Part 1. Tyrant and Dave

1.4K 88 5
                                    

AUTHOR'S NOTE:

Biasakan vote sebelum baca, dan komen setelah baca. Stop jadi silent readers!
Thanks! from Electric Blitz Club. ^^ (Ini sudah di edit)

Happy Reading!

***


_____Canibal Restaurant - Capitulo 1_____

_____Canibal Restaurant - Capitulo 1_____

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

         Tampak dua orang pria sedang berkutat di depan kompor masing-masing, yang sudah disediakan oleh Universitas bagi mahasiswa yang akan mengikuti test untuk mendapatkan gelar Chef.

         Pria pertama bertubuh kurus dan tampan, sedangkan yang satu laginya, tubuhnya agak sedikit gemuk dan mukanya sedikit menyeramkan namun tetap tampan. Mereka adalah dua orang sahabat yang tengah mengikuti ujian akhir untuk menyelesaikan kuliah tata boga –khusus masakan berat.

         Mereka berusaha keras agar mendapatkan nilai yang memuaskan dari guru mereka. Setelah lulus dari perkuliahan itu dan meraih sertifikat, mereka berencana bersama-sama untuk membangun sebuah restoran yang telah menjadi impian yang mereka berdua idamkan sejak masih SMA. Ya, mereka sudah hampir bersahabat selama 7 tahun. Mereka mempunyai cita-cita dan impian yang sama.

         Si pria berbadan kurus itu bernama Dave Hernant, tengah berkutat memasukkan bumbu-bumbu ke dalam panci penggorengan. Sedangkan Tyrant, si pria bermuka sedikit 'menyeramkan' itu sedang mencoba sup yang telah dibuatnya.

         "Dave, cobalah kau cicipin sedikit sup ini. Apakah ada yang kurang dalam masakanku ini?" tanya Tyrant, seraya menyodorkan sendok yang berisi sup yang dibuatnya ke dalam mulut Dave.

         "Hmm... tidak terlalu buruk Ty. Hanya, kau butuh sedikit bubuk kayu manis untuk memperkuat rasa supnya." ujar Dave, setelah mencicipi rasa sup milik Tyrant.

         "Baiklah."

Tyrant pun mengambil bubuk kayu manis dan memasukkannya sesuai takaran ke dalam sup itu. Lalu, ia pun mengaduk sup itu dan mencicipinya lagi. Hm, dirasainya sekali lagi bahwa sup itu sudah perfecto. Emmm... delicious.

         "Oh iya, Dave. Segera selesaikan masakanmu! Supku sebentar lagi sudah matang dan akan siap untuk dihidangkan ke meja penjurian." Ucap Tyrant. " Ingat Dave, waktunya tinggal 15 menit lagi."

         Dave pun dengan sigap memanfaatkan waktu yang sedikit itu. Ia mencampurkan ayam yang dia goreng tadi dengan bumbu-bumbu yang sudah diracik selagi ia menggoreng ayam. Mengaduknya dengan merata supaya menghasilkan cita rasa yang sempurna. Jadilah menu "ayam rica-rica spesial" ala Dave Hernant.

"WAKTUNYA SUDAH HABIS! SEGERA LETAKKAN HASIL MASAKKAN KALIAN KE MEJA PENILAIAN. MOHON MENUNGGU PENILAIAN DARI PARA DOSEN!" seru petugas penilai dengan menggunakan alat pengeras suara.

Cannibal Restaurant (SATU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang