Organisasi Rahasia Sekolah!!
...
Saya ingin berbicara kepada kamu-" matanya berkeliling seperti sedang mengamati sesuatu membuat alis Nana menukik, "-tetapi sepertinya tidak disini."
...
"Lo dijadiin anggota"
"Hah? " teriak Nana
Dani tersenyum, teba...
Luna lantas mengerucutkan bibirnya kesal. Tiba-tiba saja Bang Kevan menepuk pelan kepala kedua bocah perempuan yang sudah ia anggap sebagai adiknya, maksudnya si Luna. Kan Nana emang adik kandungnya.
"Udah udah makan aja apa adanya harus bersyukur" ucap Kevan lembut
Nana dan Luna langsung tersenyum bahagia kemudian memakannya dengan lahap.
🌿🌿🌿
Nana berjalan dikoridor sekolah bersama dengan Luna yang terus menempel dengan dirinya.
"Lun lepasih ah"
Luna malah makin mengeratkan pelukannya. "Tar dulu Nana ku sayang. Jawab ini-"
"-Lo mau kan restuin gue sama Bang Kev?" ucapnya drama
Nana menghela napas berat. "Gak usah aneh-aneh deh Lun" ekspresi Luna berubah 180° setelah mendengar perkataan Nana
"Emang kenapa sih Na." Nana mendelik melihat Luna yang keras kepala. "Bang Kev udah puny-"
"Aww" Sentakan keras dibahu Nana membuat dirinya oleng apabila saja tak ditahan oleh tangan Luna.
"Jalan pakai mata" ucap cowok itu. Di waktu yang bersamaan Nana merasakan otaknya seketika mendidih meluap panas. Nana berbalik, "maaf ? ga bisa ngomong gitu ya atau bisu" geramnya
"Ngapain buang-buang suara"
"Bukan buang-buang suara itu sopan santun-" Nana menatap name tag cowok itu. "-Tuan Aqwa Al-Fazari yang terhormat"