<!-- @page { margin: 2cm } P { margin-bottom: 0.21cm } A:link { so-language: zxx } --
nie ff pertamaku di wattpad
semoga kalian ga nyesel dah baca ff.ku eang ancur ini..
happy reading....
> Song eunhye's POV<
“Eunhye, bangun!!” Triak eomma disampingku.
“Emm...” Aku berguman pelan.
“Eunhye, cepat bangun! Kau harus sekolah!”
“Ah, kenapa eomma berisik sekali? Aku masih mengantuk!” aku duduk dikasurku tapi masih memejamkan mataku.”Aku tidak mau berangkat hari ini!”aku berguman.
“Kau ini, cepat bangun!”
“Shiruh! Kenapa aku harus berangkat hari ini? Aku tidak mau. Lagi pula aku kan murid baru.” aku baru sadar ternyata eomma membawa gayung yang berisi air.”hehehe... eomma..”aku menjauhkan gayung berisi air itu.
“Kau ini pemalas sekali Eunhye. Justru karena kau murid baru, kau harus berangkat sekarang!”eomma masih saja berteriak-teriak sambil mengayun-ayunkan gayung.
“Eomma, libur satu hari kan tidak masalah. Lagi pula sekolah juga tidak akan peduli aku berangkat atau tidak.”aku kembali berbaring dikasur, mengacuhkan perkataan eomma.”Eomma tau kan perjalanan Cheonahn-Seoul kan sangat melelehkan. Dan aku masih sangat lelah eomma.”aku memejamkan mata. Aku tidak peduli eomma akan mengguyurku atau tidak. Tapi aku yakin eomma tidak akan melakukannya.
“Itu hanya alasanmu saja. Cepat siap2 dan berangkat sekolah atau eomma tidak akan mengizinkanmu membawa mobil!”ancam eomma. Aku langsung terbangun dari tidurku.
“Jadi eomma mengizinkanku membawa mobil kesekolah jika hari ini aku berangkat?”tanyaku girang.
“Andwae. Kapan eomma bilang seperti itu? Eomma hanya mengizinkanmu membawa mobil untuk hal2 yang penting saja!”
“Aaahh..Eomma tega sekali?”
@@@
Dan disinilah aku sekarang. Hyundae high school, sekolah baruku yang sangat membosankan. Apa hebatnya sekolahan ini? Hanya karena beberapa muridnya public figure, sekolah ini jadi sangat terkenal. Sampai2 eomma memaksaku pindah kesekolahan ini. For what???
“Aduh...” aku tersungkur ketanah. Seseorang dengan seenaknya menabrakku.”Heh, seenaknya saja kau me...”tenggorokanku tercekal. Aku tidak bisa melanjutkan kata2ku. Oh, eomma, tampan sekali pria ini? Dia seperti..Oh, bukan2, dia bukan hanya mirip, tapi dia memang Choi Siwon!!!
siwon menatapku dengan pandangan aneh. Kenapa dia menatapku seperti itu? Memangnya dia tidak pernah melihat gadis cantik?? oke, aku tau, hanya eomma, appa, dan Zhou mi Oppa yang dengan tulus mengatakan aku cantik.”Hei, kenapa kau menatapku seperti itu?”tanyaku protes dengan kelakuannya.
“Miam, aku tidak melihatmu.”ucapnya sambil merapikan seragamnya. Padahal seragamnya tidak berantakan. Oh, tunggu, tunggu..tadi dia bilang apa? Tidak melihatku? Apa, apa maksudnya dia tidak melihatku?
“Mwo?”
“Kau pendek sekali!”aku menatap Siwon dari atas sampai bawah. Aku baru sadar dia tinggi sekali. Badannya tegak dan tentu saja sangat kekar. Sudah begitu, wajahnya sangat tampan lagi. Ya walaupun wajahnya sedikit penyok kedalam.
“Kenapa kau melihatku seperti itu?”
“Ah, andwae, aku hanya memastikan apa kau memakai higheels.”
“Kau pikir aku banci?”
“Anwae..andwae.. qaku tidak berkata seperti itu.”ah, dia sensi sekali. Aku kan hanya bercanda. Benar2 tidak bisa basa-basi.