Precious Things to Protect [✓]

9. 13 Years of Love

Kim Chaewon's POV

Hujan deras membahasi Seoul pada sore hari ini, saat ini aku sedang menatap hot choco yang aku pesan tadi didepan ku sekarang ada 2 orang wanita yang masih menatapku tidak percaya, ya mereka adalah dua sahabatku Choi Yena dan Jo Yuri.

"Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya wanita bermarga Jo itu

"Bukankah kau sudah tiada?" tanyanya lagi

Aku menghela nafas panjang mendengar kata-kata Yuri tadi, memang benar "hidup kembali" terdengar tidak masuk akal. Lalu aku menjelaskan semuanya kepada dua teman baik ku itu karena memang tidak ada yang bisa kukatakan lagi.

"Jadi... setelah 5 hari apa yang akan terjadi padamu?" tanya gadis bebek itu

"Aku akan kembali ke tempatku yang seharusnya dan ber-reinkarnasi" ucapku dengan memberi senyuman yang tanggung ke wanita itu

"Tidak"

"Kau harus terus disini!" Yuri meninggikan nadanya

"Yuri-ah..." ucap Yena yang bermaksud menenangkan temannya yang sepertinya hendak menangis itu

"Aku tidak ingin melihatmu menghilang lagi dari kehidupanku Chaewon, aku ingin terus bersamamu menjadi sahabatmu, membesarkan anak kita bersama-sama... Dan juga aku ingin kita berkaraoke lagi" ucap wanita itu yang sekarang sudah meneteskan air matanya itu

"Maaf Yuri..." ucapku dengan kepala yang tertunduk karena aku tidak tega menatap matanya itu

"K-kita bisa berkaraoke lagi kok, kan aku punya 5 hari" ucapku lagi berusaha menenangkan Yuri yang sedari tadi menangis

"Tidak! 5 hari tidak cukup aku ingin bersamamu selamanya Chaewon-ah!" ucapnya lagi

Setelah beberapa menit akhirnya Yuri kembali tenang walaupun sekarang ia tidak ingin berkata sepatah katapun, memang dari tadi kami masuk kafe suasana sudah canggung sekarang ditambah dengan tangisan Yuri tadi suasana jadi semakin canggung

"Oh iya sekarang Junkyu yang mengurus Haewon ya?" tanyaku memecah keheningan walaupun sebenarnya pertanyaanku itu terdengar sangatlah tidak tepat untuk suasana saat ini

"A-ah iya aku memberi tahu dimana Haewon berada setelah kau... Maaf aku tau kau membencinya tapi aku malah memberi tahu dimana anakmu berada" jawab Yena

"Ah tidak apa-apa kok Haewon juga terlihat sangat nyaman sekarang... Itu juga salahku juga kok tidak pernah mempertemukan Haewon dengan ayahnya sendiri"

"Kau harus menemuinya sekarang Chae... ia sudah berbuat banyak selama 13 tahun ini untuk Haewon"

"T-tapi bukankah itu aneh? aku saja sebenarnya menghindari kalian karena tidak ingin kalian mengetahui jika aku hidup kembali"

"Oh jadi sebenarnya kau mencoba untuk menghindari kami ya?" tanya Yuri tiba-tiba

Aku tidak bisa menjawab pertanyaan tiba-tiba itu karena maksudku hanya tidak ingin menimbulkan kebingungan seperti ini.

"Sekarang kau tidak perlu mencoba untuk menghindar dari ku Chae karena akulah yang akan menghindar darimu" ucap Yuri lagi yang kini sudah bergegas untuk keluar dari kafe yang sekarang kita tempati ini

"Maafkan aku Yuri..."

Wanita itu sekarang sudah meninggalkan kami, aku tahu jika sekarang ia sangat kacau karena mengetahui temannya yang sudah tiada itu tiba-tiba hidup kembali dan muncul dihadapannya secara tiba-tiba itu

"Kau... tidak menyusul Yuri?" tanyaku

"Aku akan menelepon nya nanti, sekarang kau harus bertemu dengan Junkyu aku akan meneleponmu untuk menemuimu sekarang"