555 62 10
                                    

Sepanjang perjalanan menuju airport, Xiao Zhan terus tertawa-tawa sendiri. Ia berdiri merentangkan tangan selebar mungkin di jok mobil milik pria tampan yang sedang mengendarai mobilnya. Ia terus berceloteh riang entah apa yang dikatakannya, tidak terlalu jelas. Ia hanya sedang membagi rasa gembira karena akhirnya ia bisa kembali mengunjungi negara yang dikenal dengan love story dan menara eiffel.

Kelakuan Xiao Zhan membuat Pria Wang itu tersenyum saat kepalanya mendongak memandangi orang yang satu ini benar-benar imut dan lucu. Juga cantik dan mempesona. Berada didekatnya tidak pernah membuat dirinya merasa bosan karena setiap saat ia selalu terhibur oleh kejadian-kejadian aneh tak terduga yang membuat beban, masalah dipundaknya langsung sirna. Seperti kejadian beberapa waktu lalu, ia kembali mengingat bagaimana Xiao Zhan yang biasanya terlihat konyol berubah menjadi monster menyeramkan membuatnya menggeleng-gelengkan kepala heran.

Setibanya ditempat landasan pesawat, Xiao Zhan dan Yibo keluar dari mobil dengan koper besar ditangan mereka masing-masing. Sekarang mereka berdua berjalan menuju pesawat, di sana sudah terdapat private jet milik Yibo yang sudah siap bersama Pilot juga Pramugari yang menyambut mereka didepan.

Yibo menyapa sang pilot terlebih dulu sebagai bentuk formalitas lalu mempersilahkan Xiao Zhan masuk lebih dulu, Xiao Zhan pun dengan senang hati memasuki pesawat.

Saat didalam pesawat bibir ranum nya berdecak kagum melihat sekeliling ruangan pesawat yang sungguh berbeda dari yang lain meskipun dirinya juga memiliki private jet namun tidak sekeren ini. Bagaimana tidak? Semua dekorasi dalam pesawat berwarna black and gold, terdapat mini bar, meja billiard, kamar khusus, dan setiap bagian terlihat mewah. Ia merasa sedang berada didalam real estate bukan pesawat.

"Apa Yibo membawa rumahnya kesini?". Gumam Xiao Zhan pelan tanpa didengar oleh siapapun.

Yibo masuk dan duduk didepannya,
Pria Wang itu terkekeh pelan sambil menatap lelaki cantik didepannya yang tidak menyadari bahwa kini mulutnya terbuka lebar.

Sang pramugari menghampiri mereka membawa beberapa makanan yang bisa Xiao Zhan tebak sangat mahal dan mewah. Ia menelan ludahnya susah, saat pramugari membuka tudung saji makanan, Xiao Zhan menjilat bibir bawah nya karena makanan yang ada dihadapannya terlihat sungguh enak.

Yibo tersenyum pada pramugari itu lalu mengangguk, menyuruhnya pergi. Xiao Zhan mendengus kesal sebelum memakan makanan didepannya.

Beberapa jam kemudian, mereka tiba ditempat tujuan. Pesawat mendarat mulus di Bandara Internasional yang ada di Paris. Xiao Zhan merasa mual dan kepalanya sedikit pusing akibat perjalanan panjang yang cukup memakan waktu. Ia berfikir bahwa dirinya terkena jet lag. Mata tajam Yibo menatap khawatir saat melihat wajah Xiao Zhan terlihat pucat namun lelaki cantik itu berkata kalau ia baik-baik saja. Mereka berdua turun dari pesawat.

Yibo mengambil ponsel di saku celananya.

"Aku sudah sampai, tolong jemput kami segera". Ucap Yibo pada seseorang di telpon.

Tidak lama kemudian sebuah limosin berwarna hitam pekat berhenti didepan mereka dengan tiga orang bodyguard. Xiao Zhan mengernyitkan kening bingung karena menurutnya ini terlalu berlebihan. Ia melirik Yibo tajam meminta penjelasan namun pria tampan itu hanya tersenyum sambil meraih tangannya dan menggenggamnya lembut.

"Ayo masuk". Ajak Yibo setelah satu bodyguard membukakan pintu untuknya.

Xiao Zhan mengangguk lalu tersenyum. "Baiklah". Lalu membiarkan Yibo membawa tubuhnya memasuki limosin itu.

****

Mobil berhenti di pelataran hotel Rue De La Foile Mericourt, Nama hotel bintang tujuh yang cukup terkenal di Paris. Yibo turun dengan cepat disusul Xiao Zhan yang mengikutinya dari belakang dan langsung masuk ke dalam lobby hotel yang sudah ia sewa oleh orang suruhannya. Disitu ia disambut oleh security yang sangat ramah, tidak lama kemudian terdapat wanita resepsionis yang menghampirinya.

Oh Hearts, Its DifficultTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang