1. Secret

23 9 9
                                    

'Tak ada satupun manusia yang berencana untuk jatuh cinta
kalaupun ada berati
itu bukan cinta'

Selamat datang!!

Nana berjalan santai sembari melemparkan senyum tipis kepada orang-orang yang lewat menyapanya.

"Kiana Cintia? "

Ia berbalik sambil menautkan alisnya bingung. "Iya, ada apa? "

Dia menjulurkan tangannya. "Saya Dani."

Nana tersenyum kikuk lalu membalas uluran tangannya. "Ada urusan apa ya?"

"Saya ingin berbicara kepada kamu-" matanya berkeliling seperti sedang mengamati sesuatu membuat alis Nana menukik, "-tetapi sepertinya tidak disini"


🌿🌿🌿

Nana berdiri merapikan sedikit rok nya yang kusut.

"Kantin yu Na? " potong Luna

"Duluan aja Lun ada urusan sebentar"

Luna menganguk mengerti. "Oke byee muahh"

"Eh Lun-"

Luna kembali berbalik menatap sahabatnya dengan kedua alis terangkat.

"Tau yang namanya Dani? "

"Dani mah banyak ege. Dani apa kepanjanganya? "

Nana menggaruk tengkuknya, dia tak tahu siapa nama kepanjangan cowo itu. "Yaudah deh ga jadi"

Luna tertarik mendekat. "Emangnya siapa sih" ucap Luna sambil menyenggol lengan Nana sengaja menggoda gadis itu.

"Gue juga gak tahu "

"Lah? "

"Nanti aja deh kayaknya dia nunggu" Nana berlari sengaja meninggalkan Luna yang pastinya sekarang sudah mengumpat kesal.

🌿🌿🌿

Nana tertawa sendiri dijalan membayangkan raut wajah Luna yang pastinya penasaran setengah mati.

"Hahaha pasti dia lagi misuh-misuh sendiri" ucap Nana ngomong sendiri

Selang dua menit ia tertawa, ia sudah sampai ke tujuan atau tempat mereka ingin bertemu, taman belakang.

Nana berjalan pelan memperhatikan sekitar, takut jika ada yang janggal. Kan taman belakang ini seram walaupun memiliki good vibes.

"Gak usah takut-"

"-Duduk" perintah Dani

Jujur, Nana gelisah. Secara dia tak kenal lelaki di depannya ini. Tetapi laki-laki ini bilang bahwa ia ada urusan penting. Jadi Nana menyetujui nya.

Nana duduk sedikit berjauhan dengan Dani membuat sang empunya tertawa. "Hahaha emang gue senyeremin itu apa? "

Nana tersenyum tipis tak mau berbohong. Dani yang melihat kecanggungan di antara mereka memutuskan untuk memperkenalkan diri lebih jelas.

AKSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang