BAB 3

373 33 8
                                    

Kyuhyun menatap lautan luas dihadapannya, dengan kaca mata hitamnya yang menutupi mata indahnya.

Matahari cukup terik, tapi dia hanya ingin menikmati kehangatan sambil menenangkan hatinya yang masih saja gundah gulana.

Angin lautan yang menerbangkan beberapa debu yang tak terlihat menerpa wajah Kyuhyun yang masih enggan untuk kemanapun.

Karena Dia masih memikirkan calon suaminya yang pergi entah kemana, yang begitu teganya meninggalkannya dihari pernikahan mereka.

Harusnya-

Harusnya dia menikmati bulan madu ini dengan perasaan bahagia dan juga dengan tawa canda yang mungkin saja bisa membuatnya tersipu.

Bukan bulan madu seperti ini-

Di mana suaminya itu hanya diam dan seolah menganggap dia mahluk tak kesat mata, yang hanya diabaikan bahkan tak sedikit pun diajak bicara.

Pria itu hanya diam-diam dan diam, meski mulutnya sudah begitu lelah berbicara ini itu padanya.

Kyuhyun menghela nafas panjang, pantas saja ibu dan adik suaminya itu sangat prihatin atas pernikahannya.

Ternyata, pria itu benar-benar tidak bisa diajak bicara sama sekali.

Apa karena dia masih sekolah?

Tapi waktu Kyuhyun sekolah, Kyuhyun bahkan terlalu banyak bicara, sampai ayahnya begitu lelah mendengar segala macam kalimat yang keluar dari mulutnya.

Tapi suaminya itu?

Benar-benar membuatnya frustasi.

Jika seperti ini, bagaimana nasib pernikahan mereka kedepannya?

Tapi-

Pernikahan ini juga belum menentukan apapun, dan masih dipertanyakan.

Akan terus berlanjut atau hanya untuk sementara, mengingat semua dilakukan tanpa rencana dan Siwon yang masih sekolah pasti masih memiliki rencana masa depan yang sangat panjang, yang mungkin pernikahan ada didaftar rencana yang akan dilakukan setelah dia sukses nanti.

Tapi-

Di saat Kyuhyun memikirkan banyak hal, justru pria yang menjadi suaminya itu tidak melakukan apapun, seolah apa yang terjadi pada mereka bukanlah hal yang harus dikhawatirkan.

Kyuhyun lantas langsung mengacak rambutnya jika mengingat tingkah suaminya itu, dia jadi benar-benar menyesali keputusan gegabahnya yang kekeh untuk melanjutkan bulan madunya yang rencananya akan dibatalkan, tapi hanya karena Kyuhyun berpikir jika pergi berbulan madu ketempat yang dia inginkan, kesedihan karena Eric akan hilang, tapi nyatanya-

Dia malah selalu berandai-andai karena tingkah Siwon yang benar-benar membosankan.

Baru satu hari dia berada di pulau jeju untuk menikmati bulan madunya, tapi Kyuhyun sudah sangat jenuh karena tingkah Siwon , bahkan jika Kyuhyun akan mengajaknya untuk pergi keluar dia hanya bergumam atau mengatakan 'tidak, terimakasih'.

Yang membuat Kyuhyun hanya bisa mengumpat tanpa suara.

Mereka satu kamar, tapi tidak sekali pun melakukan hal yang biasa dilakukan oleh pasangan suami istri lainnya.

Kyuhyun tau suaminya masih sekolah, tapi -

Tidak, Kyuhyun tidak mengharapkan hal macam-macam, tapi hanya sebuah percakapan, karena dia sendiri sudah sangat jenuh dengan Siwon, dia juga sadar jika dia tidak bisa mengharapkan lebih dari suaminya yang masih sekolah itu.

Tapi -

Setidaknya sebuah percakapan, dan menemaninya jalan-jalan.

"Ada masalah nona?"

MY TEACHER IS MY WIFE (WONKYU VER.) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang