2. gadis di kolam renang

248 43 0
                                    

Setiap harinya, Park Sunghoon punya rutinitas yang sama. Dia bangun dan bercanda dengan sang adik, bertengkar kecil dengan Papa lalu pergi berjalan ke kampusnya.

Menghentikan kecelakaan dan bencana kecil lainnya di sepanjang jalan, menolong orang-orang seperti bapak tua yang lupa dimana ia meletakkan kunci mobilnya, menunjukkan jalan ke gadis perempuan yang kebingungan dengan arah, dan gak lupa capitan kecil yang selalu dia bawa untuk menurunkan rok seorang ibu-ibu yang secara tak sadar tersangkut di tas miliknya.

Dan kemudian, Sunghoon hanya berkeliaran pergi ke rumah Jongseong sahabatnya, untuk bermain video game, atau pergi ke kolam renang dekat komplek. Atau bahkan mencuri traktor untuk dikendarai di jalan. Begitu terus, tidak ada yang berubah.






Kolam Renang dekat komplek : 04.00 sore

Sunghoon sudah sampai lima menit sebelumnya. Sengaja datang lebih awal agar bisa mencegah kecelakaan kecil yang akan terjadi pada gadis perempuan yang tersesat tadi dengan tepat waktu.

Ia bersender sambil memainkan ponselnya, sesekali melihat jam di sudut atas layar ponsel.

03.59

Satu menit lagi.

Sunghoon melihat gadis itu, ia berjalan tepat dipinggir kolam. Tanpa ragu, Sunghoon berdiri. Berjalan dengan santai ke arah gadis itu lalu—BUGH. Bola renang mengenai wajah si gadis dan tangan Sunghoon dengan sigap menahan lengan gadis itu. Fyuh! Hampir saja.

"Kamu gak apa apa?"

"Gak apa apa, kok—eh? Lo.. yang nunjukkin arah tadi, kan? Yaampun, Makasih ya!"

"Eh? Haha, iya, gak perlu bilang makasih kali udah seharusnya juga aku nolongin, kan." Sunghoon mengusap ngusap tengkuknya, tanda grogi. Kalau boleh jujur, dengan kejadian yang terus terjadi berulang kali membuat Sunghoon ada sedikit menaruh rasa kepada sang gadis.

map of tiny perfect things | sungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang