15 : Kecewa!

98 10 4
                                    

Author lemot kambek
Happy Reading.




♡♡♡♡




Ridho.POV

Aku memarkirkan mobilku dihalaman rumah setelah satpam rumah ini membukakan gerbangnya untukku.

Aku tidak tau apa yang mengantarku sampai kesini, sejak dikelas aku sama sekali difokus dan kepikirannya dengannya, akhirnya aku memutuskan untuk menemui langsung dirumahnya.

"Tok...tok...tok..." ku ketuk pintu rumahnya, beberapa menit tidak ada yang membukakan pintu, rumah sebesar ini masa iya tidak berpenghuni.

Kucoba mengetuk untuk kesekian kalinya, tidak lama kemudian seorang wanita paruh baya membukakan pintu dan aku sudah bisa menduga bahwa dia adalah pembantu rumah ini.

"maaf cari siapa?"

"saya Ridho temennya Putri, apa Putrinya ada?" tanyaku

"Ouh ada, tapi tadi non Putrinya lagi gak enak badan den, dia lagi istirahat dikamarnya, ayo masuk dulu den" ucap bibi

"aahh iya bi, saya izin ke kamarnya yah bi"

"iya den, diatas"

Aku mengangguk dan langsung menuju lantai atas, apa aku bilang anak itu sedang tidak baik-baik saja. kebiasaan dia tidak pernah menceritakan masalahnya padaku.

Tanpa izin dari sang pemilik aku langsung membuka kamarnya begitu saja. Ku lihat dia terperanjat begitu melihat kedatanganku yang tiba-tiba.

"Putri lo sakit?" tanyaku langsung tanpa menunggu reaksinya. Putri melepas hp ditangannya dan menatapku kesal.

"lo berani banget masuk kamar gw tanpa izin, tanpa ketuk, tanpa permisi?"

"gue sudah izin sama bibi" ucapku sembari menutup pintu dan menghampirinya yang duduk dikursi.

"kenapa lo gak ngasih tau gue kalau lo mau kesini?"

"gw gak sempat melakukannya, tiba-tiba saja ingin kesini, gue khawatir dan benar saja bibi bilang lo sakit" ucapku

"enggak, gue baik-baik aja, gue gak sakit" ucapnya

"buktinya muka lo pucat"

"efek gak dandan aja, gue gak sakit kok, beneran dah" ucapnya

Kulirik layar laptopnya yang menyala, dia terlihat sedang mencari artikel tentang sesuatu disana, aku tidak bisa melihatnya dengan jelas.

"lo cari apaan?" tanyaku mendekat ke arah laptopnya

Putri langsung menutup laptopnya dengan cepat, dia terlihat sangat gugup, seakan-akan ada yang ia tutupi.

"Putri, lo kok tertutup banget sih sama gue, kalo ada apa-apa cerita aja gue siap dengerin kok" ucapku

"enggak gue gak papa kok, ini gue cuman-- itu lagi nyari materi untuk tugas kuliah aja" ucapnya

"buktinya apa coba kalau lo baik-baik aja?" tanyaku

"ya gue baik, lihat gue coba, gue sehat kan gak terjadi apa-apa sama gue, oh ya gue bosen nih dirumah gimana kalau kita keluar aja, lagian lo juga udab gada mata kuliah kan" ucapnya sembari membereskan peralatan belajarnya.

"iya sih gaada, yaudah yuk kita keluar jalan-jalan" ucapku juga

"bentar gue dandan dulu dikit" ucapnya mengambil alat makeupnya dan merias diri disana.

"lama euh lama" cibirku menatap Putri yang masih sibuk melilit hijabnya.

"dah yuk cabut"

Ridho.POV end

Kutemukan gadis impianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang