BAB 6

303 31 7
                                    

Saat Kyuhyun membuka matanya, kepalanya terasa sedikit berat, perutnya yang sebelumnya terasa mual sudah lebih baik.

Kemudian, dia mendudukkan dirinya dan langsung ingat saat-saat Siwon membawanya pulang kerumah.

"Ah- Siwon jadi membolos karena aku" dia menghela nafas, dan kemudian berniat turun dari kasurnya.

Tapi, belum sempat dia meletakan kakinya di lantai, pintu kamarnya dibuka secara perlahan.

Dan mata Kyuhyun langsung menemukan Siwon yang sudah berganti pakaian dengan kaos hitam dan celana pendeknya, membawa nampan dengan mangkuk putih dan gelas.

"Kau sudah bangun?"

Kyuhyun mengangguk "berapa lama aku tertidur?"

"Hampir satu jam" pandangan Siwon mengelilingi kamar Kyuhyun untuk mencari meja kecil untuk meletakan bubur yang dia bawa "tidak ada meja kecil?"

Kyuhyun mengernyit sesaat "ah, tidak ada"

"Lalu, dimana aku harus meletakkan ini?" Dia menunjukkan apa yang dia bawa pada Kyuhyun.

"Kemarin kan" tangan Kyuhyun langsung mengambil bawaan Siwon, dengan senyum yang cukup lebar "aku tidak tau jika ternyata kau perhatian padaku" mata Kyuhyun langsung terpana saat mencium aroma menyegarkan dari bubur yang kini sudah ada di pangkuannya "Apa kau yang membuatnya?"

"Tidak, aku membelinya"

Kyuhyun kemudian mengangguk, dan mencicipi buburnya "ini enak sekali" matanya langsung berbinar-binar saat lidahnya merasakannya "Siwon, kau beli di mana bubur ini?"

"Leo Restaurant"

Kyuhyun mengangguk-ngangguk "pasti restorannya sangat ramai, buburnya saja seenak ini" puji Kyuhyun sambil memakan buburnya, dan kemudian dia menatap Siwon yang masih berdiri sambil melihatnya makan "Siwon, berikan aku alamatnya, kapan-kapan kita makan disana, tenang saja, aku akan traktir jika aku sudah gajian"

Siwon hanya mengangguk.

"Wah bubur gingseng ini memang sangat menyegarkan, Siwon terimakasih, kau memang yang terbaik" Kyuhyun memberikan satu jempolnya pada Siwon, sambil makan "kira-kira berapa harga bubur ini?"

"Hanya dua ratus enam puluh ribu won"

Kyuhyun langsung terbatuk-batuk, dan langsung mengambil minum dan meminum air putih itu sampai tidak lagi tersedak, setelah sudah lebih baik dia langsung melotot pada Siwon.

"Apa kau gila! Mengapa kau harus mengeluarkan banyak uang hanya untuk bubur yang bisa kau beli dipinggir jalan dengan harga yang murah Siwon! Astaga ... Bagaimana bisa kau seboros itu?"

"Tapi, kau menyukainya kan?"

Kyuhyun langsung diam sesaat dan terlihat gugup menjawab "ya, ya .. karena rasanya sangat enak" tapi dia kembali melotot pada Siwon "tapi, tidak seharusnya kau membeli bubur semahal ini, pokoknya, kedepannya kau jangan membeli lagi bubur ini, aku bisa membuatnya sendiri, jadi jangan terlalu boros, kau mengerti!" Kyuhyun berdecak, meski begitu dia tetap memakan buburnya "aku harus menghabiskan ini, karena jika tidak, sama saja aku membuang uang sebanyak itu" dia menggeleng "dasar orang kaya!"

Siwon tersenyum tipis saat melihat tingkah Kyuhyun yang suka berubah-ubah dan unik.

"Apa kau mau terus berdiri disitu? Kau bisa duduk disini Siwon" Kyuhyun menepuk tempat disampingnya.

"Tidak, aku harus belajar"

"Jangan belajar terus, kau itu sudah pintar, duduklah, ada yang ingin aku bicarakan pada mu juga"

Siwon menurut, dia duduk disamping Kyuhyun, dan kemudian wajahnya menghadap Kyuhyun yang membuat perempuan itu melotot sambil berkedip dengan sangat lambat.

MY TEACHER IS MY WIFE (WONKYU VER.) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang