part 5

3 2 0
                                    

Tok

Tok

Tok

"Dek ayo makan kamu belum makan"ucap Jimin di depan kamar Julya

"Julya lagi gak nafsu makan oppa"ucap Julya menatap dirinya di pantulan cermin

"Makan lah sedikit Julya, nanti kamu sakit"ucap Jimin

"Oppa saja yang makan, Julya sedang tak berselera"ucap julya, melangkah menuju balkon kamarnya

Jimin membawa kembali makanannya kebawah, ia menghela nafas panjang saat menatap pintu kamar adik nya. Di dalam kamar Julya masih melamun, sebuah tangan melingkar di pinggangnya. Ia mencoba melepaskan tangan yang berada di pinggang nya itu.

"Lepaskan!"bentak Julya

"Kenapa kau selalu seperti ini"ucapnya tak suka

"Seharusnya aku yang bertanya!"kini Julya kembali membentak nya walaupun hatinya merasa takut

"Ah kenapa kau membuat ini menjadi sangat sulit"ucapnya

Julya menatap pria dihadapannya nya itu, dia mencerna maksud dari ucapan nya barusan. Pria itu menatap balik Julya, dengan tatapan yang sulit diartikan, sampai senyum yang begitu menyimpan banyak arti pun diperlihatkan.

"Ahh, sepertinya aku tak sopan saat pertama kali bertemu"ucap pria itu menatap Julya

"Kita belum berkenalan kan, aku Kim Taehyung"ucap nya mengulurkan tangannya

"A-aku tak bertanya nama mu!"ucap Julya gugup dan memalingkan wajahnya

"Aishh kau kenapa, Terserah kau saja, sepertinya aku sudah mulai menyukai mu"ucap Taehyung dengan santai

"Hahh omong kosong macam apa ini!"ucap Julya terkejut

"Terserah kau mau menganggapnya omong kosong atau apalah aku tak peduli"ucap Taehyung

"Tapi yang harus kau tau, saat melihatmu dengan pria lain membuatku tak suka!"jelasnya Taehyung

"Dan satu hal lagi, aku tak suka jika kau seperti ini jadilah dirimu sendiri kasihan kakak mu yang merasa khawatir padamu"lanjutnya dan meninggalkan Julya yang sedang mencerna ucapannya.

Setelah berucap seperti itu Taehyung pergi entah kemana, Julya masih menatap tempat Taehyung berdiri tadi. Julya keluar dari kamar nya menuju Jimin yang sedang menonton TV, sebenarnya dia tidak menonton melainkan melamun. Julya memeluk Jimin dari samping , membuat Jimin tersadar dari lamunannya dan membelai rambut Julya.

"Mianhe oppa hiks... Maafkan aku membuatmu khawatir hiks"tangis Julya pecah saat sudah dalam pelukan Jimin

"Shusttt jangan menangis sayang, maafkan oppa juga ya karena tak bisa menjaga mu"ucap Jimin memeluk Julya erat

"Hiks aku menyayangimu"ucap Julya

"Oppa juga sangat menyayangi mu Julya"ucap Jimin mengecup kening nya

Dirasa Julya sudah tenang Jimin melepaskan pelukannya, dan menyuruhnya untuk makan. Dari arah lain Julya melihat Taehyung yang tengah tersenyum pada nya, Julya hanya acuh dan mengikuti Jimin dari belakang.

"Oppa malam ini oppa tidur dikamar ku ya"ucap Julya

"Baiklah, tumben kamu ingin tidur dengan ku ada apa"tanya Jimin

"Tidak ada hehee, aku hanya ingin tidur dipeluk oppa"ucap Julya tersenyum

"Ne, cepat habiskan makanan mu"ucap Jimin

"Siapp bos"

Malem nya Jimin gak bisa tidur dengannya, karena dia sudah ada janji dengan teman nya dan kemungkinan menginap. Alhasil Julya harus sendirian di rumah, Julya sudah mengajak teman nya untuk menginap namun sayang nya mereka berdua tidak diizinkan.

"Akhirnya kamu sendirian"ucap dia

"...."Julya menghiraukan ucapan nya dan melanjutkan mengerjakan tugas nya.

Julya membaringkan tubuhnya di atas ranjang, ia tak menghiraukan Taehyung yang sedari tadi memperhatikannya. Julya memejamkan matanya berharap ia terlelap, dengan begitu ia tak harus berharap dengan yang bernama Taehyung.

Julya merasakan ada pergerakan di sisi lain  darinya, Julya masih tak menghiraukan nya dan kembali menutup matanya. Sebuah pelukan yang membuat membuka matanya kembali, dan kini di hadapannya sudah terdapat Taehyung yang sedang menatap nya.

"Jangan hiraukan aku"ucap nya sedikit lirih

"Tak peduli"ucap Julya mencoba melepaskan pelukannya

"Kau ini kenapa selalu membantah hah!"bentak Taehyung dan mengunci pergerakan Julya

"Apa yang kau inginkan"ucap Julya yang sudah berkaca-kaca

Taehyung menghiraukan ucapan Julya, yang sekarang posisinya Taehyung yang menindih Julya. Taehyung berbisik tepat di telinga Julya, dan mengelus rambut Julya.

"Aku menginginkan mu"bisiknya dan

"Lepaskan!"teriak Julya

"Diam jangan membantah!"bentak Taehyung

"Lepaskan hiks.."

Brak

"Ada apa?"tanya Jimin langsung menghampiri dan memeluk Julya

"Hiks oppa.."Julya memeluk Jimin

"Ada apa Julya, oppa disini tenang lah"ucap Jimin menenangkan Julya

"Hiks jangan tinggalkan aku oppa hiks"ucap Julya masih menangis

"Mianhe Julya"

Jimin menenangkan Julya, Jimin membaringkan Julya yang sudah terlelap di pelukannya. Dan kini Jimin menutup matanya dan ikut terlelap di samping Julya. Tanpa sadar Taehyung menatapnya tak suka, padahal Jimin adalah kakak dari seorang Julya.

Kenapa Jimin bisa pulang, karena ia khawatir dengan adik nya jadi dia pulang sehabis menyelesaikan urusannya. Awalnya dia memang akan menginap, tapi ia urungkan saat melihat kondisi awal Julya.

My Ghost [kth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang