Happy Family Alfahri

Nginap

Andin saat ini menemani suaminya di meja makan.

"Segini cukup Mas?
"Iya jangan banyak'' udah sore nanggung juga ntar malam juga makan lagi
"Nih,dimakan ya Suamiku!
"Makasih Ndin.
"Oh ya mas,besok kamu kekantornya Pagi atau siang?
"Hmm,,kayaknya agak siangan deh,kenapa emang?
"Malam ini kita nginap disini Boleh?
Boleh ya mas,kita kan jarang nginap disini,Elsa sama Riky juga nginap kasian Reyna kayaknya masih pengen disini
"Reyna atau Mamanya?
"Hehehe dua duanya
"ya udah malam ini kita nginap disini
"Makasih ya Masss,makin sayang deh sama suami aku ini (sambil mencium dan memeluk Al)
"Andin nggak enak kalo keliatan yang lain gimana,lagian saya lagi makan ini
"Kenapa sih mas,kamu masih malu aja padahal kita udah punya Reyna loh (Andin menggoda Al)
"Kalo nanti saya tersedak gimana?
"iya iya lanjut makannya aku temenin.
(Al tersenyum dan melanjutkan makannya)

Sore Hari
Elsa,Riky,Al dan Andin saat ini sedang bersantai ringan menikmati kebersamaan keluarga diruang tengah keluarga Pratama sedangkan Sarah dan Surya sedang keluar.
Sesekali mengobrol ringan
"Gimana proyek Minggu lalu Ky,lancar?
"Lancar Bang,tapi Lo tau lah bang gimana susahnya Gw pertahanin proyek itu
"Syukurlah,gw tau Lo udah ngincer proyek itu jauh hari makanya Gw pas meeting nggak banyak omong
"Makasih bang,ini juga berkat bantuan Lo ngelobi klien Waktu itu
"Mbak,mereka ngomongin kerjaan Mulu nggak ngerti lagi aku dengarnya pusing
"Lo harus tahan sa,ini resiko kita menikah dengan pebisnis yang sibuk.kita harus siap diselingkuhi dengan kertas kertas
"Iya mbak,untung aku lagi hamil jadi Riky nggak terlalu sibuk lagi dikantor kalo nggak hmm seharian juga nggak ngasih kabar ke aku dia tahan bangett
(Sekarang gantian Al dan Riky menyimak obrolan istri istri mereka)
"Oh iya sa,keponakan mbak baby Boy atau Girl
"Kemarin USG baby Boy mbak,bapaknya yang kesenangan karna dia pikir nanti ada teman Nge game
"Emangnya kamu nggak suka baby Boy?
"Ya,suka sih mbak tapi kalo baby girl kan nanti bisa jadi fatner aku shopping
"ya Allah sa,kamu liat mbak!Reyna itu cewek tapi masyaAllah kelakuannya mbak nggak bisa ngomong lagi.
Yang penting kamu dan anak kamu sehat.
"Aamiin makasih Mbak,kapan nambah adik buat Reyna nih?
"Tanya aja mbak kamu sa,kalo saya sih oke aja
"Nggak, nggak dulu deh satu aja nguji kesabaran bangett nanti aja. Bapaknya sih enak tinggal nambah nambah aja.
"Sepi banget kayanya rumah pas dia tidur ya mbak
"Iya Sa,makanya aku juga kali dirumah sendiri dan dia ikut Oma Opanya kadang juga kesepian.
"Tapi sayang,masalahnya Kalo Kamu dan dia itu sering berantem Mulu
(Al Langsung ikut menimpali percakapan istri dan adik iparnya)
"Anak kamu duluan ya Mas yang mulai.
Mereka tertawa...

"Assalamuaikukm..
"Walaikkum salam (Riky,Elsa,Andin dan Al)
"Wah,pada ngumpul nih kayaknya seruu
"Iya pah,aku sama mas Al nginap disini ya Boleh ya
"Sayang,kamu kok pake ijin ini juga rumah kamu papa sama Mama seneng akhirnya anak sama mantu kami kumpul rumah jadi ramai iya kan ma?
"Iya Pah,lagi pula kalian udah lama nggak nginap
"Kayak ada yang kurang kayaknya,Cucu Papa mana Ndin?
"Di kamar Pa,lagi tidur
"Oh pantas aja sepi,biasanya ramai kalo ada dia
"Untuk sekarang Aku aman Pah,
"Pak Hartawan sama Bu Rosa udah kalian kabarin bahwa kalian Nginap disini
"astagfirullah iya saya lupa Pa,belum ngabarin Papa sama Mama
"Kamu kabarin dulu Al,nanti Mereka nyariin cucu mereka papa titip salam buat mereka.

Andin dan Al saat ini masih betah berada diruang tamu dengan Andin yang berbaring dipangkuan Al sambil menikmati film yang mereka tonton.
Elsa dan Riky sedang keluar karna ingin membeli sesuatu.
Mama Sarah dan Pak Surya juga sudah ditaman belakang.

"Mas,aaaa! Ucap Andin menyuruh Al Untuk membuka mulut karna ia sedang menyuapi suaminya Snack ringan
"Masss
"Hmm
"Mass
"Hmm
"Mas All
Al menoleh semula ia sedang sibuk menonton dan mengalihkan pandangannya dari tv ke Andin
"Iya ada apa
"Kapan Tissa Pulang ke indo?
"Kalo nggak ada halangan 2 Minggu lagi,kenapa emang?
"Nggak kenapa,nanya aja
Al kembali memfokuskan pandangannya dari Andin ke arah Tv
"Masa
"Apa lagi
"Hehe galak banget suami aku (ucap Andin sambil mengusap pipi Al)
"Kamu tuh suka banget gangguin suaminya ya
"Ciumm dulu
"Nggak ah,kalo mama papa liat gimana
"Nggak masalah kali mas,mereka juga pernah muda
"Ya tapi nggak disini juga Ndin malu nanti keliatan Bi Ina (Art dirumah Andin)
"Kamu kenapa sih mas banyak alasan banget atau kamu nggak sayang lagi sama a...
"Cupp (belum sempat Andin menceramahi al,Al langsung mencium bibir Andin) udah kan ciumnya Puas?
"Hehe iya puas,makasih suamiku
      Tiba tiba dari arah atas Bi Ina mendatangi Al dan Andin
"Non Andin,anu non maaf ganggu itu Neng Reyna bangun Non dia nangis udah bibi mau gendong anak ke sini dia nggak Mau kayaknya Dia mau kalo sama non andin langsung.
"Ya udah makasih ya Buk,nanti aku ke atas
"Baik non,bibi mau lanjut kedapur dulu
"Reyna ganggu Mama papanya lagi pacaran Aja
"Sayang,bangun dulu gih ambil Reyna
"Hmm bentar lagi mas
"Andin,,,,
"????
"Andini karisma Put..
"Iyaiya (andin bangun dari pangkuan Al dengan menghentakkan kakinya sebagai bentuk protes yang ia layangkan ke Al)
    Al tersenyum melihat tingkah istrinya Itu walaupun sudah menjadi seorang Ibu,Andin tetaplah Andin yang manja apalagi dengan Suaminya. Namun satu yang membuat Al Kagum dengan sosok istrinya itu walaupun Andin merupakan wanita yang berpendidikan ia selalu mengurus rumah tangga dengan telaten dan Andin mampu mengurus Reyna dengan tangannya sendiri walaupun Al sudah menawarkan jasa babysister untuk membantunya. Menurut Andin ia ingin anaknya tumbuh dan banyak mendapat kasih sayang dari orang tuanya langsung.

Skip kamar Andin
"Hikss hiksss Mama...
"Iya sayang Mama datangg
  Utututu anak mama udah bangun bobo,kenapa nangis Hm?
(Reyna mengalungkan tangannya keleher sang Ibu)
"Kita turun yuk,Nyusul Papa
"Papaaa?
"Iya papa udah datang sayangg,Reyna seneng Papa pulang?
"papa yey yey.....
"Oke letsgo kita Nyusul Papa

"Papa Lihat,princess kita udah bangun
"Papaaaa(Reyna merentangkan tangannya agar sang papa Mengambil ia dari gendongan Andin)
"Aduhh anak Papa,hati hati pelan pelan
"Andin duduk disamping Al yang sedang memangku Reyna
Sesekali mencium Reyna dan menggoda sang anak
"Ihhh anak Mama bau,kayaknya belum mandi ini
"Eyna Angi tan Pa,ni mama na auu
(Reyna wangi kan pa,mama yang Bau)
"Enggak pa,coba papa cium deh Reyna bau acem Pa
"Hikss mama na au.ni eyna Angi
(Mama yang bau ini Reyna Wangi)
"Bau kan Pa??
"Sayang,kamu suka banget cari masalah sama anak kamu
     Walaupun Andin sudah mendapat teguran dari sang suami,ia tidak berhenti unttuk tetap menggoda sang anak malah kali ini makin parah
Andin bergeser mendekatkan dirinya kepada Al dan Reyna sambil memeluk lengan suaminya
"Ini papanya siapa
"Papa eyna(papa reyna)
"Nggak,ini papanya mama wlekkk (Andin semakin menguatkan pelukannya kepada Al)
"Papa eyna Nini ma hmmm (papa Reyna ini ma)sambil berusaha melepaskan pelukan Andin Ke Al
"Nggak ini Punya Mama,Reyna pinjem bentar aja Ya nanti balikin lagi ke Mama
"Huaaaa hiksss Papa
(Akhirnya tangis anak itu pecah dan Andin hanya tertawa merasa menang Karna telah berhasil membuat anaknya kesal kali ini)
"Kalian ganggu papa Nonton aja, ayo sayang kita tinggalin mama disini kita liat Opa sama Oma aja ya yuk Udah jangan Nangis anak Papa.
(Al berdiri dan menggendong Reyna menuju mertuanya hitung"menenangkan anak itu)
"Mama ikut Pa..
(Ujar Andin ikut beranjak menyusul suami dan Anaknya)
"No!!mama angan itut (No,mama jangan Ikut)
"Hahahahha makanya sayang kamu jangan suka menggodanya kalo dia kesel kamu juga yang susah sendiri
"Awas mama tangkap Reyna Ya
"Larii sayang,kita jauhin mama
   Dan terjadilah drama kejar kejaran keluarga Alfahri itu.

Bersambung....