Chapter 3

206 35 0
                                    

"Maafkan aku sayang. Tapi lusa aku harus ke Paris, ajak temanmu saja, tidak apa-apa ya?"

Karena Do Young tak bisa menemanimu, dan teman-temanmu yang bersama pasangan mereka, kau memilih berangkat seorang diri. Kau tak memberitahu Min Gyu meskipun sebelumnya dia menawarkan bantuan. Kau tak mau merepotkannya, dia dan Chae Yeon sudah terlalu sering membantumu dalam banyak hal.

Lagipula, apa masalahnya kalau kau berangkat sendiri? Begitu pikirmu tadi, yang ternyata malah menciptakan dampak baru. Entah bagaimana, Jae Hyun muncul saat kau akan memasuki gedung dimana pernikahan akan diselenggarakan. Dia dengan berani menuntun tanganmu melingkari lengannya sambil berjalan masuk.

Kau mencoba melepaskan namun percuma sebab kau kalah tenaga. Jae Hyun justru memperkuat pegangannya.

"Aku tahu, kau dan aku sendirian. Jadi, apa salahnya kita datang bersama. Mereka teman baik kita, jangan buat kecewa. Yang ingin bicara, biarkan mereka gunakan mulut yang ada."

Bisiknya, mengabaikan beberapa orang yang juga datang bersama kalian dan memperhatikan. Jelas, Jung Jae Hyun merupakan putra tunggal pengusaha kaya di Seoul. Selain wajahnya yang luar biasa, Jae Hyun juga termasuk siswa cerdas, baik di bidang akademis maupun non akademis. Terutama pada bidang olahraga basket.

Tak heran banyak siswi kagum padanya kala itu, termasuk Ah Rae. Mungkin kau juga, tetapi dengan cara yang berbeda. Hal minus dari Jae Hyun yang tak kau suka adalah sikapnya yang cenderung dingin pada saat itu. Hanya terbuka pada teman dekatnya saja, kendati kau juga satu kelas dengannya. Kau sebenarnya malah tertarik pada kakak kelas yang sekaligus menjabat ketua osis di sekolahmu, Lee Tae Yong, yang kini menjadi produser ternama.

Berkat bantuan temanmu, kau dapat berkencan dengan Tae Yong walau secara diam-diam. Mungkin beberapa saja yang menyadari adanya hubungan spesial di antara kalian. Kau dan Tae Yong juga tidak lama berkencan, sebab Tae Yong sudah menginjak kelas dua belas yang berarti dia harus fokus pada sekolahnya. Belum kau yang mulai berpartisipasi dalam lomba-lomba sekolah bersama teman laki-lakimu, sukses menjadi sumber kandasnya hubunganmu dan Tae Yong. Bahkan setelah lulus, Tae Yong pindah ke luar negeri untuk meneruskan studinya.

Kau dan Tae Yong tak pernah berkomunikasi lagi. Hingga suatu saat, kau dan Do Young bertemu, yang siapa mengira juga teman Tae Yong maupun Jae Hyun. Barulah kau dan Tae Yong bertemu lagi dalam sejumlah kesempatan. Dunia kadang sesempit itu.

"Apa kita tidak bisa berjalan tanpa beriringan begini, mereka akan salah paham. Jae-"

"Diamlah. Lihat, sebentar lagi acaranya dimulai. Ke sini."

Kalian datang sedikit terlambat, acara pemberkatan sudah dimulai. Kedua mempelai akan mengucapkan janji pernikahan dalam beberapa menit. Kau dan Jae Hyun segera mengambil tempat di area depan yang memang masih kosong.

Tanpa kau sadari, Min Gyu dan Chae Yeon memperhatikan kalian. Keduanya saling pandang, mereka tak mengerti mengapa kau datang bersama Jae Hyun. Atau hanya sebuah kebetulan.

.

Setelah pemberkatan selesai, acara diteruskan dengan resepsi pernikahan. Kalian sedang menikmati pertunjukkan musik.

"Aku minta maaf."

Jae Hyun tiba-tiba membuka pembicaraan setelah kalian terdiam selama pemberkatan. Kau menoleh ke arahnya yang tidak memperhatikan dirimu sama sekali.

"Minta maaf untuk apa?"

"Sudah menuduhmu yang tidak-tidak sebelumnya. Aku mengaitkan sikapmu sekarang dengan masa lalu. Tae Yong hyung dan Ah Rae. Namun, ternyata bukan mereka penyebabnya. Justru orang tersebut sedang menjalin hubungan denganku. Kau pasti melalui masa-masa yang sulit."

Real Partner (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang