6. Tengil man

199 46 9
                                    

Ada yg kangen louvaino update gak? Mian, kemarin kepencet publish padahal blum selesai.

Blum ke inti ini, jadi tenang aja. Aman dari adegan dugem-dugem jantung.

Play the song above
⏮ ⏸ ⏭
Crush on - Lu Si Ying 🎶

•>•>•><•<•<•

Hari ini adalah hari paling sial yang pernah Seira alami. Si mulut petasan, Ko Jonghae itu telah mengejeknya habis-habisan karena pria itu telah naik pangkat menjadi asisten pribadi Kris.

Kris sendiri adalah bos sekaligus pemilik firma hukum yang menjadi tempat mengabdinya sekarang. Seharusnya Seira senang jika salah satu teman seangkatannya naik pangkat, pengecualian untuk Jonghae.

Pria itu menyebalkan. Sangat sangat menyebalkan! Semenjak Seira menolak halus cintanya, pria gila itu semakin menjadi-jadi.

Kerap beberapa kali mengusilinya, mengejeknya dan itu pun tak ada kapok-kapoknya meskipun Seira pernah menjambak-jambak rambut serta mencabik-cabik bajunya hingga bolong-bolong mirip seperti gembel.

Seira segalak itu? Benar! Seira adalah gadis galak seantero firma hukumnya. Ia adalah gadis yang terkenal akan kegalakannya jika ada sesuatu yang membuatnya merasa terganggu.

Pengecualian untuk Baeki.

Pria imut maniak stroberi itu, adalah pria ketiga setelah ayah dan kakaknya yang mampu membuat gadis itu kalah berdebat. Sehebat itu memang, pria berparas cantik sekaligus tampan itu.

Sekarang lihat, pria itu sudah berada di kantin firma-nya, entah apa yang akan ia lakukan disini.

"Baeki... Apa kau tidak bosan terus menerus mengikuti, huh?" Seira menghentikan langkahnya karena merasa amat terganggu dengan keberadaan Baeki yang mengikutinya sampai ke kantin kantornya.

Baeki tersenyum kikuk, serta menggaruk-garuk tengkuknya yang tak gatal. "Hehe, aku bosan menonton televisi dirumah terus. Makanya aku kemari mengunjungimu"

Seira memutar bola matanya dengan malas, "Dengarkan aku Baeki. Kau itu tampan, tinggi, kuliahmu saja di luar negeri, lantas kenapa kau tidak melamar kerja saja? Apa kau akan terus menjadi pengangguran seperti ini?"

Seira kembali melanjutkan langkah kakinya menuju meja paling pojok sebelah kiri dan Baeki pun terus mengekor lucu di belakangnya. Hingga tak heran banyak pekerja wanita yang ada di kantin kantornya, menatap gemas tingkah Baeki.

Bukan Seira jika ia tak mengabaikan atensi Baeki. Gadis itu terlalu malas jika harus berdebat masalah sepele tentang keseharian Baeki yang terus menerus mengintil padanya.

"Katakan padaku, apa alasanmu tak mau bekerja? Masih tetap sama, bukan? Jika aku bekerja, aku tidak akan bisa menemui Seira-ku yang cantik, waktuku akan habis bersama berkas-berkas kantor yang menyebalkan sehingga tidak akan ada waktu menemui Seira-ku, nyenyenyenye... Kau terlalu banyak membual, Baek!" Seira menatap tajam Baeki yang ada di depannya.

"Kau sangat cantik saat sedang mengomel" Baeki menopang dagunya dengan kedua telapak tangannya yang berada di atas meja.

"Baek! Aku sungguh tidak bercanda. Ini juga untuk masa depanmu sendiri! Kalau kau tidak bekerja, wanita mana yang akan mau kau nikahi. Hidup sepenuhnya tentang uang, dan jika kau terus jadi pengangguran maka-"

OH LOUVAINO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang