part 8

3 2 0
                                    

Dua bulan berlalu, Julya sudah terbiasa dengan kehadiran Taehyung. Selama satu bulan ini banyak kejadian yang menyenangkan dan juga menyedihkan, menyenangkan ketika bertukar cerita dan menyedihkan ketika Julya melakukan sebuah kesalahan.

Jimin masih sama, dan masih belum mengetahui kehadiran seorang Taehyung. Julya juga dapat menjalankan aktivitas seperti biasa, ya tidak seperti biasa juga karena masih ada gangguan Taehyung.

"Ya! Kembalikan pakaian ku!"teriak Julya mengejar Taehyung

"Tangkap aku jika kau bisa"ucap Taehyung

Kali ini Julya sedang mengejar Taehyung yang mengambil pakaian nya. Kejar-kejaran itu berakhir di kamar Julya, namun entah ini kesialan atau keberuntungan. Kaki Julya terpeleset karpet kamar, sampai menindih Taehyung. Kini posisi mereka ya kalian tau Julya berada di atas tubuh Taehyung dan Taehyung memeluk tubuh Julya.

Taehyung membalikan tubuhnya, dan kini Julya yang berada di bawah Taehyung. Taehyung menatap setiap inci wajah Julya 'imut' pikirnya. Sedangkan Julya yang merasa kalau ini bukan posisi yang benar, ia mencoba untuk bangun dari kurungan Taehyung.

"Ya bangun lah"ucap Julya, karena ia sedari tadi mencoba untuk bangun tapi selalu di cegah

"Tidak mau"ucap Taehyung

Julya menatap Taehyung kembali, ia merasa kalau wajah Taehyung semakin mendekat kepada nya. Taehyung memiringkan kepalanya dan...

Chup~

Kecupan manis dari Taehyung kepada Julya, bukan hanya sebuah kecupan melainkan lumatan kecil juga di berikan. Julya? Ia masih belum terbiasa dengan hal ini, jika di bilang dia masih terkejut walaupun sudah sering mendapatkan nya.

Julya menepuk dada Taehyung, Taehyung yang mengerti maksud tersebut melepaskan tautannya. Julya segera mengambil nafas, dan menatap Taehyung.

"Ini sangat sesak bangun lah"

"Huft baiklah"

Taehyung berdiri dari posisinya, dan Julya mencoba untuk duduk menetralkan nafasnya. Jimin memasuki kamar Julya tanpa mengetuk pintunya, Jimin memeluk Julya erat.

"Ada apa oppa"tanya Julya

"Biarkan aku seperti ini dulu Julya"ucap Jimin

Jimin melepaskan pelukannya dan menatap Julya dengan lekat, mengelus pipi Julya lembut. Julya yang bingung dengan kondisi kakaknya ini menggenggam tangan Jimin.

"Ada apa oppa ceritakan saja, aku akan mendengarkan nya"ucap Julya

"A-aku seorang pembunuh Julya...s-seharusnya aku tak meninggalkan nya sendiri dengan nya"jelas Jimin

"M-maksudnya apa oppa"ucap Julya yang masih bingung

"Jika aku tetap bersama nya, dia tidak akan koma di rumah sakit. Dia akan tetap disini aku aku seharusnya tidak meninggalkan nya

Ini salah ku ya ini salahku, aku yang meninggalkan nya aku menghiraukan nya

Karena aku tak memberikan dia kesempatan untuk menjelaskan nya, aku ini memang bodoh Julya

Aku bodoh karena melepaskan sahabat terbaikku" ucap Jimin sembari memukul kepala nya dengan keras

Plak

"Sadarlah oppa ini bukan salahmu ini cuma kesalahan pahaman oppa gak salah oppa bukan pembunuh"ucap Julya menangkap wajah Jimin

"Aku ini pembunuh Julya"ucap Jimin menggenggam tangan Julya

"Jika oppa tetap berucap seperti itu aku akan membenci mu"ancam Julya

Isak tangis Jimin terdengar, Julya memeluk Jimin untuk menenangkannya. Dirasa sudah tenang Julya melepaskan pelukannya nya, dan menatap Jimin.

"Bolehkah aku bertemu dengannya?"tanya Julya pada Jimin

"Untuk apa? Dia berada di rumah sakit"ucap Jimin sembari menghapus air mata nya

"Aku ingin melihat temanmu oppa, antarkan aku"ucap Julya

"Baiklah, bersiap lah aku akan mengantarmu"ucap Jimin dan meninggalkan Julya

Julya menatap kakaknya yang pergi meninggalkan kamar nya, ditatap pula Taehyung yang sedari tadi memperhatikan mereka berdua.

"Bolehkah aku ikut?"

Kini mereka berdua hmm ralat bertiga, sudah berada di rumah sakit. Jimin berjalan mendahului Julya, sedangkan Taehyung menatap sekitar dan kembali menatap Julya yang berada di samping nya.

Sampainya disebuah ruangan yang dijaga, Jimin berbicara pada salah satu penjaga disana. Julya menatap Jimin dan Jimin yang ditatap hanya tersenyum, dan mempersilahkan Julya untuk masuk kedalam duluan.

Di dalam Julya terkejut ternyata dia berada dekat dengan dirinya, Jimin mendekati Julya merangkul nya.

"Hai aku kembali maafkan aku Kim Taehyung"

My Ghost [kth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang