Pada akhirnya mereka kembali ke titik awal. Titik dimana hubungan mereka hanya sekedar 'teman', tak lebih dan tak kurang.
Pertemanan yang membawa rasa nyaman harus kembali Heejin jalani.
Ah, kembali lagi rupanya.
Sekali lagi, mereka kembali ke titik awal.
○•°○•°○°•°○•°
"Minju! Pulang bareng yuk!" Ajak Jaemin yang melihat Minju merapihkan buku-bukunya.
"Ayo!"
Jaemin dengan senang hati langsung menggandeng tangan Minju ke luar kelas. Keduanya berjalan beriringan di koridor.
Mata Jaemin menangkap Hyunjin yang sedang menghampiri Heejin. "Ju, kayaknya kita gak jadi pulang bareng deh." Ucap Jaemin sembari menggaruk tengkuknya.
"Lah, kenapa?" Tanya Minju yang belum menyadari arah pandang Jaemin. "Heejin gak enak badan, jadi gue harus balik bareng dia. Maaf ya."
"Heejin sakit apa, Jaem?"
Dengan ragu Jaemin menjawab, "Panas sama pusing kayaknya."
"Yaudah, aku pulang sendiri juga bisa. Bilangin ke Heejin cepet sembuh ya!" Ujar Minju yang kemudian melambaikan tangannya dan berjalan ke arah parkiran.
Disisi lain.
"Jin? Mau pulang bare–"
"Jin! Yuk pulang! Kita kan ada janji!" Sela Jaemin melirik sinis Hyunjin. Heejin mengernyit bingung, "Janji apa, Jaem?" Tanya gadis itu sembari mengingat-ingat.
Jaemin berpikir sejenak, "Kita kan mau piknik! Yuk!" Ajaknya seraya menarik tangan Heejin.
"Duluan ya, Hyunjin!"
Diam-diam Jaemin melirik Hyunjin sekilas kemudian tersenyum penuh kemenangan.
"Emang kita beneran mau piknik? Jam segini?" Tanya Heejin ketika sudah jauh dari Hyunjin.
Jaemin menoleh, "Ayo aja sih, lo mau?" Tanya Jaemin balik yang langsung mendapat anggukan antusias dari gadis di sampingnya itu.
"Pulang dulu, ganti baju sama siap-siap." Lanjut Jaemin tersenyum tipis melihat wajah senang Heejin.
Sesampainya di rumah keduanya langsung menyiapkan makanan seperti buah, cemilan, dan banyak makanan manis.
Kini, Heejin telah siap dengan dress putih dilapisi dengan jaket kuning dan topi berwarna coklat.
"Apa itu?" Tanya Jaemin menunjuk salah satu tas yang dibawa Heejin. "Ini? Ini buku!" Balasnya yang kemudian segera naik ke motor Jaemin.
"Pegangan." Suruh Jaemin melirik Heejin dari spion kanannya sekilas. Heejin mengeratkan pegangannya pada jaket Jaemin.
"Yang bener."
"Udah bener."
Jaemin berdecak malas, laki-laki itu menarik tangan Heejin agar melingkar di pinggangnya.
Heejin saling part.17
○•°○•°○•°○•°
Kini, keduanya telah sampai di sebuah bukit yang tak jauh dari rumah mereka. "Cantiiik!" Girang Heejin ketika melihat beberapa bunga yang ada di bukit tersebut.
![](https://img.wattpad.com/cover/270598694-288-k508480.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi! Friend! | Jaemin Heejin ✔
FanficSungguh, Heejin muak sekali dengan kata 'teman' yang selalu berada di tengah-tengah hubungannya dengan Jaemin. ♥︎ From Cha