"kyle?"
"kyleee main yuu"
"kyle kalo gak buka pintunya, saam dobrak satu... duaa"
3 tahun berlalu, bocah itu tersenyum menunjukkan deretan giginya yang belum tumbuh semua melihat pintu besar dihadapannya terbuka begitu saja menampilkan lelaki dengan penampilan sama menggemaskan walau dengan pakaian formal dengannya namun raut wajah yang lebih dewasa.
tetapi tak lama raut wajah itu berubah menjadi tertawa melihat bocah dihadapannya ternyata berusaha membuka pintu dengan robot mainan ditangannya.
"apa yang kamu lakuin huh!" yang lebih tua merapihkan dasi bentu pita pada adik kecilnya.
"kyle ayo ke auditorium, daddy akan dilantik" bocah itu menariknya begitu saja, ia sedikit terkejut dengan gerakan tiba tibanya, "hehe aku lupa"
sampai tarikan sam semakin kuat dan lariannya semakin kencang.
"sam pelan pelan!!" kyle menariknya hingga bocah itu terjatuh pada dekapannya, sedetik kemudian kyle mendelik, apa bocah ini sedang modus padanya? pasalnya sam tak melepaskan pelukan padanya.
" sam lepas, bukannya daddy mau dilantik? ayo sa--
tunggu, apa ini? sam tak bergerak bahkan memberontak, sam bukan memeluknya namun lebih menumpukan tubuhnya yang tak berdaya pada kyle.
kyle tentu panik, ia menggendong adik laki lakinya menyusuri koridor menghampiri orang tua mereka yang berada diauditorium.
"daddy papa" panggil kyle lirih dan nafas tersenggalnya akibat berlari lumayan jauh, dan sekarang seluruh atensi pejabat dan pengusaha lainnya bahkan ayahnya diatas sana sedang membacakan pidato singkat terjeda sesaat.
"SAM"
" sam kumohon" kyle meremat dadanya yang entah sangat sesak melihat dobby terbaring lemah dengan infus dan alat pernafasan menutupi hidung dan mulutnya jangan lupakan kyle yang bingung dengan kabel kabel di dada adiknya itu.
kyle membenturkan kepalanya beberapa kali pada kaca pembatas ia dan sam didalam sana terbaring lemah.
"kyle jangan!!" lelaki muda itu membalik tubuh kyle dan mendekap tubuhnya, mengusap rambut kyle yang mulai memanjang dan segala ucapan penenang untuknya.
"sstt tenang kyle, sam gapapa kok"
"bangunin sam papa kyle mohon hiks papa banguninnn!!" kyle merengek, menghentak hentakan kakinya. pria itu menahan tangis melihat anaknya seperti ini, ia tak tau mau melakukan apa hanya bisa memeluk anak tertuanya erat erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
✓aurora, dodam
Short Storysalah satu hal tersulit dalam hidup adalah membuat pilihan, merelakan dan bertahan. walau dalam konteks yang berbeda, karena dalam permasalahannya mau ia bertahan atau merelakan, kyle tetap akan menangis. jadi apa yang harus ia pilih? ❝ aku pangera...