04

1.8K 180 7
                                    

Disinilah diperbatasan kerajaan foxie kesembilan perempuan bersama dua laki laki rakyat wilayah kerajaan foxie berada tekad kesembilan nya sangat kuat hingga mereka memaksa akan ingin pergi ke kerajaan foxie masih dengan suhu yang sama seperti tadi hari sudah menjelang sore tapi mereka masih di perbatasan

"Kalian yakin ingin kesana?" Tanya doyoung , Lisa mengangguk mantap akan tujuan nya

"Kami yakin demi nyawa banyak orang" ucap Lisa penuh keyakinan

"Tapi gue ragu jika kalian akan kesana" celetuk junhui

"Tenang lah kami akan baik baik saja" sahut eunha yang terlihat sangat pucat , rose masih bisa menahan suhu dingin ini tapi tidak untuk miyeon dan eunha

"Kami hanya bisa menemani kalian hingga perbatasan tidak sampai gerbang kerajaan" ujar doyoung , saerom mengangguk lalu tersenyum kearah doyoung

"Tidak apa apa itu sudah banyak membantu , terimakasih sudah mengantar kami" ujar saerom , doyoung dan junhui mengangguk lalu berpamitan untuk kembali

"Berhati hati lah jaga diri kalian , kami berdua pamit" ucap junhui , kesembilan nya mengangguk lalu melambaikan tangan nya

"Berhati hati lah di perjalanan" teriak rose , kedua nya mengangguk lalu membalas lambaian tangan nya

"Oke jadi kita mulai dari mana ?" Tanya jiho , miyeon melihat lihat kearah sekeliling dirinya merasa bingung harus apa

"Mungkin kita berjalan terus sampai---" belum selesai miyeon berbicara serangan es mendadak mengenai tangan miyeon , semua nya mendadak panik melihat miyeon yang meringis kesakitan

"SIAPA ITU BANGSAT KELUAR LO JANGAN JADI PENGECUT" teriak yuju , Mina kalang kabut ngeliat tangan miyeon yang membeku

"Tangan kamu beku yeon , gimana ini" panik Mina dirinya tidak tau harus ngapain karna memang dirinya maupun teman teman nya tidak membawa barang apapun

"Gapapa aku bisa tahan ini" ucap miyeon , jiho menggelengkan kepalanya tidak setuju atas perkataan miyeon

"Badan Lo udah kena suhu dingin Berjam jam dan sekarang tangan Lo membeku terus Lo masih bisa bilang gapapa ? Gila Lo ya" omel jiho , dirinya sedang berfikir untuk melakukan sesuatu agar bisa melelehkan es yang membekukan tangan miyeon

"sumpah demi apapun mo nangis aja gue , pengen pulang" ujar chaeyeon , oke saerom kalang kabut ngeliat miyeon yang terus terusan mengeluh dingin dan chaeyeon yang hendak ingin menangis

"KELUAR KALIAN BANGSAT GUE TAU KALIAN DISITU SEBELUM GUE LOST CONTROL" teriak saerom yang sukses menarik perhatian teman teman nya jarang sekali melihat saerom semarah ini , jikapun saerom akan marah dia tidak akan meninggikan nada bicaranya tetapi sekarang? Ah sudahlah

"Sae tahan emosi nya" pinta miyeon , lagi lagi serangan es kembali menyerang tangan jiho dan kaki rose kedua nya meringis kesakitan , oke cukup Lisa dan yuju udah emosi ngeliat temen temen nya dilukai

"Balik aja ayo suhu disini makin dingin takut tubuh kalian membeku juga" pinta rose , keenamnya mengangguk lalu membawa ketiga nya pergi tetapi sangat mereka ingin meninggalkan perbatasan kesembilan pangeran muncul di depan mereka

"Mau kemana kalian hm?" Tanya mingyu

"Minggir atau kau akan ku bunuh" ancam chaeyeon , Mingyu terkekeh geli mendengar perkataan chaeyeon seorang ketua panglima perang diancam untuk dibunuh itu sangat buruk

"Hey punya apa kalian sehingga bisa membunuh kami?" Tanya june , yuju memutar bola matanya malas bener bener ya pangeran kerajaan tapi sifat nya kaya preman

"Kami ? Ya punya nyawa lah" ucap yuju malas

"Please deh ya minggir dari hadapan kita , gue harus bawa temen temen gue gara gara kalian temen gue jadi hampir beku dasar gapunya hati pantes rakyat pada kesel lah ya pangeran nya aja kaya gini" cerocos Lisa panjang , para pangeran hanya menyimak

"Diam atau kau ku bunuh sekarang" ujar younghoon dingin , aura nya sangat kuat sehingga membuat miyeon dari sejak tadi menahan dingin semakin lemas sedangkang jiho dan rose mereka memilih diam karna memang mereka hanya tergoreng sedikit dan keduanya juga memakai baju berlapis dengan almamater

"DIAM ATAU MULUT KALIAN GUE JAHIT" teriak saerom

" TURUNKAN SUARA MU" teriak jaehyun terlihat raut wajah nya terlihat menahan emosi , saerom menatap remeh pangeran pertama yang berada didepan dirinya

"Kenapa tidak suka? Ini mulut gue bukan mulut lo jadi diem aja" ujar saerom berjalan menghampiri rose tapi sebelum itu tangan winwin dari belakang jaehyun mengepal mengeluarkan es dirinya ingin membunuh saerom sekarang juga

Miyeon yang menyadari tangan winwin mengeluarkan es segera bangkit lalu berjalan dengan tubuh yang hampir ambruk , winwin ingin memukul saerom tetapi tertahan oleh tangan miyeon

"Sekali kamu nyentuh temen aku ga akan aku maafin seumur hidup aku sendiri" ujar miyeon , kedua tangan miyeon membeku bersamaan dengan tubuh dia terjatuh pingsan

"MIYEON" teriak Lisa , dirinya menghampiri teman nya yang terjatuh pingsan dipegang tubuh miyeon Lisa merasakan dingin yang luar biasa , saru butiran air mata lolos dari mata Lisa

"bedebah bajingan yang berani nya menyakiti seorang perempuan" ucap Lisa terkekeh merasa bodoh gagal untuk menjaga teman teman , berbeda dengan Mina yang menangis diam dirinya berjalan menghampiri winwin lalu menampar nya

Plak

Semua pangeran terkejut atas tindakan Mina karna winwin jarang sekali mendapatkan kekerasan luka fisik ataupun dalam karna dia tidak suka ikut campur tangan dalam hal menyerang tapi kali ini dirinya ditampar oleh seorang perempuan

"Laki laki brengsek yang bermain kasar ke perempuan , dan hanya lelaki lemah yang berani melawan ke seorang perempuan" ujar Mina dingin , tatapan nya yang begitu menusuk dan aura nya yang begitu misterius dan elegant

"Bawa mereka masukan ke penjara bawah" ucap eunwoo dingin sebelum meninggalkan tempat eunwoo melihat kearah miyeon sebentar lalu pergi mendahului ke kerajaan bersama hyunjae dan dokyeom

"Apa apaan heh kita bukan tahanan ya anjir" ujar eunha memberontak , Jungkook melirik eunha dengan tatapan menusuk , tentu nyali eunha menciut karna aura nya begitu dingin

"Diam atau teman mu itu akan mati" ucap Jungkook menunjuk miyeon dan rose yang terlihat sangat lemah , eunha menutup mulutnya rapat rapat dia harus lebih mementingkan teman teman nya

•••••

Dikerajaan foxie tepat di tempat penjara bawah walaupun tempat nya tertutup tetapi hawanya melebihi suhu dingin di luar kerajaan , kesembilan perempuan diseret paksa oleh pasukan kerajaan foxie semua tahanan yang berada disana memperhatikan kesembilan perempuan itu karna tahanan disini rata rata hanya seorang laki laki

"Seriously, kalian ngelakuin hal keji kaya gini ke mereka? Waw pantes hati iblis soalnya" sarkas Lisa , younghoon mengcengkram dagu lisa dan menatapnya tajam

"Diam atau kau ku bunuh hari ini juga" ancam younghoon , Lisa hendak membalas tangan jiho memegang tangan Lisa dan menggelengkan kepalanya untuk tidak melawan

"Masukan mereka ke penjara yang berbeda" ucap hyunjae , seluruh pengawal penjara bawah tanah memasukin kesembilan nya kedalam penjara nya berbeda beda sedikit jauh tapi sekedar untuk berbicara mungkin masih bisa terdengar

"Semoga betah cantik" ucap jaehyun mengangkat dagu jiho dengan senyuman yang menurut jiho itu sangat menjengkelkan

••••

Hai maaf ya book ini jarang update xixixi aku kelupaan terus

IMMORTAL KINGDOM || feat 97LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang