Andin vs Reyna

3.3K 282 21
                                    

Setelah membayar semua belanjaannya  Andin bergegas menyusul suami dan anaknya ternyata Al dan Reyna sudah lebih dulu masuk kedalam mobil.
"Cklekk" pintu mobil dibuka Andin
Terlihat Reyna dan Al sedang bercanda sesekali Reyna berceloteh dan tertawa gemas karna papanya.
"Anak Mama lagi ngapain sama Papa hm?seru banget kayaknya ucap Andin berbicara pada Reyna
   Al yang menyadari keberadaan Andin seketika berubah ekspresi mukanya
"Sayang,kamu pindah dulu sama mama  karna papa harus nyetir dulu kita Pulang.ucap Al sambil memberikan Reyna kepada Andin namun dengan ekspresi datar kepada Andin. Andin yang melihat ada perubahan diekspresi suaminya pun sudah tau ia mengira pasti karna hal tadi.
"Papapa yeyYyyy.. ucap Reyna merasa senang karna mamanya sudah kembali
"Aduhh seneng banget anak Mama ini,kangen ya nak sama Mamanya hmm?muachh muachh Andin mencium anaknya bertubi tubi
   Al menjalankan mobil tanpa sepatah katapun yang keluar dari mulutnya. Fokus ia hanya menyetir dan Andin merasa takut jika suaminya itu benar benar marah.
"Mas ucap Andin pelan namun tak dihiraukan oleh Al
"benar benar tamat riwayat Gw" gerutu Andin kesal namun tetap di dengar jelas oleh Al.
"Kamu kenapa Mas,kok diem Aja dari tadi tumben? Ucap Andin berusaha kembali memulai pembicaraan
  Namun,hal itu tetap saja tidak ada balasan dari Al sehingga membuat Andin semakin kesal dengan suaminya.
"Kamu marah soal tadi aku ketemu sama Kak Rafael? Tanya Andin berhasil mengeluarkan satu nama yang membuat hati suaminya panas.
"Oh Rafael,saya kira kamu nggak mau nyebutin nama dia lagi ucap Al dengan enteng tanpa menoleh Andin.
"Mas, tadi tuh nggak sengaja ketemu aja kamu jangan gini dong ucap Andin.
   Al hanya diam tak membalas ucapan Andin,merasa tidak ada tanggapan dari Al,Andin kembali membuka suara.
"Mas...
"????
"Mas...
"Apa tanya Al singkat
"Kamu kenapa sih, Cemburu?
"Siapa yang cemburu?saya biasa aja
"Bohong!buktinya kamu cuek kayak begini ucap Andin
"Terus saya harus gimana,buat papan pengumuman atau surat pernyataan kalo saya cemburu?itu mau kamu? Tanya Al
   Mendengar pernyataan suaminya Andin lantas tertawa.
"Hahaha... nak liat papa kamu cemburu sama mama tapi gengsi nggak mau ngaku. Ucap Andin mengajak Reyna ngobrol
"Papapaa... Celoteh Reyna
"Iya Papa cemburu sama Mama sayang,ucap Andin
"Apaan sih nggak jelas ucap Al
"Dulu aja cuek setengah mati,istrinya di diemin eh sekarang cemburuan ucap Andin semakin menjadi menggoda Al
"Jadi kamu mau saya kembali cuek kayak dulu hm? Kalo mau nggak papa saya kembali kayak dulu lagi bahkan lebih dari dulu ucap Al mengancam istrinya sambil tersenyum smirk
"Jangan ya Mas,kamu yang dulu serem tau,aku nggak mau kamu kayak dulu lagi ucap Andin
"Nggak kenapa,kamu kan suka saya yang dulu. Jadi saya berubah kayak dulu lagi boleh ya ucap Al
"Coba aja,aku tinggal bilang sama mama dan papa kalo anaknya ini kembali cuek kayak dulu. Ucap Andin!
"Dasarr tukang ngaduuu ucap Al
"Biarin Blweee ucap Andin meledek Al

Skipppp...
Jam 19:00
Andin dan Al sekarang sudah berada di mansion keluarga Alfahri.
   Saat ini keluarga Alfahri itu sedang menikmati acara tv bersama ditambah pelengkap suasana yaitu Reyna yang dari tadi tidak berhenti berceloteh.
Andin menyandarkan kepalanya di bahu Al dengan Reyna didekapannya.
"Mammaaa viviii..... Ucap Reyna berceloteh
"Iya sayang nonton tv ya ucap Andin
"Heummmm Hikss vivi na Ma Hikss.. rengek Reyna
"Iya itu udah nyala tv nya nak,kenapa lagi ucap Andin heran
"Vivi na Maaaa hiksss ucap Reyna
    Al yg dari tadi melihat tingkah putrinya itu juga ikut bingung tentang maunya Reyna.
"Hiksss papaaaaa hiksss merasa ibunya tidak mengerti apa yang dia mau akhirnya anak itu beralih pada papanya.
"Sini sini gendong papa nggak boleh nangis! Ucap Al sambil mengambil alih Reyna dari Andin.
"Papapaa hikssss huaaaaa ucap anak itu menangis
"Lohhh loh,kok makin kenceng Nangisnya Dek? Mau apa hmm itu tv-nya udah nyala kenapa lagi ucap Al sabar memujuk putrinya
   Sementara Andin hanya diam dan tak berubah posisi tetap menyandarkan kepalanya pada bahu Al.
"Hiksss mamamaaaa wasss Nini... Ucap Reyna sambil menjauhkan kepala Andin dari bahu Al.
"Loh,kok jadi mama sih Dek tanya Andin heran
"Heuhh mamamaa Nini wasss huuuuhh Reyna masih berusaha menjauhkan kepala Andin dari bahu Al 
"Nggak mau,Papa punya mama wlekkkk jawab Andin sambil menggoda Reyna
"Heuhhmmm mamama Nini wassss Hikss ucap Reyna makin menjadi
"Dia nggak suka kamu nyender ke Saya Ndin hahaaha jawab Al meledek istrinya
   Mendengar ucapan Al,Andin memasang wajah cemberut.
"Wass ma hikssss ucap Reyna masih berusaha menjauhkan Andin dari Al.
"Nggak boleh,Papa punya mama wlekkkk ucap Andin makin menjadi ia memeluk lengan suaminya.
"Papaaaa hikssss huaaaa tangis Reyna pecahh
"Kenapa nak,cengeng banget sih hm? Nggak boleh kayak gitu ke mamanya nasehat Al ke Reyna.
"Mamaama tuu hiksss....
"Mama cuma duduk ini,nggak ganggu Reyna kan? Ucap Al
"Hikss papapa... Ucap anak itu sambil memeluk leher Al.
   Al menghemsbukan nafasnya ia merasa putrinya ini lagi mencari perhatiannya dan ia tidak tega melihat Andin yang ia rasa tengah kesal saat ini apalagi pada putrinya.
"Parah banget sih dek,orang mama cuma peluk papa masak nggak boleh ucap Andin dengan Low tonenya.
    Al yang mendengar istrinya itupun menoleh karna ia merasa istrinya itu sedang menahan tangiss.
"Hey hey,,kalian ini kenapa Hmm? Ucap Al heran dengan istri dan anaknya itu malam ini
"Masak aku dekat kamu nggak dibolehin mas Hikss ucap Andin percaya atau tidak saat ini Andin juga menangis.
"Ndin,hey kenapa?kamu kenapa jadi ikutan kayak Reyna nangis gini sih tanya Al bingung.
   "Assalamualaikumm ucap pak Hartawan dan Ibu Rossa yang saat ini baru pulang dari dinner klien.
"Waalaikumsalam ucap Al
"Lagi pada kumpul nih sweet banget ucap Rosa yang menghampiri anak,cucu dan menantunya itu
"Iya mah lagi nonton tv ucap Al seadanya
"Hikss Hiksss Reyna masih terisak
"Cucu Opa nangiss?kenapa Al bingung hartawan
   Rosa melihat Andin pasalnya dari mereka masuk Andin hanya diam ia melihat mata menantunya itu sembab.
"Kalian kenapa ada masalah tanya Mama Rosa to the point
"Al??? Kamu berulah ha,buat cucu sama menantu papa nangis tanya Papa hartawan mengintrogasi Al
   Andin dari tadi hanya diam saja karna ia merasa malu pada mertuanya kalo sampai mereka tau penyebab ia dan Reyna menangis hanya karna rebutan Al.
"Al juga nggak tau Pa,malam ini anak sama mamanya melow bangett nggak mau kalah satu sama lain pusing Al, Pa Ma. Jelas Al
"Maksudnya gimana mama nggak ngerti
"Andin Cuma senderan dibahu Al,eh nggak dibolehin sama reyna Ma. Al juga bingung nggak biasanya karna rebutan yah akhirnya Andin nangis
"Hahaha Papa Hartawan dan Mama Rosa tertawa setelah mendengar penjelasan Al merasa lucu dengan tingkah menantunya itu.
   Sedangkan Andin semakin menyembunyikan mukanya di bahu Al karna merasa malu pada mertuanya.
"Itu berarti kamu punya PR Al. Mereka sangat sayang ke kamu jadi kamu harus adil dan lebih bijak sana ucap hartawan
"Ya udah kalian udah makan ucap Rosa mengalihkan pembicaraan karna ia tau menantunya saat ini tengah malu
"Udah ma tadi,mama sama papa udah makan? Tanya Al
"Udah ya Pa tadi dinner sama klien papa. Ucap Rosa
"Papa mau keatas dulu mau ganti baju ucap Hartawan
"Mama juga Pa ucap Rosa menimpali
"Cucu Opa mau ikut Opa hhm?
"Auu hiksss ucap Reyna akhirnya ia mau ikut dengan opa dan Omanya
    Setelah Orang tua Al naik Keatas Al menoleh kearah istrinya itu pasalnya Andin tidak merubah posisinya.
"Hey kenapa? Reyna udah dibawa sama papa Mama keatas.
"Aku malu Mas sama papa sama Mama.
"Siapa suruh ikutan anaknya pakai acara nangis segala ucap Al meledek Istrinya
"Yah kan,masak aku nyender kekamu aja nggak dibolehin ucap Andin cemberut
''kan dia masih kecil "Sayang" wajar dia kayak gitu ucap Al
"Yaaa tapikannn ak....
"Shutttt hapus air matanya,boleh nggak biarin papa nonton bentar Ma ucap Al memotong perkataan Andin.
"Reyna ikutan sifat kamu ya mas sering  buat aku Kesel ucap Andin cemberut
"Udah jangan marah terus,sini pelukk ucap Al memeluk Andin dan kembali fokus keacara tv.

"Bersambungggg

Happy Family AlfahriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang