part 6

4 2 0
                                    

Pagi nya Julya mencari keberadaan Jimim yang tak ada di sampingnya. Julya menuju kamar Jimin yang berada tepat di samping kamarnya, namun dia tak melihat Jimin disana. Julya berteriak menyebutkan mana Jimin berharap kakak nya mendengar suara nya.

"Wae Julya?"

"Jangan tinggalkan aku hiks.."

"Shusstt aku tak akan meninggalkan mu, aku tadi hanya membuat sarapan untuk kita berdua"

"Berhenti menangis dan ayo kita makan"

Julya melanjutkan sarapan nya dan sedikit berbincang dengan Jimin. Tanpa mereka sadari ada yang memperhatikan mereka dengan tatapan yang tak dapat ditebak, antara kesal dan senang karena mereka bersama.

Kini Julya sedang dirumah sendiri, Jimin pergi untuk bertemu dengan teman nya. Julya sedang memakan cemilan yang dia bawa, sembari menonton TV. Julya tau kalo seorang Taehyung sedang memperhatikan nya dari belakang, Julya mencoba untuk tak peduli dan meredakan rasa takut nya.

"Hm sendiri?"

"Bukan urusan mu"

Tok

Tok

Tok

Julya melangkah membuka pintu rumahnya, ternyata di luar ada yeonjun dan beomgyu. Julya mempersilahkan mereka masuk, dan Julya membawakan minuman untuk mereka berdua.

"Ada apa kalian kesini?"tanya Julya

"Memang kenapa? Tidak boleh cantik"ucap yeonjun menatap lekat Julya

"Ih apaan si Jun"ucap Julya memalingkan wajahnya

"Tau apaan si, oh iya soobin blm dateng"ucap beomgyu, Julya menggeleng sebagai jawaban

"Aishhh mereka sebenarnya jadi apa gak sih"beomgyu

"Memang ada apa?"tanya Julya

"Kita mau ngajak jalan kalian"ucap yeonjun

"Kalian siapa?"tanya Julya lagi

"Kamu, Vio dan Hana"jawab beomgyu

"Oh yasudah aku ganti baju dulu"ucap Julya melangkah meninggalkan mereka
Sedari tadi ada yang menahan emosi nya agar tak membuat keributan.

Setelah berganti pakaian Julya turun kebawah disana sudah ada sahabat² nya dan juga soobin. Mereka ber6 pergi untuk menonton, mereka berpasangan yaitu Julya yang bersama yeonjun, Vio dengan soobin, dan Hana dengan beomgyu.

Sampainya mereka di tempat tujuan, dan sudah membeli tiket. Mereka ke cafe dekat situ, membeli minum sekaligus menunggu film yang ingin mereka tonton di mulai.

"Mau pesen apa nih"tanya soobin

"Aku gak deh"ucap Julya

"Yang lain"tanya soobin

"Gak juga deh"ucap vio dan diangguki yang lain

"Yaudah padahal mau aku traktir"ucap soobin

"Wihh gak bilang dari tadi, kan mau kalau gitu hehehe"ucap yeonjun

"Ye cepet banget ya kalau soal traktir"ucap Hana

"Dasarnya Yeonjun hahaa"ucap vio

Setelah menonton mereka kembali kerumah masing-masing, sebelum itu yeonjun mengantar Julya kembali kerumah nya.

"Julya kita makan sebentar yuk aku lapar"ucap yeonjun

"Oke Jun"

Mereka mampir ke restoran terdekat, Mereka berdua menikmati makanannya. Julya melihat seorang yang tak asing di luar restoran ini, dan benar saja ada yang memperhatikan interaksi mereka berdua. Ya Kim Taehyung, dia sedang memperhatikan yeonjun dan Julya.

"Ada apa Julya?"tanya Yeonjun

"Tak ada apa²"ucap Julya

"Ihh gemes"ucap yeonjun sembari menyubit pipi Julya

"Ya sakit tau nanti tambah lebar gimana pipi ku"ucap Julya mengelus pipinya itu

"Salah sendiri pipimu kek mochi"ucap yeonjun mengelus pipi Julya yang tadi ia cubit

"Uhh, sudah lah habiskan makananmu"lanjut yeonjun

Setelah selesai Julya meminta yeonjun segera mengantar nya pulang, Julya merasakan kalau dia terus bersama yeonjun maka akan terjadi sesuatu yang tak mengenakan untuk nya maupun yeonjun.

Sampainya Julya dirumah nya, ia menyuruh Yeonjun untuk kembali kerumah nya. Julya berlari menuju kamar nya dan mengunci pintu nya, Julya terkejut karena orang yang ia takuti sekarang berada dihadapannya.

"Dari mana"tanya nya

"Bukan urusanmu"ucap Julya meletakan tas nya di atas ranjang

Grep
Taehyung mencengkram tangan Julya dengan sangat kencang, sampai membuat Julya mengerang kesakitan.

"Lepaskan!"ucap Julya, memberontak

"Bukankah aku sudah bilang padamu Julya untuk tak mendekati pria lain selain aku!"ucap Taehyung penuh penekanan

"Apa hak mu, ini hidup ku"ucap Julya kembali

Prang

Taehyung membanting barang² di sekitar nya, dan menatap Julya dengan lekat. Taehyung bisa melihat bahwa Julya sedang menutupi rasa takut nya itu.

"Jangan memancing emosi ku Julya!"bentak Taehyung

"Hiks.."tangisan Julya pecah, rasa takut yang ia tutupi kini terlihat jelas dan air mata yang ia tahan mulai mengalir

"Aku akan habisi semua yang mendekati mu terutama dia"ucap Taehyung penuh penekanan

Brak

Taehyun mendorong Julya keranjang dan mengikat tangan Julya pada sisi ranjang, Julya mencoba untuk memberontak tapi percuma saja tenaga nya dengan Taehyung lebih besar tenaga Taehyung.

"Apa yang kau lakukan lepaskan!"ucap Julya

"Tunggu lah disini aku akan menghabisi dia yang mendekati mu"ucap Taehyung, masih mengikat Julya

"Jangan lukai dia ku mohon hiks.."ucap Julya menatap Taehyung

"Tentu saja tidak bisa, karena dia sudah mengusik milikku"ucap Taehyung beranjak pergi

"Aku aku akan menuruti permintaan mu, tapi jangan ganggu dia hiks"ucapan Julya membuat Taehyung berhenti dan menatap nya.

Taehyung mempertimbangkan perkataan Julya, dirasa itu dapat menguntungkan nya dia pun setuju dengan ucapan Julya. Taehyung tersenyum smrik pada Julya.

"Baiklah, malam ini kamu harus menemani ku"setelah berusaha seperti itu Taehyung melepaskan ikatan di tangan Julya dan berlalu pergi. Julya hanya menatap nya sambil menangis.

My Ghost [kth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang