Hari ke-5 (1 Agustus 2038)
"Eunghhh... Haewon?"
Wanita itu membuka matanya perlahan mendapati pemandangan kamar yang asing. Ini bukan kamar apartemennya yang ia tinggali lantas kamar siapa ini? Sebuah kamar yang seperti milik seorang gadis muda tidak salah lagi jika ini adalah kamar putrinya.
Kamar yang bernuansa perempuan itu sangat rapi, banyak sekali buku-buku yang tertata rapi, boneka dekorasi yang juga terbaris dengan rapi di rak. Namun mata Chaewon tertuju pada sebuah foto yang terbingkai di meja belajar putrinya, itu adalah fotonya terbingkai dengan sangat rapi dan bersih.
"Unnie kau sudah bangun?" Muncul suara dari balik pintu itu
Tak lama setelah suara itu keluar muncul seorang gadis muda dari pintu itu memberikan senyuman hangat kepadanya
"Unnie sarapan yuk!"
🍀🍀🍀
"Haewon-ah bagaimana aku bisa tidur dikamarmu?" tanya Chaewon penasaran karena ia tidak ingat kejadian semalam
"Emmm ituuu unnie mabuk"
"Benarkah?!"
Flashback
"Chaewon-ah minumlah!" ajak Yuri yang sudah sedikit mabuk
"Yah! Apa kau tidak lihat ada Haewon disini? Ia masih dibawah umur" protes Chaewon ke temannya itu
"Aishhhh minumlah ini akan meringankan beban hidupmu!" racau Yuri lalu memberikan segelas sloki berisi soju kepadanya
"Tunggu kau bilang dia siapa unnie?" tanya Haewon tiba-tiba menyadari jika Yuri tadi mengatakan nama Chaewon ke unnie nya itu
"A-AHHH BUKAN SIAPA-SIAPA AYO BERSULANG!" seru Chaewon membuyarkan rasa ingin tahu Haewon
Yang tidak Chaewon sadari adalah bahwa ini pertama kalinya Chaewon minum soju, yah tentu saja ia akan mabuk karena tidak tahu batasannya
"Appa? Bisakah kau kesini? Asisten mu mabuk aku tidak tahu harus melakukan apa"
"B-benarkah?! Kamu sekarang dimana?" balas Junkyu dari seberang
"Ah... aku tidak tahu nama karaoke ini, aku akan share location ke appa"
"Baiklah aku akan kesana secepatnya"
Tak perlu waktu yang lama akhirnya Taehyung sampai disana masih dengan menggunakan jas kantorannya yang terlihat elit, ia lalu menggendong Chaewon yang sudah hilang kesadarannya karena mabuk, sedangkan Yuri di bantu oleh Yohan dan Yena.
Sesampainya di mobil ia mendudukan wanita itu di kursi belakang diikuti dengan Haewon yang juga duduk di kursi belakang untuk menemaninya.
"Rumahnya mana?" tanya Haewon karena ia tidak tahu dimana wanita itu tinggal
"Kita bawa dia kerumah saja"
"H-hah? Appa serius?"
"Iya, lagipula ia tidak memiliki rumah tetap. Ia menetap di salah satu apartement yang aku sewakan"
"Sungguh? Woah kenapa kau begitu baik dengan seorang asisten? Apakah kau menyukainya?" tanya putrinya itu bertubi-tubi
"A-aku tidak menyukainya" balas appanya itu datar
"Tapi... Ia sangat mirip dengan mama" ucap Haewon yang mulai serius
"Ia memiliki kehangatan yang sama dengan mama, wajahnya dan bahkan suaranya" tambahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Precious Things to Protect [✓]
Fanfiction"Dia sangatlah berharga, bahkan lebih berharga dari nyawaku sendiri" Menjadi single parent bukanlah hal yang mudah apalagi menjadi single parent saat masih di usia belia, namun Kim Chaewon tidak pernah menyerah sedetikpun karena anak nya itu adalah...