Hello... I'm back^^
Sepi ya? Kayak hati aku.ups
****
Kiara baru saja sampai di sekolah barunya itu.Seperti biasa,kakaknya tidak mau mengantarkannya ke sekolah, daripada membuang-buang tenaga hanya untuk bertengkar dengan sang kakak,dia lebih baik memesan taxi online.
Kini Dia berjalan menuju ke kelas MIPA 2,kelasnya sekarang.Banyak sekali pasang mata yang memperhatikannya daritadi, Kiara hanya tersenyum kecil sambil memfokuskan langkahnya menuju kelasnya.
****
"Araaaaaaaa..." Jerit Jia saat Kiara baru memasuki kelasnya
"Loh? Lo dapet kelas ini juga Ji?"
"Iyaaa... Gimana..gimana? Seneng nggak sekelas sama bestie lo yang cantik jelita ini? Pasti seneng dong yaaa" tanya Jia sambil mengibas-ngibaskan rambutnya.
Si Jia kayak permen karet ya yorobun.
Sana sini nempel."Kayak nggak ada tempat lain aja" gumam kiara,mungkin hanya dirinya saja yang bisa mendengarnya.
"Kok nggak ngasi tau gue kalo dapet kelas ini?" tanya Kiara penasaran. Karena biasanya kalau ada hal-hal yang mengasikkan bagi Jia,gadis itu pasti sudah heboh dan membuat ponsel Kiara seperti kebakaran."Yaa..biar jadi suprise" senyum Jia sambil menampakan gigi-giginya.
"Duduk sama gue ya Ara cantik" senyum Jia sambil menarik tangan Kiara. Kiara tak melawan dengan paksaan sahabatnya ini.Pasrah ajalah,toh juga udah setiap tahun kayak gini.Batin Kiara
"Nggak kejauhan duduknya?" tanya Kiara heran karena mereka duduk di kursi pojok paling belakang.
"Nggak Raa. Gini..." Jia memutar tubuhnya sedikit menghadap Kiara. "Udah dari dulu kita kan duduknya di depan Ra,nah tahun ini aja,kita duduk di belakang ya" bujuk Jia
"Iya" pasrah Kiara
"Yey! Ara baik deh kayak Jia,tapi masih baikan Jia iya kan?"
"Iya" jawab Kiara lagi,Kiarapun memilih mengeluarkan bukunya lalu memfokuskan pikirannya pada materi yang ia baca,daripada mendengar ocehan sahabatnya ini yang entah kapan akan berhenti.
Tak lama kemudian ada sosok cewek berparas cantik yang memasuki kelas tersebut,nampaknya dia sedang kebingungan mencari tempat untuk duduk.
Setelah beberapa saat berfikir,ia memilih duduk di bangku pojok belakang,tepat di depan tempat duduk Kiara dan Jia."Ehh kita kedatangan tamu nih" ucap Jia saat melihat ada seseorang duduk di depannya.
Perkataan Jia barusan berhasil membuat Kiara berhenti sibuk pada bukunya.
Benar saja, ia melihat sesosok cewek duduk di depan tempat duduknya dan Jia.
Cewek itu terlihat cantik,eh ralat sangat cantik! Tak kalah cantiknya dengan Kiara dan Jia."Kenalan yuk Ra!" ajak Jia
"Lo duluan"
"Ehem..permisi" ucap Jia pada gadis tersebut,tapi sepertinya tak didengar olehnya,sebab gadis tersebut tak menoleh sedikitpun ke arahnya.
Bukan Jia namanya kalau dia tak bisa mendapatkan apa yang dia mau.
"Hallo permisi!!" ucap Jia sekali lagi dengan nada lebih keras sambil menepuk pundak gadis tersebut.Akhirnya gadis tesebut membalikan kepalanya saat mendengar ada suara teriakan yang cukup keras menusuk gendang telinganya.
Bukan Jia namanya kalau suaranya pelan."Mon maap mbak nya budeg atau gimana ya?" tanya Jia dengan nada sedikit emosi.
"....."
Tak ada balasan dari gadis tersebut, ia hanya menatap Jia sambil mengedipkan matanya berkali-kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Di SMA
Teen Fiction[HiAtus, sampai cerita satunya tamat] "Keluarga,Sahabat,Cinta. Semua penting untuk kehidupan,tapi siapa yang tau takdir berjalan bagaimana? Akankah mulus-mulus saja atau ada lika-likunya?" Yuk ikuti keseruan kisah dari Kiara Anggelia dalam menjalani...