Putri Rosa

Memories

Hai guys Putri Rosa udah update nih.Selamat membaca dan jangan lupa vote atau komen!

Masa depan akan selalu ada campur tangan dari masa lalu~.

Pakaian yang rapih dengan mata yang sembab dan bekas luka yang terdapat pada sudut bibirnya.

"Pagi,Dino" sapa Kaila kepada Aldi yang sedari tadi menunggu Kaila bersiap.
"Pagi baby corwn".Tanpa berkata apapun Kaila langsung menaiki motor CRUX Rev bewarna hitam.Karena malas membawa mobil kesayangannya,kini Aldi membawa motor milik papanya.
"Siap?Pegangan Kai!" ucap Aldi dengan menarik kedua tangan Kaila membentuk lingkaran pada pinggang Aldi dan segera melajukan motornya dengan kecepatan tinggi.

Tanpa Kaila sadari sejak awal Aldi menatap gadisnya itu dengan lekat melalui spion motornya.Rambut yang berterbangan dengan jepit pink bermotif kucing kesukaannya.

"Dino" panggil Kai seraya mendekatkan mimik wajahnya di telinga Aldi.
"Hm"
"Semalam pak Bandi telfon,katanya Kai akan ikut olim mipa beberapa minggu lagi" ucap Kaila menceritakan kejadian semalam.

"Apa?" Dengan sengaja aldi berbohong berpura-pura tidak mendengar perkataan Kaila barusan.

Yah,Aldi memang sudah tau bahwa meminta tolong kepada Elsa adalah jalan yang baik untuknya dan yang terpenting tidak membuatnya terlalu repot untuk banyak bicara kepada pak Bandi.
"Kai akan ikut olim mipa,Dino"

"Apa,Kai?!" tanyanya lagi.
"KAI CINTA KAPTEN DINO!" Karena kesal Kaila menjadi asal bicara.
"RAJA DARI MAHKOTAKU!" Ucap Kaila dan Aldi secara bersamaan.
Suara mereka yang begitu kencang membuatnya tak luput dari sorotan mata siswa-siswi SMA PANCA RAGA yang sedang melewati mereka.

"Bahagia boleh,tapi jangan malu-maluin" ucap Aldi seraya menata rambut Kaila yang sedikit berantakan.
"Emang Kai malu-maluin Dino?"

"Eng..enggak dong.Mereka yang malu-maluin nggak bisa lawan baby corwn gue yang pinternya tujuh turunan"
"Mau kimia ataupun biologi"
"Pinter banget sih pacar gue"
"Pantesan ikut olim" ucapnya lalu mencium pipi kiri Kaila dan meninggalkan gadisnya.

Ia tahu bahwa gadisnya itu sedang bergejolak dengan hatinya yang berdetak tak beraturan ditambah lagi pipinya yang sudah matang merah merona.

"Dino" dengan segera Kaila menyusul Aldi meninggalkan parkiran yang tak begitu ramai dan menutupi pipinya yang sudah matang disepanjang jalan.

***************
Disaat jam pelajaran ke8 Kaila langsung bergegas meninggalkan kelasnya.

Saat ini memang waktunya Bu Indira guru pelajaran bahasa Indonesia.Kaila sudah sangat bosan dikelas untuk mendengarkan suara khas Bu Indira untuk murid tercintanya Jeno yang sudah berapa kali tidak mengerjakan tugas.

****************
Tuktuktuk suara ketukkan pintu.

Kini Kaila sudah diambang pintu lab.ipa terdapat pak Bandi dan murid-murid lainnya yang akan mengikuti seleksi.

"Dino" Ucapnya terkejut karena mendapati Aldi bersama dengan teman-teman lainnya.Yah,Aldi memang tidak memberitahukan Kaila bahwa ia juga akan mengikuti seleksi tersebut.

******
"Bapak kasih waktu 60 menit dari sekarang"
"Terdapat 120 soal masing-masing 30 soal dari matematika,fisika,kimia,biologi" ucap pak Bandi dengan tegas.3 siswa-siswi yang masing-masing dari kelas 10 dan 11 itu langsung fokus kepada soal-soal yang ada dihadapan mereka.

Sudah 25 menit waktu berjalan.Siswa-siswi yang mengikuti seleksi tersebut masih fokus kepada soal mereka,bahkan pandangan Kaila tak lepas dari soal miliknya.

Tangan dan otaknya bekerja keras bersamaan mereka seperti sudah sahabat sejak lama.Tanpa melewati soal-soal sebelumnya.Kini Kaila telah sampai pada soal no 69 dan membacanya dengan teliti.