12

789 112 10
                                    

============================
Pukul sepuluh lewat. Hong Cha Young resmi dinyatakan menghilang
====================

Vincenzo tak peduli jika dia berjalan mondar-mandir seperti seekor hewan yang terkurung di luar gedung. Kantor sementara, tempat para detektif bekerja untuk menyelidiki kasus kebakaran yang diduga disengaja.

Orang-orang yang terluka hanyalah mereka yang
Berasal dari lantai tempat terjadinya ledakan bom pertama. Sekarang sudah tak diragukan lagi jika ledakan itu memang sudah diatur .. bersama dengan bom asap yang diletakkan di bagian-bagian gedung yang berbeda.

Keseluruhan ledakan itu adalah sebuah pengalihan.

Sebuah pengalihan perhatian untuk mengeluarkan Cha Young. Vincenzo tahu begitu dia mendengar tentang ledakan itu. Sekarang hal itu sudah dipastikan.
Russell dan Dennis duduk di dalam sebuah mobil van yang diparkir di samping van milik media yang sudah menyelesaikan siaran langsung mereka untuk siaran berita malam, mereka berdua sedang menyelidiki semua transmisi yang berasal dari kantor itu sebelum ledakan terjadi.

Tanda pertama keberadaan Detektif Robin dan
Detektif Angelo mengakibatkan Luca harus menahan Vincenzo saat kedua orang itu mendekat.

"Dasar bajingan. Kalian menghabiskan waktu untuk mengejar pria yang salah dan sekarang Cha Young menghilang."

Robin mengangkat tangannya sendiri. "Semua orang sedang mencarinya."

Yang benar saja. Memangnya itu cukup!

Dean turun tangan dan menarik para detektif agar menyingkir.
Dari dalam van, Russell memanggil Vincenzo agar mendekat.

"Apa yang kalian dapatkan?"

"Ini beberapa menit terakhir sebelum ledakan terjadi."

Mereka sudah melihat itu sebelumnya, tapi tak ada suara di dalamnya.

Cha Young berdiri dengan membelakangi kamera, membungkuk di atas meja.

Seorang pemuda, kira-kira pertengahan dua puluhan, berdiri di ambang pintu. "Miss Hong?" Suara dari rekaman itu teredam.

"Bisa kau keraskan suaranya?"

Russell menaikkan volumenya.

"Aku bawa kiriman untuk Mr. Archer." Pemuda itu memegangi sebuah kotak di tangannya. Berpaling sesaat lalu kembali lagi.

"Dia sedang tidak di tempat hari ini. Aku akan menerimanya dan meletakkan kiriman ini di kantornya."

Tak ada yang tampak aneh dengan pertukaran itu.

"Apa yang terjadi?" suara lembut Cha Young membuai jiwa Vincenzo

Pemuda itu melonjak mundur, menyembunyikan tangannya sendiri ke belakang tubuhnya. Gugup. Dia gelisah.

Vincenzo menatap lebih dekat memperhatikan Cha Young meninggalkan mejanya dengan bungkusan itu sementara pemuda tadi berjanji untuk kembali guna meminta tanda tangannya untuk paket itu.

"Aku tak melihat sesuatu yang penting di sini, Russell."

"Tunggu dulu."

Rekaman itu tidak menunjukkan apa pun, dan dalam beberapa detik ledakan itu terdengar dan
Jeritan orang-orang yang bereaksi atas ledakan tersebut memenuhi rekaman. Lampu-lampu yang berkedip dan alarm kebakaran meraung.

Mitch bergerak memasuki rekaman saat pemuda itu melewati orang-orang yang berlarian ke arah tangga. Cha Young tak terlihat di arus keluar massal tersebut. Demikian juga pemuda itu.

Love In Malta (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang