·˚ * 10. almost late; breakfast

55 11 0
                                    

『••✎••』

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

『••✎••』

"Nahira bangun!"

"Ra bangun ada Satya didepan anjir gue gamau tanggung jawab ya"

Nahira yang masih mengumpulkan kesadaran langsung kaget dan reflek duduk ketika mendengar kata Satya. Ia langsung melihat kearah jam, pukul stengah 6. Nahira membelalakan matanya kaget, tidak biasanya ia terlambat bangun. Ia segera turun dari ranjangnya dan pergi untuk cepat cepat mandi dan bersiap siap.

Mengerjakan PR Sejarahnya semalam membuatnya harus begadang karena banyaknya catatan yang harus ia catat sebagai jawaban. Beruntungnya ia sudah mengerjakan tiga, empat nomor dari 15 nomor saat masih disekolah.

Dengan rambut yang diikat dan juga tas yang hanya disampirkan disalah satu bahunya Nahira turun dari tangga dengan tergesa gesa. Segera menuju ruang tamu guna menemui kakak kelasnya itu.

"Loh.. Kok gak ada!?" ucap Nahira celingak celinguk mencari keberadaan Satya.

"KAK HESA NGEPRANK HIRA YA!? ATAU JANGAN JANGAN HIRA UDAH DITINGGAL!?" teriak Nahira.

"Adek jangan teriak teriak.." ucap ibu Nahira yang ada didapur. Nahira langsung menengok siapa tau Mahesa sedang didapur juga. Namun yang ia lihat bukanlah kakaknya melainkan kakak kelasnya yang ia cari tadi, Satya.

"Ngapain banget gue ngeprank lo pagi pagi?" ucap Mahesa yang baru aja keluar dari kamar mandi.

Satya yang lagi ngerapihin peralatan makan diatas meja makan cuman ketawa pelan. Nahira menggaruk tengkuknya sambil berjalan pelan kearah dapur.

"Gue masih disini, Hira" ucap Satya saat Nahira ada disampingnya.

"Ya kirain aja kan kak Satya sukanya berangkat pagi banget" ucap Nahira.

"Santai, kan gue bilang kita berangkat bareng" ucap Satya.

Satya memundurkan kursi yang ada didepan Nahira. "Duduk"

"Mama tumben masak banyak? Kok gak bangunin Hira?" ucap Nahira yang melihat ibunya menyiapkan sarapan dengan lauk yang banyak, tidak seperti biasanya yang hanya simple seperti roti, scrambeld egg atau nasi goreng.

"Udah, mama udah berulang kali ya datengin kamar kamu tapi kamu tetep aja ngorok. Untung ada Satya yang bantu mama" ucap Mama.

"Ngedrama lo ya?" ucap Mahesa.

"APA? HIRA NGERJAIN TUGAS BU RATMI YA!?" ucap Nahira tidak terima.

"Yaudah dong santai..?" ucap Mahesa lalu duduk disebelah Nahira. Lalu disusul Satya yang juga ikut duduk disebelah Nahira, jadi Nahira ada ditengah tengah keduanya.

Mahesa gak sadar kalau ini pertama kali Nahira berangkat bareng Satya, biasanya selalu sama Reyhan, kadang sama Azka ataupun bareng Mahesa. Mungkin saking seringnya mereka bareng Mahesa jadi gak sadar.

time; park sunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang