🐻 jangan pernah lari dari ku jika kau tidak ingin aku lelah mengejar mu.
🐻 kau terlalu membuatkan aku jatuh cinta bunny girl
🐰 ahh! Aku tidak ingin terlibat dalam hal ini.
🐰 dia terlalu sempurna untuk ku..
DONGHAE mengajak Yeri datang ke rumahnya untuk menemui appanya. Dia berniat menjadikan Yeri sebagai istrinya. Entah kenapa dia begitu tertarik pada gadis muda itu. Tingkah Yeri yang imut tentu saja selalu membuat Donghae luluh saat melihatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Donghae juga memberi tahu Seulgi bahwa dia akan membawa Yeri untuk datang ke penthouse appa-nya.
Seulgi yang seperti orang gila mencari Irene karena tidak bisa menghubungi Irene. Bahkan, ponsel Irene juga tidak aktif.
"unnie.." Yeri terkejut dengan kehadiran Seulgi.
"haa Seul.. kenapa wajahmu terlihat kusut? Apa yang mengganggu pikiranmu?" tanya Donghae.
Seulgi menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan.
"Boleh aku bicara dengan Yeri?" tanya Seulgi.
Yeri menatap Donghae sebelum menatap Seulgi lagi.
"Oke. Yeri, oppa tunggu di luar yaa.." kata Donghae
"Arraso oppa." Jawab Yeri.
Kemudian Donghae keluar. Seulgi duduk di sebelah Yeri.
"Yeri.. dimana unnie-mu?" tanya Seulgi.
"kenapa kau bertanya sekarang?"
"Aku ingin tahu di mana keberadaannya ,Yeri. Aku tidak bisa menelepon ponselnya. Dia tidak membalas pesanku."
" jadi ...?"
"Ponselnya mati."
Seulgi seperti orang gila. Dia berbicara seperti orang yang akan bangkrut.
"Katakan padaku Yeri. Dimana unnie-mu. Aku bisa gila seperti ini.."
Yeri menghela napas pelan.
"mianhne.. aku juga tidak tahu dimana unnie ku sekarang.."
"mwo? Bagaimana bisa kau tidak tahu? Bukankah kau adiknya..!"
"Yakk Choi Seulgi! Aku tidak merawat unnie-ku! Lagi pula, unnie-ku besar! Dia pandai menjaga dirinya sendiri! .."
