十三

610 57 26
                                    

Triple Update...
Vote dan Komentar nya jangan lupa..

Selamat membaca..

****

Xiao Zhan memasuki area cafe yang letaknya tidak jauh dari tempat ia tinggal, memakai baju putih polos dilapisi sweater merah dengan syal coklat kemerahan membalut lehernya serta topi rajut senada dengan warna syal melangkah mendekati salah satu meja kosong yang berada di pojok ruangan dekat jendela. Tempat favoritnya. Mendudukkan bokongnya perlahan sambil menatap keluar melalui jendela ia menghirup udara segar pagi hari yang menembus dari sisi-sisi jendela. Cuaca hari ini terasa lebih hangat.

Seorang gadis berpakaian pelayan datang menghampirinya. "Permisi, anda ingin pesan apa?". Tanya gadis itu tersenyum ramah membawa note ditangannya.

"Hi.. bisakah aku memesan beberapa muesli dengan stroberi juga vanilla, please?". Pesan Xiao Zhan pada pelayan tak kalah ramah.

Pelayan itu langsung mencatat pesanan Xiao Zhan di note-nya lalu kembali membacakan ulang apa yang Xiao Zhan pesan supaya tidak terjadi kesalahan.

Terdengar bunyi derit kursi yang bergesekan dengan lantai membuat sang pelayan menatap orang itu.

"Bagaimana dengan anda?". Tanya pelayan itu pada pria yang baru menghempaskan bokongnya duduk di kursi depan Xiao Zhan.

Xiao Zhan langsung mengalihkan perhatiannya saat mendengar pelayan berbicara dengan seseorang di depannya. Mata doe nya menatap pria tampan bermata sipit sedang duduk dihadapannya dengan tampilan yang sangat berbeda dari terakhir mereka bertemu.

"Sama dengannya". Pelayan itu mengangguk mengerti dan langsung pergi. Setelahnya ia tersenyum lebar ke arah sosok cantik namun wajahnya sangat pucat sambil mengelus kepalanya yang tak berambut.

Xiao Zhan hanya menatap Yibo datar dan tidak bersuara sama sekali.

Yibo mengernyit, menatap lamat Xiao Zhan. Lantas menghela nafas. Pandangan lelaki cantik itu terlihat tak bersahabat. Yibo semakin takut ketika melihat kilat mata mungil yang mengintimidasinya. Dengan segera ia buru-buru menjelaskan tampilan barunya.

"Ehm.. oh ini?" Yibo menunjuk kepalanya, "tidak ada apa-apa. Aku hanya menyumbangkan rambutku secara online di Ibhakti.com, mungkin dengan kepala botak ini aku mendapat lebih banyak berkah". Ucap Yibo sambil terkekeh pelan.

Xiao Zhan tersenyum kecut lantas mengangguk. "Baguslah". Ia melepas syal yang melingkar di lehernya lalu membenarkan letak topi rajut nya yang miring.

Mata tajam itu terus menatap sampai Xiao Zhan menggerakkan kedua alisnya naik-turun.

"Sungguh? Kau sebut itu sebuah reaksi? Datar seperti tadi? Xiao Zhan-ah aku hanya mendonasikan rambutku dan kau memberikan sebuah tatapan mengerikan seperti itu padaku?".

Xiao Zhan mencondongkan tubuhnya ke depan. "Yibo! Apa kau gila? Coba lihat dirimu". Yibo melihat dirinya sendiri dari atas sampai bawah, dan tidak ada yang salah.

"Hot! Kau terlihat seksi. Sangat seksi. Kau akan membuat para wanita bertengkar dan akhirnya kita harus memanggil security". Lontar Xiao Zhan sambil tersenyum lebar.

Yibo mengernyitkan kening tak percaya. "Sungguh?".

Xiao Zhan mengangguk yakin. "Yeah".

"Haruskah aku mencobanya disini?".

"Mendekatlah". Pinta Xiao Zhan.

Beranjak bangun langsung berjalan memutari meja dan menghempaskan bokongnya dipangkuan Xiao Zhan, memeluk lelaki cantik itu erat melepas topi rajutnya dan mencium kepala Xiao Zhan yang telah kehilangan mahkotanya begitu juga Xiao Zhan, lelaki cantik itu mengelus kepala Yibo dengan penuh rasa sayang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 13, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Oh Hearts, Its DifficultTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang