Prologue

1.1K 99 2
                                    

aku memberi tanda di buku ini.

Entah halaman berapa, Yangyang tidak ingat. Sial sekali post it itu terlepas dari tempatnya hingga dia hanya bisa mendengkus sebal karena kecerobohannya sendiri. Menyeramkan juga.

Untungnya bukan buku tersebut yang jatuh.

Buku tak tahu malu miliknya.

Membayangkan bagaimana orang lain membacanya, itu sudah membuat kepalanya sakit. Mana mungkin mudah mengiyakan ajakan bercinta orang yang tak dikenal? Sepertinya, kedua matanya sudah tertutup oleh nafsu yang tak bisa dia kendalikan sama sekali. Biarlah itu yang sudah berlalu, dia juga menginginkannya.

Bagaimana dengan keadaan orang itu saat ini? Yangyang benar-benar penasaran.

Perlakuannya amat lembut, suara datar nan dalam itu terus terngiang di kepalanya. Yangyang bisa gila sendiri jika terus memikirkannya.

Jika diberi kesempatan satu kali lagi, mungkin Yangyang akan bicara banyak dengannya.

Menjalin hubungan sebagai teman ... mungkin?

Petrichor (JaemYang) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang