Pagi ini seperti biasa seorang gadis dengan rambut pony tailnya berjalan di lorong yang penuh dengan siswa-siswi berlalu lalang. Sampai sebuah tepukan di bahu membuatnya menoleh.
"Pagi Aza cantik! Tumben sendirian, temen lo mana?" gadis bernama lengkap Azallea L. Veronica tersebut menoleh dengan malas kearah seorang pemuda yang mengajaknya bebicara.
"Gak usah kepo deh Ab!"
"Heh! Nama gue Abrasam ya! Panggil Sam atau apa kek, jangan Ab ngeri tau dengernya." Aza hanya memutar matanya malas mendengar ocehan dari pemuda yang bernama lengkap Abrasam Damian Elvano tersebut.
"Kalo manggil Sam udah antimaenstrim, nah kalo manggil Ab kan aestetic."
"Terserah dah, semerdeka lo aja." Abrasam dengan kesal meninggalkan Aza yang cekikikan.
🔹🔹🔹
Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak 5 menit yang lalu dan Abrasam masih berdiri di depan kelas dengan muka masam.
5 menit yang lalu saat bel berbunyi Aza bilang ingin ikut dia latihan basket, dan di sinilah ia sekarang menunggu gadis tersebut berganti pakaian di dalam kelas, tentu saat kelas sudah benar-benar sepi dan pintu kelas tertutup.
"Ck, WOY UDAH BELUM SIH?! LAMA AMAT!" teriak Abrasam dengan perasaan dongkol.
"Yaelah baru juga nunggu lima menit udah kayak nunggu lima tahun aja!" Aza keluar dengan kaos hitam berlengan pendek dan celana jens panjang, Abrasam melongo melihat penampilan sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh, Shit!! This Girl a Mafia
ChickLit[ WARNING!! CERITA INI MENGANDUNG KEKERASAN, KATA² KASAR, DAN LAIN SEBAGAINYA. TIDAK DISARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH 15 TAHUN!! NGEYEL? DOSA TANGGUNG SENDIRI ] Misi membunuh yang di lakukan oleh Lea dan Zea mengakibatkan mereka bertemu dengan para pri...