First Trouble

1.8K 136 28
                                    

Play this sweet and heartwarming love song as opening 👆💖

Shenshen_88
Proudly Present

💖Pingxie Love Story Fanfiction💖

First love is not always perfect but the moment sometimes linger forever. There's so much love story in this world but ours is my favorite.

🍁SWEETHEART🍁


Matahari tenggelam di garis batas cakrawala, memancarkan sinar merah keemasan, memantul di permukaan jalan raya Han Street yang cukup padat sore itu.

Zhang Qiling menyipitkan mata, mengawasi kesibukan di luar jendela mobil Lexus hitam miliknya yang berbaur bersama denyut nafas kota ini. Sore sepulang kerja merupakan hal menyebalkan terakhir yang menjadi penutup sepanjang hari kerja penuh tekanan, membuatnya nyaris depresi.

Usianya belum menginjak dua puluh lima tetapi tanggung jawab yang dibebankan orang tuanya lebih berat dan menjengkelkan dari yang ia duga sebelumnya. Memimpin perusahaan retail besar, menjadi CEO muda penuh kesibukan dan agenda sinting tidak manusiawi, Zhang Qiling merasa teraniaya. Bagaimana dia bisa memiliki waktu dan kesempatan untuk berteman dan juga - berkencan.

Hmmm, untuk hal terakhir, dia merasa nasibnya cukup miris. Menjadi terlalu tampan, keren,dan kaya, ternyata banyak juga dampak negatifnya. Para gadis takut mendekatinya, kalau pun ada yang cukup nekad merapat, menggoda terang-terangan atau tersembunyi, mereka selalu memiliki motif terselubung di baliknya.
Hal seperti itu terjadi berulangkali dan membuat Zhang Qiling muak. Penghujung hari selalu merupakan puncak dari pikiran negatif dan luapan kekesalannya yang tak berdaya.

Sialnya lagi, dia tidak memiliki sahabat yang cukup dipercaya untuk berbagi keluh kesahnya. Satu-satunya yang setia menemani adalah pemuda yang kini mengemudi di sampingnya. Dia Liu Sang. Sopir pribadinya, kadangkala merangkap asisten, perawat, pelayan, pesuruh, dan juga koki. Entah apa lagi profesi tambahan yang akan disandang pemuda berkacamata yang tengah merengut duduk pegal di kursinya, bahkan Zhang Qiling pun tak tahu.

Kelelahan di tambah bonus kemacetan lalu lintas membuat mood keduanya diselimuti kabut kelabu.

"Kenapa mobil di depan lambat sekali?" Zhang Qiling mendengus pelan.

Kekesalan sudah mendidih dalam kepalanya, tetapi sejak lahir dirinya sudah dilatih untuk tetap elegan dan dingin, tidak berapi-api, tidak mengumbar kemarahan yang akhirnya akan berdampak memalukan.

Dirinya harus selalu menjaga image sebagai seorang CEO muda yang anggun dan mulia. Hal itu cukup menyiksa Zhang Qiling, bahkan ia merasa untuk faal tubuh seperti buang angin pun dia harus anggun dan mempesona.

Huft!

Padahal ingin sekali rasanya dia mengobrak-abrik jalanan agar perjalanannya lancar dan dia lekas sampai di rumahnya yang senyaman istana.

"Nampaknya ada sesuatu terjadi beberapa meter di depan," Liu Sang memanjangkan leher, menengok ke luar jendela.

"Ada kecelakaan?"

Liu Sang mengangkat bahu.

"Kuharap tidak ada kecelakaan serius yang terjadi, aku tidak berminat menginap di jalanan, berdua saja di dalam mobil bersamamu," gumam Zhang Qiling, alisnya bertaut dalam.

"Bisa-bisa kau melecehkanku."

Liu Sang, "....!!!!..."

"Itu lebih buruk dibanding terdampar di luar sana seperti gelandangan."
Pemuda berkacamata menanggapi sebal.

𝐒𝐰𝐞𝐞𝐭𝐡𝐞𝐚𝐫𝐭 (𝐏𝐢𝐧𝐠𝐱𝐢𝐞) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang