8

1K 104 171
                                    

Cha Young membiarkan Ye Rim mengajak Rick serta Mike berkeliling rumah sementara dia menyalakan lampu-lampu luar dan memandang berkeliling seperti yang dia lihat Vincenzo lakukan lebih dari satu kali. Yakin bahwa tak ada seorang pun yang mengintai dalam kegelapan, dia menghubungi Ji Soo, meminta pria itu untuk menelponnya sesegera mungkin ... siang atau malam. Meminta bantuan finansial Ji Soo untuk Vincenzo terasa lebih mudah ketimbang meminta untuk dirinya sendiri. Dia tidak berpengalaman dengan uang tebusan dan penjara, tapi dia akan belajar.

"Mereka benar-benar berpikir Vincenzo yang sudah menyerangmu?" tanya Rick ketika mereka sedang menunggu kemunculan Luca.

"Itu bukan dia," ujar Cha Young pada mereka. "Bahkan tidak mirip dengannya."

"Cha Younga tidak benar-benar melihat pria itu. Satu- satunya yang polisi jadikan pegangan adalah tidak adanya alibi," Ye Rim memberi tahu mereka.

"Mereka harus punya lebih dari itu ... benar, kan?"

Cha Young mengangkat bahunya. "Entahlah."

Luca datang bersama Russell, Rick serta Mike pergi dengan janji akan menelepon besok paginya.
Luca bukan tipe pria yang suka memeluk, yang cocok bagi Cha Young saat ini. Rasa simpati mungkin berkelebat pada wajah pria itu, tapi Luca tidak akan menunjukkannya.

"Blake sudah menelepon beberapa pengacaranya. Kita akan mendapatkan bantuan dari organisasi rahasia lainnya dalam beberapa jam.
Masalahnya ini akhir pekan. Sepertinya para detektif
Sengaja melakukan penangkapan malam ini untuk menyebar tuduhan apa pun, menjauhkannya darimu lebih lama sehingga mereka bisa mendekatinya tanpa keberadaanmu di dekatnya."

"Kenapa mereka perlu mendekatiku? Tak ada apa pun lagi yang harus kukatakan pada mereka. Dan kalau mereka ingin mencoba dan menggunakan kata- kataku untuk menuntut orang yang salah, aku akan tetap diam."

"Tidak semudah itu, Cha Young ssi. Ini bukan masalah kekerasan dalam rumah tangga, bukan masalah sederhana... kau tidak bisa membatalkan tuntutannya.
Jaksa wilayah adalah orang yang akan mengajukan tuntutan terhadap Vincenzo karena menurut mereka dialah yang bertanggung jawab atas penyerangan itu."

"Dia tidak melakukannya!" Cha Young berteriak pada si pembawa berita dan melemparkan kedua tangannya ke udara untuk menenangkan dirinya sendiri. "Maaf. Aku bukan marah padamu."

"Bersiaplah saat polisi muncul untuk bicara padamu."

"Apa aku harus bekerja sama?"

"Tidak. Kami punya seorang pengacara tersendiri yang siap untuk mendampingimu, seseorang yang akan memberikan saran dan membantu mengarahkan pertanyaan. Jika polisi datang, katakan pada mereka kalau kau menginginkan kehadiran seorang pengacara. Mereka harus menghormati keinginanmu. Tapi bagaimanapun, hal itu tidak akan mencegah mereka mendesakmu"

"Aku sudah menghubungi Ji Soo. Aku yakin dia akan membayar uang jaminan.

"Aku sudah mengatasi hal itu, Cha Young ssi."

Kelegaannya hanya bertahan sejenak. "Sekarang bagaimana?

Luca mengerjapkan mata dua kali. "Kita akan menunggu."

"Bagus sekali! Kita akan menunggu dan bajingan yang memukuliku masih ada di luar sana dan pria yang sudah melindungiku sedang ada dalam penjara. Bagaimana itu bisa disebut adil?" Cha Young ingin berteriak, merasa ingin menghantam sesuatu.

"Russell akan tinggal di sini. Aku akan pergi ke kantor polisi dan bertemu dengan para pengacara."

"Bisakah aku ikut denganmu?"

"Tidak akan ada gunanya. Ada kemungkinan satu-satunya orang yang akan bertemu Vincenzo adalah pengacara sampai dia dibebaskan."

"Dan kapan hal itu akan terjadi?"

Love In Malta (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang