- 06

405 78 5
                                    

tanpa pewangi, sungguh sungguh wangi alami menyengat ujung indra penciumannya saat bunga dengan indahnya kelopak merah muda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


tanpa pewangi, sungguh sungguh wangi alami menyengat ujung indra penciumannya saat bunga dengan indahnya kelopak merah muda. hidung selancip sudut kertas sehabis digunting menyesapnya, tidak masalah karena ia tidak ada alergi bunga malah sebaliknya pecandu bunga. 

sama halnya dengan mahkota bertabur emas hinggap dikepalanya, dari banyaknya hadiah dan bunga yang ia terima hanya digenggamannya lah yang paling menarik dan paling mencolok. 

bagaimana tidak, diantara bunga berwarna merah dan putih hanya ini satu satunya bunga lily berwarna merah muda. 

seakan akan memang ia ingin menjadi yang berbeda dan hanya satu satunya.

"kamu tau itu dari siapa?" 

suara yang sangat ia kenal membuat senyumnya menjadi lebih cerah, ia menoleh dan mengernyit kebingungan melihat sebuket bunga tulip ungu didekapan dobby. jika yang digenggamannya bukan milik sam, lalu siapa?

"aku kira ini darimu"

sam tersenyum canggung dan melihat buket yang ia rias sendiri, "maaf aku gak tau kamu juga suka bunga lily, aku kira bunga tulip"

melihat perubahan wajah dan nada suara, kyle menghela nafas dan menghampiri sam yang entah sejak kapan sudah dewasa itu. ia memeluknya, sedikit berjinjit untuk menggapainya.

"bukan, aku suka bunga tulip. cuman itu yang berbeda. aku tau kamu selalu ingin yang berbeda. seperti ini" kyle menggapai buket dilengan sam, dan menghirupnya lagi hingga menimbulkan senyumnya kembali. karena jika disatukan lagi bunga sam dan entah dari siapa itu berbeda adanya.

senyum sam pun terangkat, ia mengusap surai belakang kyle, menatap lekat mahkota indah menjadi lebih enak dipandang karena kyle yang memakainya.

"selamat kamu akan menjalani hidup baru" ia tersenyum manis mendengar ucapan sam. 

"nah sekarang mau kemana?"




















kyle hanya mengenakan hoodie pink bergambar rapunzel sedangkan sam hanya memakai kemeja putih polos. mereka terdiam sejenak melihat rumah sakit besar dihadapannya. sam pun menatapnya seakan tak percaya ia pernah tinggal ditempat seperti ini selama 7 tahun lamanya. 

"kamu gugup?" 

sam menghela nafas singkat sebelum tersenyum dan menggenggam tangan kyle.

"bukan gugup cuman merasa flashback mendadak" 

mereka berdua terkekeh setelahnya memasuki rumah sakit yang memang dari awal sudah milik keluarga mereka. kyle sengaja berjalan cepat dan memakai baju biasa saja. bukan apa, ia masih merasa tak enak dihormati begitu terang terang dibandingkan ia yang dulu. 

hingga ia berdiri tepat didepan pintu salah satu ruang inap. sam melihatnya pun tersenyum, meraih tangan mungilnya dan memberi sebuket bunga lily merah muda. "bukankah ini bunga dari hadiah tadi?" 

✓aurora, dodam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang