Part 12

2 2 0
                                    

Yeonjun datang dengan sebuah teh hangat , Julya tak melihat kedatangan yeonjun.

"Diminum dulu Julya"

"Gomawo Yeonjun"

"Kenapa kau berada dijalan sendirian julya"tanya Yeonjun

"Tak ada aku hanga sedang jalan jalan"ucap Julya mencoba tersenyum

"Jangan berbohong, aku mengenal mu sejak SMP jawab dengan jujur"ucap Yeonjun menatap Julya

"Hiks..sesak rasanya jun hiks"tangis Julya pecah, Yeonjun menarik Julya pada dekapan nya menenangkan gadis tersebut

"Keluarkan, jangan kau tahan aku ada disini julya"ujar yeonjun, mengusap lembut rambut Julya

Julya melepaskan pelukan nya, menghapus air mata nya. Julya menatap yeonjun dan memintanya untuk mengantarkan ia pulang, yeonjun mengiakan mereka keluar dari apartemen yeonjun.

Didalam perjalanan hanya hening diantara mereka, julya menatap keluar jendela dengan tatapan kosong. Sampai nya di rumah, ia langsung masuk setelah mengucapkan terimakasih pada yeonjun.

"Kau sudah pulang"ucap Jimin, menatap julya sedikit bingung dengan keadaan adik nya

"Hm aku kekamar"ujar julya sedapat nya

"Waeyo?"tanya jimin menghampiri julya, mengusap lebut pipi julya

"Ani gwencana"ujar julya tersenyum

Jimim menatap julya yang berlalu begitu saja tanpa menatap nya, julya memasuki kamar nya dan tak menemukan apa yang ingin ia temui. Julya menangis sejadi jadinya, jimin yang mendengar nya merasa khawatir pada julya.

"Julya buka pintu nya"titah jimin

"Tinggalkan aku sendiri oppa kumohon"ucap julya lirih

Mendengar ucapan julya, jimin memutuskan pergi membiarkan julya yang ingin menenangkan dirinya.

Setelah jimin pergi dari kamar julya, taehyung melihat julya yang sedari tadi. Taehyung mendekati julya dan membawa julya pada pelukan, mengelus rambut julya dengan lembut. Julya yang merasakan itu menatap nya, julya mencoba melepaskan pelukan itu tapi taehyung malah mengeratkan pelukan nya.

"Jangan seperti ini julya aku mohon"ujar Taehyung yang semakin mengeratkan pelukan nua

"Jadi aku harus seperti apa hah!"bentak julya

"Aku akan memberitahu mu mengapa aku berada disini, tapi kumohon jangan menangis lagi aku tak suka melihatmu menangis"ujar Taehyung menatap julya

Taehyung menceritakan semuanya pada Julya, Julya mendengarkan Taehyung dengan seksama walau masih menahan air matanya agar tak jatuh.

"Jadi awalnya kamu juga gak tau kenapa bisa berada disampingku"ujar julya dengan tatapan kosong

"Ya ku benar, setelah tau kalau kamu adalah alasan dimana aku harus menjaga mu dan menemukan bahwa kau adalah adik dari sahabat baik ku"ujar taehyung menatap julya

"Tapi kenapa kau harus pergi"ucap julya menatap mata taehyung

"Agar aku bisa menjagamu secara nyata Julya"jawab taehyung mengelus lembut pipi julya

"Apa kita akan bertemu kembali?"tanya julya, menggenggam tangan taehyung

"Aku tidak tau, tapi aku akan berusaha mengingat mu"ujar taehyung merapikan rambut julya

"Jadi kau berniat melupakan ku Kim Taehyung!"ucap julya dengan lirih

"Bukan seperti itu, dengarkan aku. Ada kemungkinan disaat aku terbangun aku tak mengingat saat menjadi seperti ini, aku hanya ingin meminta tolong pada mu Julya jika aku tak mengingatmu tolong ingatkan aku pada saat saat bersamamu"jelas taehyung

"Kapan kau akan pergi"ujar julya kembali

"A-aku tak tau dia tak memberitahuku kapan aku akan kembali"ujar taehyung menunduk

"Tinggalkan aku sendiri Taehyung"ujar julya

"Tap-"

"Jebal"

Taehyung meninggalkan Julya sendirian, Taehyung memutuskan berkeliling tak tentu arah hingga dia menemukan seseorang yang sangat ia kenali. Taehyung berjalan mendekat kearah mereka, Taehyung terkejut dengan apa yang dia dengat, tanpa melihat mereka kembali Taehyung segera mengilang dan ingin melihat wanitanya.

Taehyung menatap wajah damai Julya yang sudah terlelap, membelai rambut Julya dengan lembut, mencium sekilas bibir Julya.

"Aku akan selalu bersamamu Julya dan tak akan ku biarkan mereka menyakitimu"ucap Taehyung

Taehyung membaringkan dirinya disebelah Julya dengan memeluknya dengan erat, seakan tak membiarkannya lepas dari nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Ghost [kth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang