Hospital

838 407 258
                                    

Kelas berjalan dengan lancar sampai selesai tapi sesampainya di mansion, Lisa merasakan sesak.

ssshh~ssshh~ssshh~

karena jantung nya berulah, Rose yang melihat nya langsung khawatir apa yang adiknya rasakan itu.

"Kau kenapa? baik-baik saja kan?" tanya Rose khawatir.

"Aku baik-baik saja Unnie," jawab Lisa berbohong, Lisa pun pergi ke kamarnya untuk istirahat.

"Kenapa aku bisa sesak?" gumam Lisa. Saat makan malam Lisa merasakan sesak lagi dan berkeringat dingin akan tetapi yang kali ini lebih sakit tak tertahan kan.

Setelah selesai makan dan ingin beranjak pergi untuk ke kamarnya tiba-tiba Lisa pingsan mereka yang melihatnya langsung panik, Hao bergegas ke mobil membawa Lisa di pangkuannya itu dan masuk ke dalam mobil.

"pak Mansur cepat! kendara kan mobilnya, anak saya pingsan harus segera di bawa ke rumah sakit," ucap Hao khawatir dengan kondisi Lisa.

Sesampainya di rumah sakit Dokter Yujin yang menangani Lisa tadi sedang berbicara pada Hao mengenai penyakit Lisa, Hao pun kaget bukan main karena Lisa mengalami aritmia jantung.

Sekarang Lisa sedang di rawat, di ruang rawat VVIP, setelah Hao menelpon mereka yang di mansion, Happy salma dan ketiga Unnie nya datang untuk melihat Lisa yang memakai masker oksigen dan masih tertidur.

Jisoo keluar dari ruang rawat Lisa beralasan untuk ke cafetaria membeli minuman hangat bersama kedua adiknya, padahal Jisoo ingin ngomong serius kepada kedua adiknya itu di cafetaria tentang Lisa.

"Kita tak seharusnya membenci dia terus menerus seperti ini, Lisa tidak salah, dia menjadi bahan lampiasan kita kepada mendiang Eomma nya, Eomma nya lah yang salah, jangan mengingat masa lalu dan ini saatnya kita baik padanya," ujar Jisoo yang di angguki kedua adiknya itu.

"Unnie benar kita tidak boleh terus menerus membenci dia dan mulai saat ini kita harus baik padanya," ucap Rose, mereka kembali ke ruang rawat Lisa dan melihat Eomma nya tidur terlelap di samping ranjang Lisa, ketiga Unnie nya duduk di sofa dan tertidur di sofa. Lisa bangun dan kaget melihat ada mereka yang masih tertidur terutama ada Eomma nya di samping Lisa.

Saat melihat Eomma nya Lisa beralih melihat ke pintu kamar rawat Lisa yang terbuka dan melihat ada Appa nya yang membawa makanan untuk Unnie Unnie nya dan Eomma nya karena Lisa harus makan makanan sehat Hao pun langsung menyapa Lisa.

"Eh, anak Appa sudah bangun, gimana tidurnya nyenyak?" tanya Hao, Happy Salma yang tadi tertidur pun terbangun karena suara Hao yang bariton itu.

"Eomma sudah bangun?" tanya Lisa sebelum menjawab pertanyaan Appa nya.

"Ya nak, Eomma sudah bangun," jawab Happy Salma setelah itu Lisa jawab pertanyaan Appa nya.

"Iya Appa, tidur ku nyenyak karena pakai masker oksigen ini," jawab Lisa seraya menunjuk masker oksigen yang menutupi sebagian wajahnya, hanya terlihat matanya saja dan suaranya sedikit tak jelas karena pakai masker oksigen.

Ketiga Unnie nya di bangun kan oleh Appa nya untuk sarapan, mereka pun bangun dan sarapan bersama Eomma nya setelah sarapan Hao meminta Rose untuk pergi kuliah tapi Rose menolak nya karena ingin merawat Lisa.

"Appa kumohon sehari ini saja aku bolos kuliah karena ingin merawat adik ku," ucap Rose.

Apa yang Rose ucapkan membuat Hao bingung, sebelumnya ketiga Unnie nya membenci Lisa, kenapa tiba-tiba sekarang menjadi menyayangi adiknya itu, Hao tak percaya begitu saja ini seperti mimpi bagi Hao tapi setelah menepuk pipinya sendiri, Hao merasakan perih di pipinya karena menepuk pipinya terlalu kencang, ternyata bukan mimpi, ini nyata, sekarang Hao benar-benar bingung.

"Setahuku bukanya mereka membenci Lisa adiknya itu? kenapa sekarang mereka tiba-tiba menyayangi adiknya itu?" gumam Hao.

Dokter Yujin pun datang ke ruang rawat Lisa untuk memeriksa keadaan Lisa.

"Lisa kau bisa pulang besok pagi jika kondisi mu stabil," ucap Dokter Yujin kepada Lisa, yang di angguki Lisa setelah memeriksa Lisa, Dokter Yujin pun keluar dari ruang rawat Lisa.

"Appa, akhirnya aku besok boleh pulang, aku merasa bosan disini tak bisa kemana-kemana, hanya diam dan menonton TV, HP ku pun tak ada permainannya," ucap Lisa yang di angguki Hao.

"Iya sayang besok kau pulang," ucap Hao.

"Jika kau bosan kita bisa menghiburmu," ucap Jisoo yang di angguki Jennie dan Rose seraya melihat Lisa.

"Sekarang kita bersenda gurau saja," ujar Jennie.

"Cobaan itu emang banyak kalo dikit namanya cobain," ucap Jennie semua yang ada di ruang rawat Lisa tertawa terbahak-bahak, Jennie yang melihat Lisa tertawa terbahak-terbahak Jennie pun senang melihat adiknya itu bahagia, Jennie pun tersenyum lebar kepada Lisa.

"Unnie, kau pandai bersenda gurau," ujar Lisa yang masih tertawa terbahak-bahak.

"Jennie Unnie selalu bersenda gurau, suka mencairkan suasana, kau harus tahu itu Lisa, pernah waktu itu aku kehilangan ikan hias ku bernama Joo Hwang, dia mati di kamar, Jennie Unnie lah yang menenangkan ku dengan bersenda gurauan nya itu, aku pun tidak bersedih lagi," ucap Rose kepada Lisa.

Lisa bersyukur jika ketiga Unnie nya itu sudah tidak membencinya lagi, Lisa senang akhirnya sudah dianggap keluarga sepenuhnya di keluarga Wijaya kini tidak ada yang membenci Lisa lagi tapi disisi lain Lisa sedih karena sekarang hidupnya kini di batasi, tidak bebas oleh penyakitnya itu.

"Eomma kenapa kau mewariskan penyakit sialan ini?" gumam Lisa kesal dengan penyakitnya itu.

. . .

Lisa kini kembali ke mansion Wijaya setelah dua hari di rumah sakit, Lisa senang karena bisa hirup udara segar di mansion Wijaya lagi.

"Rasanya aku senang karena telah kembali ke mansion ini setelah dua hari di rumah sakit yang membosankan itu," gumam Lisa.

Lisa dituntun oleh Rose memasuki mansion itu karena Lisa masih lemas.

"Hati-hati kau masih lemas," beritahu Rose kepada Lisa.

"Rasanya aku ingin istirahat saja di kamar ku Unnie, karena masih lemas besok mungkin ke kampus," ujar Lisa membuat Rose kaget dengan ucapan adiknya itu.

"Kau yakin akan ke kampus besok? Kau baru saja datang ke mansion setelah di rawat di rumah sakit," ucap Rose seraya mengantar Lisa ke kamarnya itu.

"Iya Unnie, aku jangan banyak bolos karena masih baru di kampus, kalo aku bolos terus aku malu," ucap Lisa.

"Kau mau bolos lama pun tak apa-apa karena Universitas itu milik Appa kita. Lisa," ujar Rose, setelah sampai di kamar, Lisa berbaring di kasurnya itu.

Bandung 16 Juni 2021

Dekap Aku Unnie✓[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang