus jika mendengar teriakan kesal seseorang akibat ulah nya.

'Kalau bukan karna ingin mengejar jaehyun aku bakal Resign sekarang, huft Untung jaehyun belum datang...' batin guru itu sambil menghela nafas keputusasaan nya sembari mengusap dadanya -yang rata- khkhkhkh.

Di kelas

"YOOOO gengs Zhong chenle dah datang kawand kawand!!!" Sapa chenle.

"Rambut baru bro?" Tanya haechan

"Bukan, warna baru" koreksi chenle

Teman temannya langsung memasang wajah:

Teman teman chenle: stttt!! Jangan sampai Bu eh pak Doy tau, nilai kita bisa langsung terjun ke bawah kkm kesian udh 0, turun ke minus. Rahasia in plis... //Masang puppy eyes

"Le, udh kerjain metik?" Tanya haechan, chenle yang baru duduk langsung mengambil buku nya di tas, dan mencek nya. "Belom! Nanti istirahat aja baruku kerjain" kata chenle, seraya memasukan buku itu ke laci mejanya.

"Kamu belum cek pengumuman kelas? Pelajaran metik di tukar ke jam pertama"

"WTF?!" Chenle langsung buka grub kelas, dan bener saja, "Sial! Njun, nyontek!"

"Dah ogeb, makin ogeb teh si anying" umpat renjun tapi tetap di kasi ko bukunya :). Buku nya langsung di sambut chenle, sekarang mereka belum kerjain pr lagi rebutan buku di belakang.

"Jangan sampe robek!" Ingat nya, gak mau kejadian kayak beberapa bulan lalu terulang kembali.

Ga ada yang bales ucapan renjun tapi mereka dengar, mereka juga gak mau kejadian beberapa bulan lalu yang membuat sumber contekan mereka ga mau ngasi buku nya terulang lagi. Untung yg salah bukan chenle, jaemin, haechan walau mereka kena imbas nya, tpi mereka tidak sampai di titik Renjun gak mau ngasi contekan.