AKS

9. Club

Selamat datang!!

"Lo kenapa lagi? Lidia lagi? Ngadu lagi tuh bocah" Aqwa berdecak melihat Rey yang sudah kobam di meja salah satu club langganan mereka.

Rey mengangkat kepalanya dengan tertatih-tatih. "Aqwa ya?? Temen gue-"

"Sttt" Rey menaruh jari telunjuk nya di bibir Aqwa yang hendak bicara.

"Sahabat gue lebih tepatnya kan..iyakan? atau gue aja yang nggangap dia sahabat ya" Raut wajah Rey langsung berubah sendu.

Aqwa menggeleng mendengar penuturan sahabatnya. "Jijik anjing jauh-jauh lo" balas Aqwa sembari menepis tangan Rey yang dibibirnya.

"Bang satu ya biasa" Aqwa ikut memesan kepada salah satu pegawai club, Bang Adrey yang menelpon nya tadi.

"Nih...kenapa lagi nih bocah?" tanya Bang Adrey

Aqwa mengangkat bahunya cuek, lalu meneguk habis minumannya. "Lidia kali" jawabnya

"Ohhiyaa gue baru inget kemarin gue ketemu lagi sama Lidia Lidia tunangannya si Rey ini di club ini sama cowok"

Aqwa mengganguk, "emang ular bang gak usah di raguin lagi" hinanya.

Bang Adrey terkekeh mendengarnya, kemudian membalas. "Mau aja lagi nih bocah"

"Ya mau gimana lagi bang diancem sama ayahnya" balas Aqwa prihatin

Bang Adrey ikut menatap Rey. "Iya sih. Yaudah lah gue kesana dulu Wa, jagain tuh temen lu"

"Ya bang" jawab Aqwa

"Na.."

"Hah? Apaan oyy" Aqwa mendekatkan dirinya ke Rey agar mendengar jelas ucapannya.

"Nana" lirih Rey

Aqwa mengernyit. "Nana? Siapa dahh " bingungnya.

"Naa maaf" lirih Rey lagi

"Aaahh itu mantan nya yang itu bukan sih" sambung Aqwa baru konek

"Naa gue masih sayang sama lo" ucap Rey di alam bawah sadarnya

Aqwa membuang napas berat. Memandang prihatin sahabat yang paling dekat dengannya, karena mereka hampir memiliki masalah yang sama.

"Aqwa lo Aqwa kan?"

"Hmm" balas Aqwa

"Jagain Nana ya Aqwa" Rey bangun kemudian memegang wajah Aqwa dengan kedua tangannya. Sontak saja hal itu membuat Aqwa terkejut.

"Lo ngapain sih anjing" ucap Aqwa sambil melepaskan tangan Rey

"Jawab dulu jagain Nana ya" lirihnya

Aqwa berdecak. "Jagain sendiri lah"

"Gue takut ayah ngelukain Nana kalau gue terus sama dia. Gue takut Wa gue takut. Gue pengecut. Gue pembohong. Gue egois."

"Ck pulang Rey pulang udah ngawur ucapan lo" tutur Aqwa

🌿🌿🌿

Hari senin tiba, hari dimana seluruh anak Prada High School harus melaksanakan upacara.

"Luna maless upacara" rengek Nana saat itu.

"Gue juga Na apa kita bolos aja ya Na?" ucap Luna dengan mata berbinar.

"Boleh deh sekali-kali ye kan"

"Yeyy akhirnya kita bolos dimana uks atau perpus?" tanya Luna

Nana berpikir sebentar kemudian membalas, "uks aja sekalian ada kasur rebahan" balasnya.