Zervanos adalah kumpulan geng motor yang disegani oleh banyak orang, geng motor yang memiliki ratusan anggota didalamnya. Aditya Nauvan Saputra, siapa yang tidak mengenal lelaki yang satu ini. dia adalah pemimpin dari geng motor besar, Adit dipercay...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"gua cowonya Letta" ujar Theo membuat keadaan sekitar hening selain suara dari seberang yang masih ramai karena ulah Riverdos yang menggeber motor nya.
Adit menatap datar kearah Theo, sedangkan Letta tersenyum manis saat tangan Theo melingkar di pinggang rampingnya.
"Ekheem o-ouh lo cowonya Letta ya" Farrel menjabat tangan Theo dan berniat mencairkan suasana yang canggung.
"gua Farrel, manusia paling ganteng di muka bumi ini" Dengan pedenya dia memperkenalkan diri di depan Theo.
Fais maju selangkah menyamai posisi Farrel, kemudian dia menarik tangan Caca yang berada di belakang tubuh Letta.
"lo ngapain disini?" Caca menatap bingung kearah Fais yang terlihat sedikit menahan marah? knpa marah.
"temen gua disini, yah jelas gua ikut disini" Caca dapat melihat sorot mata tajam milik Fais.
"tap-" perkataan Fais dipotong oleh Adit yang sudah melangkah menjauh dari Letta dkk.
"cabut, kita gada urusan sama mereka" ucap Adit dengan nada dingin.
Setelah kepergian Adit dkk, Caca dan Letta bisa bernafas lega setelahnya.
"yo, toilet dimana ya?" tanya Letta kepada Theo yang berdiri di samping tubuhnya.
"agak jauh dari sini le, mau gua anter?" Letta menggelengkan kepalanya.
"arahin aja" ujar Letta sedikit seperti menahan sesuatu.
"dari sini lo lurus terus abis itu belok kanan nah lurus lagi sampe ada tiang listrik di sebelah kiri gitu lo langsung belok kiri aja ga jauh di situ ada wc umum" ujar Theo menjelaskan panjang lebar.
"okee thanks" Letta berlari menuju tempat yang ia butuhkan sekarang. tak peduli dengan teriakan Theo dan Iki yang sudah marah marah karena Letta berlari.
disisi lain.
Adit dkk kembali ketempat motor mereka berada, entah kenapa perasan Adit tiba tiba tidak bisa tenang.
Seperti ada hal buruk yang akan terjadi nantinya.
Balapan akan segera dimulai, Adit dan Kris saling berhadapan satu sama lain sebelum menaiki motor kebanggaan mereka.
"gua pikir lo ga dateng tadi" kekeh Kris dengan senyuman tengilnya.
"gua bukan pengecut kaya lo" ujar Adit dengan senyum meremehkan.
Kris menggeram menahan emosi dengan kedua tangan mengepal kuat.
"kita liat siapa yang bakal jadi raja jalanan malem ini" Kris menaiki motornya di ikuti pula oleh Adit.
Keduanya sudah berada di posisi masing-masing dengan helm full face yang sudah terpasang.
