6. tiga serangkai dan geng granat

105 64 344
                                    

Pagi yang indah dengan sinar mentari yang terasa hangat, mengiringi langkah awal kehidupan. Angin pun berhembus lembut, semilir sejuk saat membelai kulit.

Febi, Laras, dan Tasya melangkah bersama dari pintu gerbang memasuki lingkungan sekolah. Sambil melangkah, sebagaimana mereka mengobrol di selingi canda dan tawa.

Dari SMP mereka bertiga selalu bersama. Bahkan mereka menjalin persahabatan yang erat. Kemana dan dimana pun berada, Febi, Laras dan Tasya selalu bertiga. Hobi dan makanan kesukaan mereka pun sama, yaitu makan Sushi, baca novel dan jus melon.

Meski mereka bertiga sahabatan baik, namun mereka merupakan rival atau saingan satu sama lain dalam berbagai hal. Dalam pelajaran misalnya, Febi dan Laras senantiasa bersaing. Laras selalu mendapat peringkat pertama, sedangkan Febi peringkat duanya. Laras memang lebih unggul dari Febi, bahkan dia
Sering sekali kali aktif dalam lomba-lomba olimpiade.

Beda hal dengan Tasya, ia lebih mahir dalam hal seni atau kegiatan ekskul.

Kemunculan mereka bertiga yang merupakan primadona di SMA KURAWA yang senantiasa mengundang perhatian bagi para siswa yang lain, terutama para siswa cowok. Ya, walaupun hampir setiap hari mereka melihat dan bertemu, namun tetap saja tak bosan mengaumi kecantikan ketiga bidadari sekolah. Dari mereka bertiga sudah jelas Tasya yang paling cantik, gadis keturunan indonesia-Amerika itu terlihat sangat mempesona apa lagi dengan penampilannya yang modis. Namun satu yang membuat orang sedikit takut padanya, gadis itu sangat galak, kalo ngomong aja pedes. Maka dari itu orang-orang lebih waspada jika ingin menggodanya.

Laras juga tak kalah cantik dari Tasya. Gadis sederhana dengan riasan natural itu tampak lebih berkarisma. Apalagi dengan sikapnya yang tegas dan disiplin membuat banyak orang yang mengaguminya.

Sedangkan Febi, dia juga cantik, wajahnya yang imut membuat orang-orang sangat iri. Gadis itu lebih terlihat anggun dan masih sangat polos. Sudah di pastikan setiap cowok yang bertemu dengannya pasti terpana dengan suaranya yang sangat lembut.

Febi terlihat lebih tertutup. Gadis itu sangat pemalu, maka tak heran jika di sekolah jarang sekali orang yang mengenalinya di banding Laras dan Tasya yang sangat terkenal karena potensi yang mereka punya.

Mereka bertiga terkenal sebagai saingan Glorika CS. Ya, geng granat SMA Kurawa yang selalu tak mau kalah dari siapapun.

Setelah kehadiran Febi, Tasya dan Laras. Glorika CS merasa tersaingi, mereka tidak segan-segan melakukan perbuatannya kotor untuk menyingkirkan mereka.

"Yuhu! ada cewek-cewek alay nih." Aneth tertawa saat melihat Febi dan kedua temannya baru saja melewati gerombolan mereka bertiga.

Tasya menarik napasnya dalam-dalam dan menghembuskan nya secara perlahan. Ia mencoba merilekskan pikirannya. Cukup untuk kali ini, dia tidak ingin berurusan dengan geng Granat itu.

"Gak usah di ladenin udah kita jalan aja," suruh Laras, mereka pun melanjutkan untuk jalan kembali menuju kelasnya.

Sesampainya di dalam kelas, Tasya tak berhenti menggerutu. Ia sebenarnya sebel sekali melihat kelakuanku kakak kelasnya itu. Ia sangat berharap kalau kelas tiga cepat-cepat lulus agar tidak ada lagi monster di sekolah ini.

"Gue tuh gak habis pikir ya sama si tuh cabe-an, hobi banget bikin rusuh tau gak!" ujar Tasya sengit.

"Udah biasa kali, kayak gak tau mereka aja," kata Laras, gadis itu sudah duduk di bangkunya sambil mengeluarkan alat tulisnya seperti sudah siap belajar.

MARVIN GERLANGGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang