🐻🐰 bab 9

305 15 0
                                    

CHUP! 😘

"Selamat pagi sayang"

Irene membuka matanya perlahan. Senyum terukir di bibirnya saat dia melihat Seulgi menatapnya.

"Pagi juga bear..." jawab Irene.

Seulgi membelai pipi Irene dengan lembut dan menciumnya dengan penuh kasih.

"Hmmm, kamu tidak pergi kerja hari ini?" tanya Irene. Seulgi menggelengkan kepalanya.

“Hari ini aku ingin menemanimu sayang. Aku sudah menyuruh oppa untuk mengganti hari ini sebagai hari libur kita…” balas Seulgi.

Irene tersenyum manis. Dia sepertinya masih tidak percaya bahwa Seulgi sekarang ada di depan matanya.

"Hari ini saya ingin membawa sayang ke suatu tempat khusus.."

"oh iya. Dimana tempatnya?"

"Rahasia sayang. Nanti kalau kuberitahu sayang itu bukan tempat khusus yang namanya.."

" ok bear ..."

Irene bangkit dari tempat tidurnya dan duduk. Dia menarik selimut untuk menutupi seluruh tubuhnya. Dia tidak mengenakan pakaian apa pun sejak tadi malam.

"Sayang, apa yang bisa saya bantu?"

"ermm, aku mau pakai baju..."

"baik .."

Chup!😘

Seulgi mencium bibir Irene sebentar sebelum dia beranjak dari tempat tidur dan menuju ke lemari.

Seulgi mengambil kemeja putih kebesaran untuk Irene.

“Sayang.. pakai ini dulu..” kata Seulgi dan menyerahkan kemeja itu kepada Irene.

"Terima kasih.." ucap Irene.

Seulgi hanya melihat Irene mengenakan gaun besar itu. Sesekali ia menelan ludah melihat tubuh seksi Irene di hadapannya.

"Aku mau mandi dulu..." kata Irene.

Irene mencoba berdiri tapi langkahnya terhenti.

"arghhhh!"

Seulgi dengan cepat mendekati Irene. Ia memeluk pinggang ramping Irene.

"Kamu masih sakit sayang?"

"Hanya sakit sedikit bear .."

"Mianhne sayang. Seharusnya aku tidak mengajak sayang lagi pagi ini.."

"Tidak apa-apa, bear.. Ini sedikit sakit ..."

Irene mencoba menginjak kakinya lagi tapi kali ini sakit lagi.

"arghhh..!"

"Bukannya Nona Choi sedikit sakit. Tolong biarkan aku membawamu ke kamar mandi."

Brukkk..

Seulgi membawa Irene ke kamar mandi. Lalu perlahan ia menambatkan pantat Irene di bak mandi.

"Mianhne sayang. Aku sudah membuatmu sakit seperti ini. Aku tidak bisa mengendalikan nafsuku..." ucap Seulgi sambil mengusap lembut puncak kepala Irene.

"Ya bear. Kamu tidak perlu terus menyalahkan diri sendiri. Aku baik-baik saja dengan ini ..." jawab Irene dan mengelus dagu kekasihnya.

Seulgi hanya menatap Irene dengan pandangan berkaca-kaca.

"Kau mau aku temankan kamu mandi?" Tanya Seulgi.

Irene menggelengkan kepalanya.

"Tidak apa-apa bear. Aku bisa mandi sendiri..." jawab Irene

My Love Mafia( Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang