𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 9

529 57 0
                                    

Eric merogoh kantong hoodie, saat ada panggilan di ponsel nya.

"Yeoboseyo"

"Ya kau lama sekali"

"Ck, untung aku mau membelikan nya sialan"

"Palli!!"

"Yash!"

'Ttut tutt..'

"Haish jinjja, dia datang waktu butuh saja"

'Bruk'

"Jeosonghabnida"

Kata orang yang menabrak eric.

"Gwenchanha?" tanya orang itu sambil mengulurkan tangan, guna membantu eric bangkit.

Eric menerima uluran tangannya.

"Gwenchanha, kamsahabnida" Eric membungkuk sopan.

"Eo, kau?"

"Eung?"

"Senang bertemu denganmu, lagi"

Eric berkedip kedip, mencoba mengingat siapa namja ini.

"Ya! aku yang ada dikedai Kofi waktu itu"

"Aahh.."

"Kevin, kau?" tanya kevin sambil mengulurkan tangannya.

"Eric, salam kenal"

"Ada yang sakit?"

"Anhi gwenchanha"

"Kau membeli obat?"

"Eo, ini untuk istri teman ku, dia demam"

"Aah greoguna.."

"Eum, kalau begitu saya permisi dulu, hy-hyung?"

Kevin tersenyum.

"Eum, jushim"

"Eh eric-ah"

"Ne?"

"Eum, aku....b-boleh minta nomor temanmu yang kemaren?"

"Ne?"










║▌║▌║█│▌

Sunwoo mengecek kening Chanhee berulang kali.

Sunwoo panik, kemaren gara gara bergadang bersama Changmin dan hyunjae menonton drama.

Sudah diperingatkan tapi Chanhee nggk mau mendengarkan.
Alhasil dia sakit sekarang.

'Hatcih'

Chanhee menyedot ingus yang keluar.
Buru buru sunwoo mengambil tisu buat mengelap ingus Chanhee.

"Haish eric lama sekali"

"Jangan di buru buru begitu sunwoo, kasihan teman mu"

Suara bel massion bunyi, tanda kehadiran tamu.

"Jjageuman"




'Ppip ppip ppippp...'

'Cklik'

"Yak! Lama sekali, kau nyangkut dimana huh?"

"Ck, ini" Eric meyodorkan kantong plastik berisi obat obatan.

"Sudah sana pulang"

My Husband [SunNew]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang