1 • Gadis penyelamat

86 5 0
                                    

Ratusan motor sport baru saja memasuki gerbang markas yang menjulang tinggi ke atas, setelahnya mereka memarkirkan motor masing-masing di halaman depan bangunan yang sudah terlihat tua namun tidak untuk bagian dalamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ratusan motor sport baru saja memasuki gerbang markas yang menjulang tinggi ke atas, setelahnya mereka memarkirkan motor masing-masing di halaman depan bangunan yang sudah terlihat tua namun tidak untuk bagian dalamnya.

Berbondong-bondong memasuki tempat itu dengan sang ketua yang memimpin dipaling depan.

"Akhirnya kemenangan ada ditangan kita lagi pak ketu" ujar salah satu anggota Zervanos yang sedang duduk sambil memakan cemilan yang ada dimeja.

Adit hanya membalasnya dengan anggukan kepala dan tersenyum menanggapinya.

"gimana kalo kita rayakan kemenangan ini, dengan acara makan-makan?" usul Farrel kepada mereka semua.

"Makan mulu isi otak lo" sarkas Fais yang duduk disampingnya sambil menabok kepala Farrel menggunakan bantal sofa.

Farrel mendengus kesal seraya menatap tajam sang pelaku yang dengan beraninya memukul kepala gantengnya.

"yah emang kenapa sih, ketua kita anak sultan ini emang salah kalo cuma traktir makan doank" sewotnya kepada Fais dan menengok kearah Adit yang juga sedang menatapnya "yah kan bos?" pintanya dengan mata berbinar-binar.

Adit merogoh saku celananya untuk mengambil dompet miliknya, kemudian mengeluarkan uang seratusan lima lembar dan diserahkan ke Farrel "Nih beli makanan buat yang lain" ujarnya yang membuat anggota zervanos bersorak penuh kemenangan.

"gua beli makanan apanih?" tanya Farrel Kepada yang lain.

"pecel lele aja bang" usul Javier, salah satu anggota termuda di Zervanos.

"ahh boleh banget tuh" setuju Fais, dengan pendapat yang diberikan Javier.

"yaudah kalo gitu" Farrel memakai jaket kulitnya Kemudian mengambil kunci motor miliknya yang berada di atas nakas dekat pintu masuk

"ini gak ada yang mau ikut gua gitu?" pertanyaan Farrel membuat mereka menggelengkan kepala, Farrel hanya mendengus melihat penolakan dari para manusia minim akhlak.

"ayolah, mau cuci mata gua" sahut Maikel seraya mengambil kunci motor miliknya dan keluar begitu saja, hal itu sontak membuat Farrel cengo ditempat.

"Sono rel" ujar Al.

Farrel menyusul kepergian Maikel yang sudah keluar dari markas.

Kepergian Farrel dari markas, membuat suasana kembali gaduh oleh anggota yang saling melempar candaan pada satu sama lain.

"gimana hubungan lo sama si Laya?" pertanyaan dari Lio membuat Adit menoleh kearahnya.

"maksud lo?" tanyanya balik kepada Lio yang sedang asik bermain game dengan Arga.

"dia kan ngincer lo mulu, emangnya lo gak ada niatan buat jadiin dia cewek lo" jawabnya tanpa memalingkan penglihatannya dari layar ponsel yang ada di genggamannya.

Zervanos(ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang