Jiho melihat teman teman nya yang duduk tertunduk didalam penjara hati nya sakit melihat teman teman nya yang biasa ceria , konyol , absrud menjadi pendiam dan sering menangis apa lagi ketika dirinya melihat kedua teman nya yang terkena serangan es
"Oh tuhan bantu diriku menyelamatkan mereka" lirih jiho saat melihat tubuh miyeon dan rose yang tidak sadarkan diri sejak kemarin begitu juga dengan dirinya yang terus menerus menahan rasa dingin
Jiho menangis dengan kepala tertunduk , Mina yang berada tepat di depan sel penjara jiho tersenyum melihat jiho yang menangis dirinya tau teman nya itu khawatir dengan kondisi yang lain
"Jiho" panggil Mina pelan , jiho mengangkat kepalanya melihat Mina yang tersenyum kearah nya
"Jangan nangis kita pasti bisa" ucap Mina meyakinkan jiho sambil tersenyum, jiho hanya bisa membalas perkataan Mina dengan anggukan kecil dan senyuman manis
"Hey kalian sudah bangun?" Tanya saerom sedikit meninggikan suaranya , Mina dan jiho melihat kearah samping tepat dimana saerom terkurung
"Bagaimana keadaan kalian? Tangan mu tak apa jiho?" Tanya saerom , kedua nya mengangguk
"Sedikit ngerasa membaik walaupun dingin" ucap jiho , saerom tersenyum miris mendengar perkataan jiho dirinya tidak bisa melihat teman teman nya kedinginan dan kesakitan
"Bersabarlah suasatu saat nanti kita akan keluar dari sini" ujar saerom
"Jika takdir memihak kepada kita" ucap Mina, kedua nya mengangguk setelah mendengar perkataan Mina
"Heh kalo ngobrol tu ngajak ngajak dong , bosen gue disini berasa kaya orang nolep tau ga" sahut Lisa , eunha mendelik kearah Lisa dirinya tidak habis pikir bisa bisa nya Lisa sesantai itu padahal kan dia juga lagi dikurung dipenjara kerajaan
"Sempet sempet nya ya Lis ngerasa bosen" celetuk eunha , Lisa tertawa konyol sangat mendengar perkataan eunha tadi
"Kan biasa nya gabisa diem na jadi wajar dia bosen" sahut yuju , eunha tertawa mendengar perkataan yuju dirinya membernarkan semua nya memang benar Lisa itu tidak bisa diam
"Lo juga gitu ya anjir sembarangan aja ni titisan orang hutan" ketus Lisa , keempat nya tertawa melihat perdebatan kecil Lisa dan yuju
"Heh ini bukan kamar gue kenapa gue bangun tiba tiba disini anjir" heboh chaeyeon , ingatkan jiho dan eunha untuk tidak menyinyir teman nya yang terkadang menjadi alim dan alay disaat bersamaan
"Heh remahan kerupuk Lo kan lagu ditahan bego , ampun deh banyak nyebut gue sama Lo" julid jiho , salahkan yuju dan Lisa karna terlalu sering menempeli jiho akhirnya dia ikut ikutan julid
"Sejak kapan Lo suka ngejulid heh?" Tanya chaeyeon dengan muka yang sedang berfikir , siapa pun itu tolong tahan eunha biar ga nyinyir jiho sekarang
"Sejak kapan Lo jadi alay gitu si anjir pengen gue tendang itu muka" sarkas eunha , chaeyeon mengerucutkan bibir nya semua nya menatap chaeyeon dengan tatapan sulit diartikan
"JIJIK BANGSAT" umpat mereka kompak , chaeyeon mendengus baru aja bangun udah ternistakan
#poorchaeyeonSuara pintu terbuka memperlihatkan sosok pangeran dokyeom disana yang berjalan bersama pasukan nya dengan membawa mapan makanan? Pikir mereka
"Kasih mereka makan , pastikan mereka makan dengan baik" pinta dokyeom , semua pengawal yang bersama dokyeom mengangguk lalu membuka kunci sel penjara dan memberikan mereka makan dan minuman masing masing
Ketujuh perempuan menatap dokyeom dengan penuh tanda tanya , dokyeom tidak peduli akan hal itu dirinya memasuki tempat rose dipenjara tangan nya memegang kaki rose yang membeku sebuah cahaya kilat muncul disana ketujuhnya melotot tak percaya melihat apa yang dilakukan oleh pangeran dokyeom setelah selesai pangeran dokyeom berpindah ke tempat miyeon dirinya mengecek badan miyeon , dokyeom tersenyum miris melihat kondisi nya dirinya tidak bisa mengobati miyeon karna suhu dingin yang gadis didepannya rasakan ini bukan suhu dingin yang biasa

KAMU SEDANG MEMBACA
IMMORTAL KINGDOM || feat 97L
Fantasi𝔖𝔢𝔪𝔟𝔦𝔩𝔞𝔫 𝔴𝔞𝔫𝔦𝔱𝔞 𝔶𝔞𝔫𝔤 𝔪𝔢𝔫𝔢𝔪𝔲𝔨𝔞𝔫 𝔟𝔲𝔨𝔲 𝔡𝔦 𝔭𝔢𝔯𝔭𝔲𝔰𝔱𝔞𝔨𝔞𝔞𝔫 𝔰𝔢𝔨𝔬𝔩𝔞𝔥 𝔪𝔢𝔪𝔟𝔲𝔞𝔱 𝔪𝔢𝔯𝔢𝔨𝔞 𝔭𝔢𝔯𝔤𝔦 𝔨𝔢 𝔡𝔲𝔫𝔦𝔞 𝔦𝔪𝔪𝔬𝔯𝔱𝔞𝔩 𝔶𝔞𝔫𝔤 𝔥𝔞𝔫𝔶𝔞 𝔡𝔦𝔞𝔫𝔤𝔤𝔞𝔭 𝔰𝔢𝔟𝔲𝔞𝔥 𝔣𝔞𝔫𝔱𝔞𝔰𝔦 ...