E03

1.5K 193 0
                                        

Gulf kini menatap Mew dengan kesal karena Mew kini sedang menggenggam tangannya dan menariknya seperti menarik seorang anak kecil. Mew selalu berjalan di depan Gulf dan Gulf mengikutinya dari belakang.

"Kita tidak sedang ingin menyebrangi jalan Tuan Mew Suppasit!!!" Kata Gulf

"Haa? Ada apa?" Tanya Mew yang kini berhenti berjalan dan menatap mata Gulf.

"Tanganku!!!" Kata Gulf sambul menunjuk kearah tangannya yang telah memerah karena di genggam erat oleh Mew.

Gulf lalu menunjukkan tatapannya yang tajam kepada Mew lalu mengatakan "Le. Pas. Kan!!" Tanpa mengeluarkan suara.

"Maaf, aku hanya takut kehilanganmu." Kata Mew yang langsung melepaskan genggamannya.

"Aku tak akan hilang di keramaian. Aku bukan anak kecil!!" Kata Gulf

"Aku takut kau meninggalkan aku!!" Kata Mew sambil memasang muka memelas di hadapan Gulf.

"Mau kemana kita sebenarnya?" Tanya Gulf

"Ayo ikut denganku!!!" Kata Mew

Mew dan Gulf kini telah sampai di sebuah Mall terbesar di Tokyo. Mew mengajak Gulf di salah satu toko pakaian yang ada di Mall itu.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Mew kini sedang menyuruh Gulf untuk membantunya memilihkan beberapa pakaian yang akan dia gunakan selama di Jepang di sebuah toko pakaian. Gulf memilihkan baju untuk Mew dengan sangat teliti namun sambil mengomel.

"Kau bukan anak kecil lagi!! Untuk apa meminta bantuanku untuk memilihkanmu baju huh?" Kata Gulf yang menatap mata Mew dengan kesal sambil mencari baju yang tepat untuk Mew di deretan baju-baju yang terpajang di toko itu.

"Ohh ayolah, tidak bisakah kau melakukannya tanpa mengeluh? Apa kau tidak mau tau keberadaan dan kegiatan Joss selama di Jepang? Aku bisa mendapatkan semua jadwal Joss selama dia di Jepang untukmu!!!"

"Baiklah!! Baiklah Tuan Mew yang baik." Kata Gulf sambil tersenyum.

"Kau tampan jika tersenyum seperti itu!!"

"Jangan menggodaku!! Kau tau jika itu tidak akan meluluhkan hatiku!!"

"Aku tidak berniat meluluhkan hatimu."

"Saattttt..." Kata Gulf yang masih sibuk mencari baju untuk Mew.

Setelah berbelanja cukup banyak baju, Mew dan Gulf kini pergi ke sebuah hotel dimana Mew dan Gulf akan tinggal bersama selama beberapa hari di sana. Gulf kini sedang berjalan menuju ke kamarnya setelah mengambil kunci kamar hotel itu sedangkan Mew mengikuti Gulf dari belakang sambil membawa barang belanjaannya.

"Apa kau yakin memperbolehkan aku menginap di kamar ini bersama denganmu?" Tanya Mew yang menatap Gulf dengan tatapan penuh curiga.

"Hmm, kenapa? Apa kau tidak mau?" Tanya Gulf

"Aku mau, aku mau kok!!!" Kata Mew sambil tersenyum.

"Jangan berpikiran apapun!! Dan jangan  melakukan apapun yang membuatku terganggu!! Kalau kau sampai melakukannya, aku akan mengusirmu!!" Kata Gulf

"Baiklah..."

"Bagus!! Kita harus membuat beberapa rencana. Apakah kau tau kita akan kemana besok?" Tanya Gulf kepada Mew.

"Aku dengar dia akan pergi berkuda besok."

"Bagus, kita juga akan pergi berkuda besok." Kata Gulf yang kini membuka kunci pintu kamar hotel itu dengan menempelkan sebuah kartu yang berada di tangannya sedari tadi.

"Apa kau bisa berkuda?" Tanya Mew

"Sedikit." Kata Gulf yang langsung membuka pintu dan masuk ke dalam kamar itu.

"Apa kau yakin?"

"Yakin atau tidak, aku akan membuktikannya besok."

"Jangan lakukan jika kau tak bisa!!!" Kata Mew yang sedikit merasa khawatir dengan Gulf

"Aku bisa!! Jangan khawatir!!" Kata Gulf menyakinkan Mew.

Malam ini mereka tidak pergi kemanapun dan hanya diam di dalam kamar. Gulf dan Mew kini sedang tidur karena lelah setelah melakukan perjalanan yang panjang dan juga sangat lama.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Gulf dan Mew kini sedang berada di arena pacuan kuda. Mew dan Gulf kini sedang melihat Joss sedang berada di atas kuda. Gulf yang melihat Joss hanya tersenyum-senyum sendirian. Mew yang melihat hal itu menatap Gulf dengan tatapan malas.

"Lihat!! Lihat itu Joss!! Joss tampan sekali!!" Kata Gulf

"Aku juga bisa melakukannya!!" Kata Mew

"Jangan lakukan apapun!! Kau hanya mengganggu pemandangan indahku saja!!" Kata Gulf

"Apa kau mau menunggangi kuda juga sama seperti Joss supaya kau bisa dekat dengan Joss?" Kata Mew

"Mau!! Mau, aku mau!!" Kata Gulf

Mew langsung pergi meninggalkan Gulf untuk bertanya pada petugas di sana. Mew meminta izin dengan menggunakan Bahasa Jepang yang sangat fasih, Gulf yang melihat hal itu hanya menatap kagum lalu kemudian kembali fokus menatap masa depannya, yaitu Joss. Sekembalinya Mew, Gulf langsung memberondong Gulf dengan berbagai pertanyaan.

"Bagaimana? Apakah bisa?" Tanya Gulf

"Apa kau yakin ingin melakukannya?" Tanya Mew sekali lagi.

"Hmmm..." Kata Gulf sambil mengangguk

Mew akhirnya menyerah dan memperbolehkan Gulf menunggangi salah satu kuda yang ada di tempat itu. Gulf merasa sangat senang karena bisa menunggangi salah satu kuda yang ada di tempat itu dan bisa berdekatan dengan Joss. Mew melihat kearah Gulf sambil menggelengkan kepalanya.

"Pakai perlengkapan keamanannya dulu, sebelum naik!!!" Kata Mew

"Iya.. Iya.. aku tau!!!"

"Kau hampir melupakannya karena terlalu senang!!"

"Diamlah!! Jangan terlalu banyak mengeluh!!!" Kata Gulf yang menatap Mew dengan kesal.

"Hati-hati!!"

"Iya.. Iya .."

"Perhatikan langkahmu!!"

"Mew cerewet!!! Diamlah!!!" Kata Gulf

Don't Copy of My Mind (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang