My Husband [SunNew]

𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 15

Sory for typo(s) everybody!

.
.
.

Jaeyun mengedarkan pandangan.

"Ck, siapa sebenarnya yang kau tunggu?" tanya younghoon malas, tanpa mengalihkan pandangannya dari ponselnya.

Jaeyun tidak menjawab, tetap mengedarkan pandangannya.

Sampai tiba tiba.

"Jaeyun!"

Sontak jaeyun dan younghoon menoleh.

"Kenapa kau disini juyeon?" tanya younghoon.

"Igeo.." kata juyeon dengan nafas terburu karena lari lari.

"Ini...kata hyunjae hyung bekalmu tertinggal" lanjutnya.

Jaeyun mengendus kesal.

"Kau menunggu Chanhee?" tanya younghoon.

"Jangan banyak berharap, sudahlah mari jalani hidup yang normal jaeyun" lanjutnya.

Jaeyun menatap younghoon sengit.

"Maksutmu aku tidak normal huh?"

Younghoon melirik sebentar ke arah jaeyun lalu kembali menatap layar ponselnya.

"Wah mending aku tidak disini" sindir juyeon, merasa di abaykan.

"Sudahlah, yok pulang" kata younghoon sambil menyeret tudung hoodie juyeon.

"Ya! Jangan menambahi beban Chanhee, dia sudah kekusasah" kata younghoon sebelum benar benar menarik juyeon keluar bandara.

"Juyeon hyung! Salam buat hyunjae hyung.."

'Dan Chanhee hyung' lanjutnya dalam hati.

Juyeon bebneri gestur 'oke' pada tangannya.

Jaeyun membalikan badan hendak memasuki area penerbangan.

"Jaeyun!"

Jaeyun menoleh lagi

'Hahhh...'

"Sudah jangan berharap jaeyun-ah"
Katanya pada diri sendiri.

"Jaerum wae?"

Jaerum memegang kedua lututnya sambil mengatur nafas.

"Hah hah..wae?!" kata jarum heran.

"Tentu aku ingin mengantarmu chingu.." jawab jaerum sedikit sebal.

Jaeyun hanya tersenyum kecut.

║▌║▌║█│▌

"Eumm, kalian harus benar benar menjaga Chanhee agar tidak kecapekan, Pastika dia meminum vitaminnya" tutur sang dokter ke Jacob.

"Memangnya Chanhee memiliki riwayat sakit apa dok?" tanya Jacob heran.

Dokter kang mengerutkan keningnya.

"Anda tidak tau?"

Dokter kang menghembuskan nafas berat.

'Cklik'

Jacob memasuki ruang inap Chanhee, disaat Chanhee yag sedang makan bubur disuapi Changmin.

"Waegre hyung? Ada masalah?" tanya Changmin.

Jacob menatap Chanhee, lalu menghembuskan nafas panjang.