part 7

3 2 0
                                    

Julya terbangun dari tidurnya, tak terasa waktu berlalu begitu cepat. Malam ini kakak nya Jimin tidak pulang, alhasil ia sendiri. Julya teringat tentang siang tadi, dia kembali menangis lagi.

"Apa yang harus aku lakukan"

Julya melihat sekeliling dan tak melihat seorang Taehyung. Julya memikirkan hal apa yang harus di lakukan untuk menjauhi Taehyung kali ini. Julya membaringkan diri nya, siapa tau idenya ini berjalan dengan lancar.

Julya menarik selimut nya menutup seluruh tubuhnya. Julya mulai menutup matanya berharap ia akan benar-benar terlelap, sehingga ia tak harus meladeni Taehyung.

Mungkin kali ini Julya sedang tidak beruntung, Taehyung tahu kalau Julya hanya berputar-putar. Taehyung tersenyum smirks, mendekati Julya yang sedang berbaring. Taehyung memeluk Julya dari belakang dan berbisik.

"Kau tak dapat membodohiku Julya"

Tak ada jawaban dari Julya, membuat Taehyung membalikan badan Julya sehingga posisi Taehyung berasa di atas Julya.

Julya membuka matanya dan melihat jarak nya dengan Taehyung begitu dekat. Julya berusaha untuk bangun, tetapi di cegah oleh Taehyung.

"Mau kemana hm?"tanya Taehyung, tersenyum smrik

"Jangan seperti ini bangunlah"ucap Julya mencoba mendorong Taehyung dihadapannya

"Tak mau"ucap Taehyung, dan memeluk Julya dengan posisi Taehyung berasa di atas.

"Ya!"

"Apa bukan nya kamu yang memulainya, yang berpura pura tidur seperti itu"ucap Taehyung yang tak menunjukan gerakan untuk melepaskan nya

"A-aku tak berpura-pura aku mengantuk, aku ingin tidur"ucap Julya

"Yasudah kita tidur bersama"ucap Taehyung, berbaring di samping Julya dan memeluk Julya, Kini posisi mereka berhadapan.

"Ya! Tidak seperti ini juga"ucap Julya, berusaha melepaskan pelukan Taehyung

"Tapi ini sangat nyaman diamlah, dan tidurlah"ucap Taehyung merapatkan dirinya pada Julya.

Julya hanya bisa pasrah semakin ia coba melepaskan pelukannya, semakin Taehyung mengeratkan pelukannya itu. Julya memperhatikan setiap inci wajah Taehyung, wajah yang damai ketika tertidur. Tanpa disadari Julya tersenyum tipis, Julya mencoba menutup matanya dan akhirnya terlelap. Tanpa Julya sadari, Taehyung mengetahui bahwa Julya menatap nya dan membuat Taehyung tersenyum.

Keesokan paginya Julya masih terlelap. Julya melihat sekeliling tak melihat siapapun di kamar nya, Julya beranjak dari ranjang.

Dia mendekati cermin dan melihat banyak bercak merah kebiruan di sekitar leher jenjang nya. Julya terkejut saat melihat nya.

"Apa ini?kenapa ada.."Julya bingung dengan apa yang ia lihat di pagi ini

"Bagaimana karya ku, bagus bukan"ucap Taehyung yang kini sudah berada duduk di tepi ranjang

"Apa yang telah kau lakukan!"Julya menahan tangisannya

"Hanya memberikan tanda kalau..kau sudah menjadi milikku"ucap Taehyung menghampiri Julya dengan santai nya

"Apa kau gila!"ucap Julya mendorong agar Taehyung menjauh

Grep

Taehyung memeluk Julya dengan posesif, sembari mengendus tengkuk leher Julya. Hidung mancungnya tak sengaja menyenggol bagian bercak yang ia buat hingga membuat Julya meringis.

"Lepaskan aku..akhh"Julya

"Kenapa? Apa ini sakit"ucap Taehyung sembari mengelus bercak kemerahan yang ia buat.

"Hentikan kumohon"ucap Julya lirih

Taehyung mengentikan pergerakan jari nya, tapi ia enggan untuk melepaskan pelukannya. Taehyung semakin erat memeluk Julya, dan sesekali ia berbisik bahwa Julya hanya miliknya sampai kapan pun.

Julya melirik jam dinding, menunjukkan pukul 11.30. ia baru saja bangun dari tidurnya, ya karena siap lagi dia tertidur kalian juga tau bukan. Julya melangkah keluar dari kamar nya, meneguk segelas air. Menuju sofa dan memperhatikan televisi, mata nya melihat tapi fikirannya entah sedang kemana.

"Dorr"

"Ya!"

"Hahaa terkejut?"tanya Jimin

"Menurut oppa"ucap Julya membenarkan duduknya

"Mianhe Julya, ini aku bawakan susu strawberry untuk mu"ucap Jimin dan memberikan kantong plastik pada Julya

"Terimakasih oppa, aku menyayangimu"ucap Julya mencium pipi Jimin

"Julya, lehermu kenapa? Kenapa banyak bercak merah begini?"tanya Jimin

"Ah itu ehmm, seperti nya ini kena serangga jadi sedikit gatal"jelas Julya

"Sudah dikasih salep?"tanya Jimin kembali

"Sudah oppa, oppa tak usah khawatir"ucap Julya

Julya menghabiskan susunya, dan Jimin sedang berada di kamarnya. Julya menatap sekeliling ia merasa ia sedang di perhatikan, Julya sudah tak heran dengan ini semua, dia tau bahwa yang memperhatikan dirinya ialah Taehyung, tidak mungkin Jimin karena dia masih berada di kamar nya.

"Kau kira aku ini serangga"ucap Taehyung

"Memang kau ini serangga, pergilah aku tak ingin melihat mu"ucap Julya yang fokus terhadap susu yang di berikan Jimin

"Ada apa hm, mau aku terkam" ucap Taehyung tersenyum smrik

"Julya kau sedang berbicara dengan siapa?"tanya Jimin menuruni tangga

"Aku tak berbicara dengan siapapun oppa jangan mengada-ngada"ucap Julya menatap Jimin

Julya kini sedang berbincang bersama Jimin, Taehyung yang melihatnya cuma tersenyum miring akan hal yang di lihat nya kini.

My Ghost [kth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang