·˚ * 08. carousel; protect

68 13 0
                                    

『••✎••』

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

『••✎••』

"KAK LIAT DEH LUCU!"

"KAK MAU NAIK ITU~"

"ABIS INI, ITU YA!"

"ITU KAYAKNYA SERU!"

"AAAAAAAAAAA"

"KAK MAU NAIK TORPEDO!"

"ABIS ITU HYSTERIA!!"

Seharian ini Azka dan Nahira menghabiskan waktu di wahana permainan. Menaiki banyak wahana mulai dari yang biasa saja sampai yang memacu adrenalin. Benar benar mulai dari sepulang sekolah tadi mereka langsung menuju wahana masih dengan seragam sekolah, kelamaan kalo pulang dulu kata Nahira.

"Kak.. Rumah hantu..?" tanya Nahira yang sekarang mereka ada didepan rumah hantu.

"Nahira, mending gue naik torpedo lagi 5 kali dari pada masuk kesana" ucap Azka mencegah Nahira untuk masuk kesana. Rumah Hantu adalah hal yang paling Azka hindari.

"Sama aja kayak Reyhan" ucap Nahira lalu beralih guna mencari wahana lain yang menurutnya seru.

"Kak! Liat deh ini lucu.." ucap Nahira lalu mendekati kearah toko yang menjual perhiasan perhiasan lucu. Mata Nahira tertuju kearah bando dengan hiasan telinga berbagai hewan.

Nahira menggambil satu bando yang menarik perhatiannya lalu memasangkannya dikepala Azka.

"Anjing?" tanya Azka.

Nahira mengangguk, "Kak Azka mirip anak anjing" ucap Nahira.

"Ini pujian apa hujatan sih?" ucap Azka.

"Anak anjing lucu tau kak!" ucap Nahira. Azka hanya terkekeh pelan lalu melihat lihat sekiranya ia menemukan bando yang cocok untuk Nahira.

Hingga matanya tertuju kepada bando dengan telinga kucing.

"Biar mirip sama Coco" ucap Azka setelah memasangkan bando itu dikepala Nahira.

"WAAA LUCUU" ucap Nahira setelah melihat dirinya dari kaca bulat yang ada disitu.

"Sini, gue bayar dulu. Abis itu kita naik carousel" ucap Azka. Nahira pun memberikan bando itu ke Azka.

Setelah membeli bando mereka berjalan menuju wahana terakhir mereka, carousel.

Tidak menunggu waktu lama untuk menaiki wahana itu, antrinya tidak padat karena sudah malam, namun belum larut.

"Kak Azka disini!" ucap Nahira sambil menepuk kuda carousel yang berada tepat disebelahnya. Azka tersenyum lalu berjalan menghampiri Nahira.

Wahananya mulai berputar. Nahira girang banget kayak anak kecil baru diajak main ke wahana. Melihatnya seperti ini membuat Azka makin jatuh, walaupun sebenarnya ia juga tau Nahira hanya suka kepada Satya. Azka hanya berfikir tidak ada salahnya mencoba, benar bukan? Selagi Azka masih bisa ada disamping Nahira dan menghabiskan waktu dengan Nahira ia tak masalah dengan status apapun itu.

time; park sunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang