Sesuatu yang menjadi bantal nya sekarang terasa sangat nyaman dan berbau harum. Yuqing membaui nya lalu melesakkan wajah nya makin dalam, dia melesak dalam kehangatan itu makin dalam. "Hm?" Sesuatu terasa mengigit leher nya, Yuqing pikir itu adalah Pao anak singa yang baru dipeliharanya.
Yuqing menyingkirkan hewan itu dari leher nya, namun yang rasakan malah sesuatu yang keras serta suara desisan. "Apa singa bisa mendesis?" Pikir Yuqing heran. Yuqing menyingkirkan hewan itu lagi tetapi kedua tangan nya malah ditahan diatas kepala nya.
Langsung saja Yuqing membuka mata nya untuk memprotes sebelum akhirnya kata-kata nya kembali tertelan. Di hadapan nya adalah wajah suami nya yang sangat dekat hingga hanya berjarak beberapa senti.
"A-apa yang kau lakukan beruang?" Tanya Yuqing terbata, rasa kantuk sebelumnya telah hilang seluruhnya ketika melihat senyum miring dari Raja Yongle.
"Meminta malam pertamaku."
Hah?! Yuqing kelabakan, ia menoleh ke segala arah dengan panik. "Bagaimana jika saya panggilkan selir untuk anda? Saya akan memilihkan yang seksi dan cantik tapi tolong lepaskan dulu." Cicit Yuqing ketika mata hitam itu menatap dirinya, Yuqing sendiri dapat melihat pantulan wajah nya pada mata jernih itu.
Yongle tertawa kecil mengejek ketakutan Yuqing. "Untuk apa aku memanggil orang lain jika aku memiliki istri kecilku disini."
"T-tapi saya terluka sekarang ... Jadi saya akan memanggilkan gadis lain." Yuqing jelas mencari alasan dan luka-luka nya adalah pilihan yang bagus.
Raja Yongle menunduk melihat hasil bebatan di beberapa tubuh Yuqing terlihat berpikir panjang. Yuqing kira ia telah terbebas sampai Raja memegang kedua pipi nya. "Tabib bilang kau akan baik-baik saja jika aku bermain lembut."
"Lembut?!"
"Kau kecewa kelinci kecil? Lain kali kita mencoba yang agak kasar setelah kau sembuh." Raja Yongle tertawa ketika Yuqing terpaku shok.
Mendapatkan kewarasan nya Yuqing menggeleng keras, bukan itu maksud nya astaga. Bagaimana cara nya mengatakan pada beruang mesum ini jika ia tidak siap untuk disentuh.
"Yang mulia tunggu! Tunggu sebentar!" Yuqing menahan bibir suami nya yang telah hinggap di leher nya. "Begini saya tidak berpengalaman jadi-"
"Aku juga, mari belajar bersama." Ujar Raja Yongle membuat Yuqing jauh bertambah panik.
Ini semua gara-gara Dayang Ma yang memberikan nya buku vulgar saat ia tengah dikurung di kediaman untuk memulihkan luka-luka nya. Jadi secara garis besar Yuqing tahu apa yang dimaksud oleh Raja Yongle, dia berusaha berkelit dari Raja Yongle.
"Yang mulia! Yang saya cintai bukan anda!" Kata Yuqing putus asa ketika Raja Yongle meninggal jejak ciuman di tulang selangka nya. Dan entah mengapa hal itu sukses membuat suami nya terdiam.
Raja Yongle melihat kearahnya, tersenyum datar. "Namun yang kucintai adalah kau, apa itu belum cukup untukmu?" Ia menggosokkan ujung hidung nya pada hidung Yuqing yang memerah.
Kenapa yang mulia senang sekali mempermainkan nya?!
"Jangan bercanda anda memiliki lebih dari seratus selir bagaimana bisa mencintai saya yang bukan apa-apa ini?" Ujar Yuqing berusaha mendorong tubuh suaminya dari atas tubuh nya. Ia memaparkan kenyataan yang terlihat jelas.
"Walaupun anda mencintai saya, tapi anda bukan milik saya." Ibu nya pernah bilang kalau seorang Ratu dilarang untuk memiliki Raja untuk dirinya seorang. Ia tidak boleh marah jika suatu saat suaminya berada di pelukan wanita lain.
Ia bahkan dilarang untuk terlalu mencintai suami nya kelak, atau perasaan nya akan hancur berantakan saat tiba waktunya wanita lain datang dan mencuri semua perhatian. Karena itulah saat menjadi selir Yuqing telah membenci Raja Yongle sebagai suami nya, ia tidak memiliki harapan apapun untuk diperhatikan ataupun dicintai.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Became A Tyrant's Wife
RomanceYuqing lari dari suaminya yang merupakan seorang Raja setelah mengalami serangkaian percobaan pembunuhan misterius. Mendapati jika dirinya tengah hamil Yuqing memilih untuk melarikan diri dengan memalsukan kematian nya. Tapi ada pepatah yang mengata...