"Awww Sakitt Ma... "Sabar Ya Saa kamu tahan dulu.. Diruangan sebuah rumah sakit itu terlihat ibu dan bisa dibilang satunya calon ibu. ya mereka adalah Elsa dan Sarah Saat ini Elsa sedang berjuang melahirkan buah hatinya bersama Ricky. "Bu Elsa tenang ya Bu saya periksa dulu. Ucap dokter yang menangani Elsa "Aww aku nggak Kuat ma Hiksss.. ucap Elsa menahan sakit "Sayang denger Mama! Kamu wanita Kuat mama yakin kamu bisa lahirin anak kamu dengar selamat. "Ricky Mana ma? Belum sampai juga dari tadi? Tanya Elsa pasalnya Ricky saat ini sedang berada diluar kota mengunjungi proyek disana karna ia harus turun langsung untuk proyek ini. "Iya tadi papa udah telpon dia mungkin bentar lagi sampai kamu tenang ya jangan mikir macem macem. "Hikss Sakitt.... "Bu,ini baru pembukaan 3 mungkin untuk proses melahirkan secara normal kita harus akan menunggu sampai pembukaan terakhir. Dan jika sampai dini hari tidak ada peningkatan maka terpaksa kita akan melakukan proses Caesar demi keselamatan bayi dan Bu Elsa. "Saya Mohon lakukan yang terbaik demi anak dan cucu saya. "Kami akan berusaha Bu. "Terimakasih Dok.
Lain halnya di keluarga Alfahri. "Mas,tadi Mama telpon katanya Elsa mau melahirkan sekarang udah dirumah sakit. "Ya udah kita jenguk ke sana,Pas kebetulan hari ini kan Minggu jadi saya libur. "Ya udah aku panggil Reyna dulu ya Mas mau siapin Dia juga " Iya sekalian saya juga mau siap siap. Andin keluar dari kamarnya menuju keruang tengah tempat dimana putrinya itu berada.
"Cucu Oma udah bisa jalan sekarang ya.. "Mamaa.... Ucap Reyna saat melihat Andin berjalan kearahnya ''hey anak mama main apa sama Oma Hm? "Tutuu...tvvv Andin duduk disebelah mertuanya,sambil memangku reyna "Dia udah mulai bisa jalan ya Ndin. "Udah Ma,tapi ya gitu ma mau diawasin Mulu takut oleng mama tau kan anaknya gimana aktif banget "Hahaa iya kita harus lebih waspada lagi Ndin. "iya Ma. Hm Ma aku sama mas Al mau pamit kerumah sakit rencananya siang nanti bawa Reyna juga "Kerumah sakit? Why? Siapa yang sakit sayang "Nggak Ma,Elsa mau melahirkan aja hari ini makanya mau jenguk aja Dan kebetulan hari ini Minggu ya jadi mas Al mau nganterin "Ohh ya udah silahkan. sampaikan salam mama sama Papa dan Mama kamu ya sayang. Tapi cucu Oma yakin mau ikut mama atau tinggal dirumah sama Oma Hm? "Tutuuttt Mama na... Ucap Reyna sambil mengalungkan tangannya keleher Andin "Sama Oma aja ya sini.. "Aauuu tututt maaa (Reyna menggeleng dengan keras) "Nggak boleh gitu Dek,kalo ikut mama jangan teriak teriak yuk kita siap siap cium Omanya dulu nak. "Muachhhh... (Reyna mencium Omanya habis itu digendong Andin untuk balik kekamar)
Sesampainya dikamar ternyata Al sedang bersiap dengan kaos santai berdiiri didepan cermin untuk menyisir rambutnya. 'ckleekkk pintu kamar terbuka "Papaa.... Al menoleh dan tersenyum. "Princess papa "Sayang,, sama papa dulu ya mama mau keruang ganti bentar buat ganti baju "Sini princes Papa Gendong.. Dengan semangat Reyna menyambut uluran tangan papanya itu. Andin telah selesai mengganti pakaian nya. "Ndin,bawa troller Reyna juga Ya "Kenapa dibawa?kan kita cuma sebentar kerumah sakit doang kan mas? "Balik dari rumah sakit kita jalan jalan dulu udah lama saya nggak luangin waktu buat kalian terutama princess papa ini hmm Muachh Al mencium Reyna dengan gemass.. "Hihiiii tawa Reyna renyahh setelah Al mencium pipi gembulnya. "Sayang,dengar Nggak papa bilang apa? Jarang jarang papa ngajakin kita jalan kalo nggak mama yang ajak duluan ckckck.. "Kalo nggak mau ya udah nggak usah jalan jalan. Balik dari rumah sakit kita langsung pulang. "Mau dong mas,bentar aku siapin troller Reyna ya. "Ya udah Go (ucap Al dengan Low tone nya) "Sayang seneng mau jalan jalan Hm? Tanya Al pada Reyna "Horeee yeeeeeeyyy ucap anak itu sambil bertepuk tangan seolah mengerti bahwa ia akan have fun hari ini "Nih,mama udah siapin semuanya yuk kita berangkat. "Ya udah yuk ucap Al sambil tetap menggendong Reyna. "Mas turunin anak kamu,biar sekalian dia belajar jalan! "Emang bisa? Tanya Al bingung ''bisalah makanya kamu turunin dia dulu. Akhirnya Al menurunkan Reyna dari gendongannya sambil masih tetap memegang tangan putrinya "Coba sayang kamu biarin dia berdiri disitu "Nggak nanti jatuh gimana bahaya kena lantai Ndin "Nggak akan Mas,udah diriin aja dia disitu. "Jangan aneh aneh ya Ndin. Nanti Reyna kenapa Napa gimana? "Kok aneh aneh sih Mas,percaya deh sama aku sini anaknya kalo kamu nggak mau diriin biar aku aja. Andin mengambil Reyna dari Al sambil m ndirikan anak itu dan..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lihat anak kamu udah gede Pa! Udah bisa berdiri sendiri tuhh liat (Melihat itu Al tersenyum bangga pada istrinya yang sukses menjaga tumbuh kembang putrinya itu ) "Sayang,ayo tunjukan ke papa Bahwa Reyna bisa jalan Ayo nak sini ke mama Ucap Andin kepada Reyna. Ia sengaja mengatur jarak antara ia dan Reyna agar putrinya itu melangkah kearahnya . Dan benar saja pelan tapi anak itu berjalan kearah mamanya. "Hahaha anak siapa ini pinter banget sih hmm muachh muachh ucap Andin gemas yang menghujani Reyna ciuman. "Hahahaha ma mammama.. "Tapi tetep ya Ndin,saya nggak mau kita teledor sedikit pun kalo Reyna udah bisa jalan berarti kita harus lebih ketat menjaganya agar dia aman. "Iyaaaaa... Kamu tenang aja mas aku bakal lebih ektra jaga dia "Makasih Ya,ya udah yuk kita berangkat "Papaaa dendonngg naa ucap Reyna sambil merentangkan tangannya ke arah Al. "Ya udah anak papa sini papa gendong "Masih aja cari kesempatan ucap Andin pelan mencibir anaknya. "Andinnnnn..... Ucap Al yang mendengar cibikan istrinya itu "Hehehe nggak kok sayang yuk jalan.
