12. Gergiso

40 4 1
                                    

Berbeda dengan keempat gadis yang saat ini santai menikmati pertunjukan didepan matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berbeda dengan keempat gadis yang saat ini santai menikmati pertunjukan didepan matanya. Perkelahian yang jarang mereka lihat langsung.

Mereka lebih sering berkelahi secara langsung daripada melihat orang berkelahi seperti saat ini.

"Le ini kita diem aja?" Tanya Gaby sendikit cemas.

Caca menoleh ketika melihat Gaby yang sedikit khawatir tentang perkelahian itu.

"Lah napa lo, takut ayang nya terluka hah?" Perkataan Caca membuat Gaby menggeleng lirih.

"Bukan gitu tapi" Gaby tidak melanjutkan ucapannya yang hanya tersangkut di tenggorokan saja.

Letta tersenyum sambil menikmati permen karet di dalam mulutnya. Begitu pula dengan Luna yang sedang menyemili sedotan di bibirnya.

Kece sekali gaya mereka.

Letta turun dari motor yang membuat ketiganya mengernyit heran.

"Malam ini kita seru seruan gapapa kan?" Ujarnya sambil merenggangkan otot-ototnya yang kaku.

"Wiih gilaa, demen nih gua yang kaya gini" antusias Gaby yang menyusul turun dari motornya di ikuti Luna dan Caca.

"Eh pren, baju gua begini anjir malu lah kaya bocah SD" dengus Caca melihat penampilan dirinya sendiri dengan muka tertekuk.

Gaby merangkul sahabatnya kemudian berkata "tenang aja malah tetep keliatan kiyowo di mata mas fais ko"

Caca tersenyum lebar mendengar penuturan dari Gaby "beneran?" Tanyanya yang langsung diangguki oleh sang empu.

Letta berjalan angkuh beriringan dengan ketiga sahabatnya.

Untuk luka di pundak Letta tentu tidak jadi masalah besar untuknya, Letta bukan lah cewe menye-menye yang dapat luka kecil jadi manja seperti itu.

No, Letta bukan seperti itu.

Takk

Takk

Takk

Bunyi ketiga sepatu bot beriringan tidak berhasil memberhentikan perkelahian panas itu, mengapa hanya tiga sepatu bot? ya karena Caca hanya menggunakan sendal jepit swallow hijau.

Letta dkk berhenti di dekat para lelaki yang sedang asik berkelahi, kemudian maju untuk ikut serta dalam perkelahian malam ini.

Sebelum lebih dekat lagi, keempat gadis itu mendengar suara deruman motor serta klakson yang saling bersahut sahutan.

Mereka berempat mengernyit bingung.

"What the hell? Riverdos minta bantuan sama Geng Gergiso?Wah gila banget ini" dramatis Caca ketika melihat ketua dari geng itu turun.

Tentu keempat gadis itu mengenal seluk beluk geng Gergiso, sama buruknya dengan Riverdos.

Letta tersenyum miring ketika matanya bertatapan dengan mata sang ketua Gergiso.

Zervanos(ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang